Pukul Pemain Junior, Patrich Wanggai Dipolisikan

Rabu, 08 April 2015 - 23:02 WIB
Pukul Pemain Junior,...
Pukul Pemain Junior, Patrich Wanggai Dipolisikan
A A A
PALEMBANG - Penyerang Sriwijaya FC (SFC) Patrich Wanggai tersandung masalah hukum. Mantan pemain Persipura Jayapura itu segera dipanggil penyidik Polresta Palembang untuk diambil keterangan atas penganiayaan yang dilaporkan bek Porprov KONI Palembang Untung Saputera. Insiden pemukulan terjadi saat SFC melakukan laga uji coba dengan tim Porprov KONI Palembang di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (28/3/2015).

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova menyatakan, Untung (21 tahun) awalnya melaporkan kasus penganiayaan Wanggai terhadap dirinya ke SPKT Polda Sumsel, Senin (6/4/2015). Namun, karena tempat kejadian perkara masih dalam lingkup Palembang, maka kasus itu dilimpahkan ke satuan reskrim Polresta Palembang. Dalam laporannya, Untung, warga Jalan Aryodillah RT 31 No. 07, Kelurahan 20 Ilir D4, Kecamatan Ilir Timur I, mengaku mengalami patah tulang hidung setelah dipukul Wanggai.

"Setelah laporan diterima, Sat Reskrim Polresta Palembang yang akan menindaklanjuti kasus ini. Nantinya, baik pelapor maupun terlapor akan diambil keteranganya di sana," kata Djarod di Mapolda Sumsel, Rabu (8/4/2015).

Sebelum melimpahkan kasus ini ke Sat Reskrim Polresta Palembang, Djarod mengatakan, Ditreskrimum Polda Sumsel sudah meminta keterangan Hermawan selaku pengacara Untung dan saksi yang dibawanya. Ini dilakukan beberapa saat seusai laporan yang dibuat Hermawan diterima SPKT Polda Sumsel.

Nantinya, lanjut Djarod, sejumlah saksi akan dipanggil untuk memberikan keterangan apakah terbukti si terlapor yang berstatuskan penyerang Sriwijaya SFC itu benar-benar melakukan penganiayaan. Terlebih, insiden terjadi saat kedua klub tempat masing-masing pemain bergabung tengah melakukan pertandingan persahabatan.

"Jika nanti memang ada dua alat bukti yang mengarahkan kasus ini murni penganiayaan, siapa pun yang terbukti bersalah akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan," kata Djarod.

Insiden antara Untung dan Wanggai terjadi di pertandingan persahabatan antara SFC melawan tim Porprov KONI Palembang. Di pertengahan babak kedua, Wanggai tiba-tiba menyikut hidung Untung setelah sebelumnya mencoba memukul wajah Untung. Akibat insiden ini, sempat terjadi keributan hingga akhirnya pertandingan dihentikan sebelum laga menunjukan waktu 90 menit.

Kekesalan Wanggai diduga lantaran Untung menekel pemain Sriwijaya FC Titus Bonai. Tiba-tiba Patrich Wanggai memukul wajah korban sebanyak dua kali yang membuat tulang hidungnya patah. Korban pun dilarikan ke rumah sakit dan pertandingan dihentikan karena situasi memanas.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0842 seconds (0.1#10.140)