Peluh Sia-sia Wade Mengalir di Markas Pacers
A
A
A
INDIANAPOLIS - Menjadi pemain paling subur pada pertandingan sekaligus keluar sebagai top performance tidak membuat Dwyane Wade berhasil mengeluarkan Miami Heat dari kekalahan. Bertamu ke markas Indiana Pacers, timnya dibekap kekalahan keempat secara beruntun.
Wade tahu persis, timnya sedang limbung di tiga pertandingan terakhir. Belum sekalipun Heat yang meraih gelar juara divisi pada tahun lalu ini berhasil menang atas lawan-lawannya. Wade pun berusaha tampil memimpin perolehan skor tetapi tidak demikian dengan rekan-rekannya.
Torehan 27 poin yang dikemas Wade tidak berhasil mengangkat moral tim, rekan dia, Luol Deng bahkan hanya mengemas tiga poin saat berlaga selama setengah jam di Bankers Life Fieldhouse. Hanya James Ennis jang berangkat dari bangku cadangan, yang mengemas cukup banyak angka, 17 poin, tetapi usahanya belum cukup meruntuhkan dominasi Pacers.
Sulitnya Heat merajut asa memenangkan pertandingan terbentur kolektivitas permainan Pacers. Power forward tuan rumah, Luis Scola mencetak 23 poin dan memimpin rekan-rekannya guna mendikte permainan atas tim tamu. Solomon Hill mencetak poin terbanyak kedua, 19 poin, dan C.J. Miles menyumbang 17 poin dan mengunci kemenangan 112-89 atas Heat.
Selain soal kolektivitas, catatan penting pada pertandingan kali ini adalah kembalinya Paul George bersama Indiana Pacers. George absen sejak dibekap cedera kaki kanan hampir sebulan lamanya. "Saya sangat senang bisa kembali bermain di pertandingan terbesar yang mungkin saya miliki," kata George yang ikut menyumbang 13 poin.
Atas kemenangan itu, Pacers memelihara harapan untuk menembus babak playoff musim ini karena telah dua kali menang beruntun. Pacers masih berada di luar post season di posisi sembilan sambil menunggu Boston Caltics tergelincir dari posisi delapan. Sementara hasil pertandingan itu semakin membuat Heat sulit masuk ke delapan besar. (Baca juga : Wade Hantar Heat Masuk Zona Playoff)
Wade tahu persis, timnya sedang limbung di tiga pertandingan terakhir. Belum sekalipun Heat yang meraih gelar juara divisi pada tahun lalu ini berhasil menang atas lawan-lawannya. Wade pun berusaha tampil memimpin perolehan skor tetapi tidak demikian dengan rekan-rekannya.
Torehan 27 poin yang dikemas Wade tidak berhasil mengangkat moral tim, rekan dia, Luol Deng bahkan hanya mengemas tiga poin saat berlaga selama setengah jam di Bankers Life Fieldhouse. Hanya James Ennis jang berangkat dari bangku cadangan, yang mengemas cukup banyak angka, 17 poin, tetapi usahanya belum cukup meruntuhkan dominasi Pacers.
Sulitnya Heat merajut asa memenangkan pertandingan terbentur kolektivitas permainan Pacers. Power forward tuan rumah, Luis Scola mencetak 23 poin dan memimpin rekan-rekannya guna mendikte permainan atas tim tamu. Solomon Hill mencetak poin terbanyak kedua, 19 poin, dan C.J. Miles menyumbang 17 poin dan mengunci kemenangan 112-89 atas Heat.
Selain soal kolektivitas, catatan penting pada pertandingan kali ini adalah kembalinya Paul George bersama Indiana Pacers. George absen sejak dibekap cedera kaki kanan hampir sebulan lamanya. "Saya sangat senang bisa kembali bermain di pertandingan terbesar yang mungkin saya miliki," kata George yang ikut menyumbang 13 poin.
Atas kemenangan itu, Pacers memelihara harapan untuk menembus babak playoff musim ini karena telah dua kali menang beruntun. Pacers masih berada di luar post season di posisi sembilan sambil menunggu Boston Caltics tergelincir dari posisi delapan. Sementara hasil pertandingan itu semakin membuat Heat sulit masuk ke delapan besar. (Baca juga : Wade Hantar Heat Masuk Zona Playoff)
(bep)