Putri PLN Kuasai Bandung
Putri PLN Kuasai Bandung
A
A
A
BANDUNG - Kerja keras tim puteri Jakarta Electric PLN berbuah manis. Yolla Yuliana dkk sukses menduduki posisi teratas final four pertama Pertamina Proliga 2015, seusai membungkam Jakarta PGN Popsivo 3-1 (16-25, 26-24, 17-25, 14-25) pada laga ketiga di GOR C-Tra Arena Bandung, Minggu (5/4/2014).
Setelah tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan di Bandung, PLN berpeluang besar lolos ke grand final Pertamina Proliga 2015 di Yogyakarta, Minggu (19/4/2015). “Target kami mengambil poin penuh tercapai. Ini agar lebih mudah di final four kedua di Jakarta. Rotasi pemain juga berjalan bagus,” ujar asisten pelatih Jakarta Electric PLN Risko Herlambang.
Di set pertama spike-spike keras dilancarkan pemain asal Venezuela Maria Jose yang bergerak sebagai motor serangan PLN. Tim asa ibukota itu juga mengandalkan kelebihan dari Aprilia Manganang dari sisi kecepatan dan lompatan tingginya yang sulit dibendung lawan. Spike keras Aprilia menutup set pertama PLN memimpin dengan poin 25-16 atas Jakarta PGN Portivo.
Set kedua tim putri PGN Popsivo terlihat semakin kompak. Kombinasi serangan diperlihatkan anak asuh M Anshori. Saling kejar-kejaran angka juga terjadi pada set ini. Jakarta PGN Popsivo yang lebih unggul dari sisi pengalaman mengubah strategi, dengan memanfaatkan bola-bola cepat untuk menambah angka.
Pertandingan semakin sengit saat PLN yang sempat tertinggal 3 poin dari PGN Popsivo menyamakan kedudukan 24-24 sehingga harus menambah poin. Pada set ini Jakarta Popsivo membalas kekalahan di set pertama. Set kedua ini PGN Popsivo unggul dengan skor 26-24. Namun, set ketiga kembali milik PLN, skor 25-17.
Bagi tim PLN, di set keempat Yolla Yuliana yang dipadukan dengan Mutiara tampil gemilang. Strategi dari pelatih PLN cukup sukses meredam perlawanan PGN Popsivo. Akhirnya, PLN kembali memenangkan pertandingan final four dengan skor set penutup 25-14.
Pelatih Tim putri Jakarta PGN Popsivo Muhammad Ashori menilai timnya tak diunggulkan saat berhadapan dengan PLN. Popsivo PGN berada di posisi kedua dengan dua kemenangan atas Bank BNI dan Pertamina Energi dan sekali kalah.
Seusai di Bandung, final four putaran II akan dilaksanakan di Jakarta, 10-12 April nanti. Di seri II ini akan ditentukan tim putra dan putri yang berhak melaju ke final di Yogyakarta.
Setelah tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan di Bandung, PLN berpeluang besar lolos ke grand final Pertamina Proliga 2015 di Yogyakarta, Minggu (19/4/2015). “Target kami mengambil poin penuh tercapai. Ini agar lebih mudah di final four kedua di Jakarta. Rotasi pemain juga berjalan bagus,” ujar asisten pelatih Jakarta Electric PLN Risko Herlambang.
Di set pertama spike-spike keras dilancarkan pemain asal Venezuela Maria Jose yang bergerak sebagai motor serangan PLN. Tim asa ibukota itu juga mengandalkan kelebihan dari Aprilia Manganang dari sisi kecepatan dan lompatan tingginya yang sulit dibendung lawan. Spike keras Aprilia menutup set pertama PLN memimpin dengan poin 25-16 atas Jakarta PGN Portivo.
Set kedua tim putri PGN Popsivo terlihat semakin kompak. Kombinasi serangan diperlihatkan anak asuh M Anshori. Saling kejar-kejaran angka juga terjadi pada set ini. Jakarta PGN Popsivo yang lebih unggul dari sisi pengalaman mengubah strategi, dengan memanfaatkan bola-bola cepat untuk menambah angka.
Pertandingan semakin sengit saat PLN yang sempat tertinggal 3 poin dari PGN Popsivo menyamakan kedudukan 24-24 sehingga harus menambah poin. Pada set ini Jakarta Popsivo membalas kekalahan di set pertama. Set kedua ini PGN Popsivo unggul dengan skor 26-24. Namun, set ketiga kembali milik PLN, skor 25-17.
Bagi tim PLN, di set keempat Yolla Yuliana yang dipadukan dengan Mutiara tampil gemilang. Strategi dari pelatih PLN cukup sukses meredam perlawanan PGN Popsivo. Akhirnya, PLN kembali memenangkan pertandingan final four dengan skor set penutup 25-14.
Pelatih Tim putri Jakarta PGN Popsivo Muhammad Ashori menilai timnya tak diunggulkan saat berhadapan dengan PLN. Popsivo PGN berada di posisi kedua dengan dua kemenangan atas Bank BNI dan Pertamina Energi dan sekali kalah.
Seusai di Bandung, final four putaran II akan dilaksanakan di Jakarta, 10-12 April nanti. Di seri II ini akan ditentukan tim putra dan putri yang berhak melaju ke final di Yogyakarta.
(sha)
Explore More