David Luiz Absen 1 Bulan, Thiago Motta 10 Hari
A
A
A
PARIS - Kabar duka menyapa Paris Saint-Germain (PSG) jelang menghadapi agenda padat kompetisi.
Laurent Blanc dipastikan tidak bisa menggunakan tenaga David Luiz dan Thiago Motta saat Les Parisiens menghadapi Saint Etienne pada semifinal Coupe de France, Bastia (final Coupe de la Ligue), dan Barcelona (legpertama perempat final Liga Champions). Kedua pesepak bola kelahiran Brasil tersebut harus berurusan dengan tim medis karena cedera pada pertandingan sarat gengsi Ligue 1 bertajuk le classiquekontra Olympique Marseille di Stade Velodrome, Minggu (5/4).
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan setelah pertandingan, Luiz dinyatakan harus istirahat minimal satu bulan dan Motta (10 hari). Tim medis tidak ingin mengambil risiko. ”Mereka mengalami gangguan di otot kaki. Cedera mereka bisa bermakna banyak hal. Ada banyak alasan pula. Salah satunya jadwal pertandingan yang padat karena mereka harus membela klub dan tim nasional dalam rentang waktu berdekatan,” ujar Blanc, dilansir Football 365. Sial bagi Blanc karena tiga pertandingan setelah le classiquesangat vital.
Dimulai dini hari nanti saat bertemu Saint Etienne, dilanjutkan Bastia, Sabtu (11/4), dan diakhiri Barcelona, Rabu (15/4). Bahkan, bukan tidak mungkin saat legkedua perempat final Liga Champions digelar di Camp Nou, Selasa (21/4), Blanc masih belum bisa menggunakan jasa Luiz. Sebab, bisa saja cedera sang pemain lebih parah dari yang diperkirakan. ”Kami akan menampilkan skuad terbaik pada laga-laga selanjutnya. Sama seperti melawan Marseille, pertandingan yang akan kami jalani sangat penting.
Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Liga Champions adalah kompetisi yang sama pentingnya dengan Ligue 1,” tutur Blanc. Catatan statistik kompetisi musim ini menunjukkan PSG berpeluang menyapu bersih semua trofi yang disediakan di Prancis dan Eropa. Di Ligue 1, mereka kini semakin kukuh di puncak klasemen setelah akhir pekan lalu mengalahkan Marseille. PSG menjaga keunggulan selisih 1 poin dari Olympique Lyon, yang ada di baris kedua.
Dengan liga yang menyisakan tujuh laga, potensi PSG berjaya terbentang luas di depan mata. ”Kami memiliki potensi memenangkan semua trofi yang disediakan. Namun, saya ingin mengingatkan teman-teman bahwa kami belum mendapatkan apa-apa. Perjalanan masih panjang karena terdapat banyak laga yang harus kami jalani,” kata Gregory van der Wiel.
Syarat mutlak PSG bila ingin menyapu bersih trofi adalah fokus ke pertandingan dan tidak memandang sebelah mata lawan-lawan yang akan dihadapi. Pasalnya, persaingan di papan atas Ligue 1 musim ini sangat ketat. Begitu pula di Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Liga Champions. Potensi munculnya kejutan di tikungan akhir sangat besar.
Andri ananto
Laurent Blanc dipastikan tidak bisa menggunakan tenaga David Luiz dan Thiago Motta saat Les Parisiens menghadapi Saint Etienne pada semifinal Coupe de France, Bastia (final Coupe de la Ligue), dan Barcelona (legpertama perempat final Liga Champions). Kedua pesepak bola kelahiran Brasil tersebut harus berurusan dengan tim medis karena cedera pada pertandingan sarat gengsi Ligue 1 bertajuk le classiquekontra Olympique Marseille di Stade Velodrome, Minggu (5/4).
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan setelah pertandingan, Luiz dinyatakan harus istirahat minimal satu bulan dan Motta (10 hari). Tim medis tidak ingin mengambil risiko. ”Mereka mengalami gangguan di otot kaki. Cedera mereka bisa bermakna banyak hal. Ada banyak alasan pula. Salah satunya jadwal pertandingan yang padat karena mereka harus membela klub dan tim nasional dalam rentang waktu berdekatan,” ujar Blanc, dilansir Football 365. Sial bagi Blanc karena tiga pertandingan setelah le classiquesangat vital.
Dimulai dini hari nanti saat bertemu Saint Etienne, dilanjutkan Bastia, Sabtu (11/4), dan diakhiri Barcelona, Rabu (15/4). Bahkan, bukan tidak mungkin saat legkedua perempat final Liga Champions digelar di Camp Nou, Selasa (21/4), Blanc masih belum bisa menggunakan jasa Luiz. Sebab, bisa saja cedera sang pemain lebih parah dari yang diperkirakan. ”Kami akan menampilkan skuad terbaik pada laga-laga selanjutnya. Sama seperti melawan Marseille, pertandingan yang akan kami jalani sangat penting.
Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Liga Champions adalah kompetisi yang sama pentingnya dengan Ligue 1,” tutur Blanc. Catatan statistik kompetisi musim ini menunjukkan PSG berpeluang menyapu bersih semua trofi yang disediakan di Prancis dan Eropa. Di Ligue 1, mereka kini semakin kukuh di puncak klasemen setelah akhir pekan lalu mengalahkan Marseille. PSG menjaga keunggulan selisih 1 poin dari Olympique Lyon, yang ada di baris kedua.
Dengan liga yang menyisakan tujuh laga, potensi PSG berjaya terbentang luas di depan mata. ”Kami memiliki potensi memenangkan semua trofi yang disediakan. Namun, saya ingin mengingatkan teman-teman bahwa kami belum mendapatkan apa-apa. Perjalanan masih panjang karena terdapat banyak laga yang harus kami jalani,” kata Gregory van der Wiel.
Syarat mutlak PSG bila ingin menyapu bersih trofi adalah fokus ke pertandingan dan tidak memandang sebelah mata lawan-lawan yang akan dihadapi. Pasalnya, persaingan di papan atas Ligue 1 musim ini sangat ketat. Begitu pula di Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Liga Champions. Potensi munculnya kejutan di tikungan akhir sangat besar.
Andri ananto
(ars)