NBA Lebarkan Sayap ke Negeri Fidel Castro
A
A
A
NEW YORK - Liga basket Amerika (NBA) melebarkan sayap hingga ke Negeri Fidel Castro, Kuba. NBA menjadi liga olah raga profesional pertama yang masuk ke negara itu setelah memburuknya hibungan diplomatik kedua negara sejak 50 tahun lalu.
ESPN melaporkan, NBA menggandeng Federasi Basket Internasional (FIBA) saat melebarkan gaungnya ke negeri yang terkenal dengan cerutu itu. NBA berencana menyelenggarakan kamp pengembangan bola basket di Havana pada 23-26 April mendatang.
Dalam kamp yang berlangsung empat hari, NBA akan diwakili bekas MVP NBA, Steve Nash, duta besar global NBA, Dikembe Mutombo dan legenda basket wanita, Ticha Penicheiro. Ketiganya akan memberi pelatihan kepada para pemain timnas putera dan puteri negara kepulauan Karibia ini.
Mutombo merupakan pemain NBA asal Kongo, Afrika. Point guard itu pernah memperkuat NBA All Star selama delapan kali, Mutombo aktif dalam aktivitas sosial dan pengembangan olah raga bola basket di Afrika.
NBA dan WNBA juga akan mengundang seorang pemain putera dan puteri serta pelatih untuk ikut dalam kamp pelatihan bertajuk Bola basket tanpa batas atau Basket ball without borders. "Ini merupakan hari besar buat bola basket di Kuba serta untuk federasi kami,"kata ketua federasi bola bakset Kuba (CBF), Ruperto Herrera, dikutip ESPN, Rabu (8/4/2015).
ESPN melaporkan, NBA menggandeng Federasi Basket Internasional (FIBA) saat melebarkan gaungnya ke negeri yang terkenal dengan cerutu itu. NBA berencana menyelenggarakan kamp pengembangan bola basket di Havana pada 23-26 April mendatang.
Dalam kamp yang berlangsung empat hari, NBA akan diwakili bekas MVP NBA, Steve Nash, duta besar global NBA, Dikembe Mutombo dan legenda basket wanita, Ticha Penicheiro. Ketiganya akan memberi pelatihan kepada para pemain timnas putera dan puteri negara kepulauan Karibia ini.
Mutombo merupakan pemain NBA asal Kongo, Afrika. Point guard itu pernah memperkuat NBA All Star selama delapan kali, Mutombo aktif dalam aktivitas sosial dan pengembangan olah raga bola basket di Afrika.
NBA dan WNBA juga akan mengundang seorang pemain putera dan puteri serta pelatih untuk ikut dalam kamp pelatihan bertajuk Bola basket tanpa batas atau Basket ball without borders. "Ini merupakan hari besar buat bola basket di Kuba serta untuk federasi kami,"kata ketua federasi bola bakset Kuba (CBF), Ruperto Herrera, dikutip ESPN, Rabu (8/4/2015).
(bbk)