I Made Wirawan Tinggalkan Ruang Perawatan
A
A
A
BANDUNG - Kabar baik datang ke kubu Persib Bandung. Usai meraih kemenangan atas Pelita Bandung Raya (PBR), Persib kini kembali diperkuat kiper andalannya, I Made Wirawan.
Pada laga melawan PBR, Selasa (7/4/2015) lalu, I Made mengalami benturan keras dengan Nova Arianto. Karena tidak sanggup melanjutkan pertandingan, ia akhirnya dibawa ke ruang medis. Untungnya kondisi sang pemain tidak seburuk yang dibayangkan. Kini kondisinya mulai berangsur membaik.
"Made mengalami benturan pada kepalanya saat terjatuh sebelum kemudian tertimpa tubuh Nova. Setelah itu, Made sempat tidak sadarkan diri, maka saya putuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan, dan membawa ke rumah sakit," ucap dokter tim Persib, Rafi Ghani, Rabu (8/4/2015)
"Kita lakukan scan dan hasil observasi atau pemeriksaan. Alhamdulillah, apa yang dirasakan Made masih dalam tahap normal. Oleh karena itu Made sudah diizinkan pulang dan tidak diharuskan rawat inap. Tapi kita juga masih akan melakukan observasi dua hingga tiga hari kedepan. Mudah-mudahan cepat sembuh, dan bisa kembali membela tim lagi," tuturnya.
Benturan seperti ini sudah dua kali dialami I Made. Pertama terjadi pada 2013 lalu. Saat itu kepalanya beradu dengan kaki striker Gresik United, Risky Novriansyah. Akibatnya I Made sempat tidak sadarkan diri selama dua menit.
Pada laga kontra PBR, tugas I Made akhirnya diberikan kepada Vladimir Vujovic. Bek asal Montenegro itu terpaksa berubah peran menjadi penjaga gawang karena Persib sudah tidak memiliki jatah pergantian pemain.
Untungnya, gawang Persib terhindar dari kebobolan. Vujovic kaget sekaligus senang bisa menjadi penjaga gawang Maung Bandung.
"Saya tidak tahu, itu terjadi cuma reaksi cepat saja. Saya tidak memikirkan yang lain. Saya cuma berpikir ingin cepat menyelesaikan pertandingan. Saya berharap ini yang pertama dan yang terakhir," ungkapnya.
Pada laga melawan PBR, Selasa (7/4/2015) lalu, I Made mengalami benturan keras dengan Nova Arianto. Karena tidak sanggup melanjutkan pertandingan, ia akhirnya dibawa ke ruang medis. Untungnya kondisi sang pemain tidak seburuk yang dibayangkan. Kini kondisinya mulai berangsur membaik.
"Made mengalami benturan pada kepalanya saat terjatuh sebelum kemudian tertimpa tubuh Nova. Setelah itu, Made sempat tidak sadarkan diri, maka saya putuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan, dan membawa ke rumah sakit," ucap dokter tim Persib, Rafi Ghani, Rabu (8/4/2015)
"Kita lakukan scan dan hasil observasi atau pemeriksaan. Alhamdulillah, apa yang dirasakan Made masih dalam tahap normal. Oleh karena itu Made sudah diizinkan pulang dan tidak diharuskan rawat inap. Tapi kita juga masih akan melakukan observasi dua hingga tiga hari kedepan. Mudah-mudahan cepat sembuh, dan bisa kembali membela tim lagi," tuturnya.
Benturan seperti ini sudah dua kali dialami I Made. Pertama terjadi pada 2013 lalu. Saat itu kepalanya beradu dengan kaki striker Gresik United, Risky Novriansyah. Akibatnya I Made sempat tidak sadarkan diri selama dua menit.
Pada laga kontra PBR, tugas I Made akhirnya diberikan kepada Vladimir Vujovic. Bek asal Montenegro itu terpaksa berubah peran menjadi penjaga gawang karena Persib sudah tidak memiliki jatah pergantian pemain.
Untungnya, gawang Persib terhindar dari kebobolan. Vujovic kaget sekaligus senang bisa menjadi penjaga gawang Maung Bandung.
"Saya tidak tahu, itu terjadi cuma reaksi cepat saja. Saya tidak memikirkan yang lain. Saya cuma berpikir ingin cepat menyelesaikan pertandingan. Saya berharap ini yang pertama dan yang terakhir," ungkapnya.
(bep)