Pembuktian Parker

Jum'at, 10 April 2015 - 09:04 WIB
Pembuktian Parker
Pembuktian Parker
A A A
SAN ANTONIO - Guard San Antonio Spurs Tony Parker membuktikan dirinya belum habis. Tampil gemilang saat membawa timnya menundukkan Houston Rockets 110-98 di AT&T Centre, San Antonio, kemarin, Parker seperti memberikan sinyal kontribusinya masih besar untuk tim.

Kemenangan itu menjadi hasil positif kesembilan mereka secara beruntun. Parker mengaku sempat merasakan kekecewaan karena kerap dikesampingkan dalam beberapa laga Spurs. Namun, kondisi itu tidak membuat pemain kelahiran Bruges, Belgia, 32 tahun silam, tersebut patah arang.

Hasil kerja kerasnya pun terbukti pada pertandingan tersebut. Perker sukses sebagai pemain terbaik Spurs dengan torehan 27 poin. Hasil itu lebih baik dari beberapa bintang Spurs seperti Kawhi Leonard dan Boris Diaw dengan koleksi 20 poin. Sementara Manu Ginobili hanya menyumbang 13 poin. “Saya akui sempat marah sebelumnya, karena saya tidak banyak bermain. Saya memiliki banyak kesempatan memulai dengan kondisi lebih baik saat ini. Saya ingin ke depannya tampil lebih agresif,” ungkap Parker, dilansir Yahoosport.

Kegemilangan Parker juga mendapat apresiasi tinggi dari Pelatih Gregg Popovich. Pelatih Spurs berusia 66 tahun itu menyatakan anak asuhnya sudah memainkan permainan yang dia inginkan. Popovich berharap Parker bisa terus mempertahankan performanya sebaik mungkin. “Dia (Parker) memainkan perannya dengan hebat. Dia sukses menunjukkan mental bertanding dengan sangat baik lewat permainan penuh kesabaran. Dia juga sukses sebagai distributor bola kepada rekan-rekan satu timnya,” papar Popovich.

“Tidak hanya itu, dia juga sukses menunjukkan kemahirannya dalam mengatur tempo kapan tembakan harus dilakukan. Saya rasa dia jadi pemain yang sangat sulit untuk dijaga para pemain lawan dalam pertandingan kali ini,” sambung pelatih kelahiran 28 Januari 1949 tersebut. Di balik sukses Parker kembali menunjukkan penampilan apik, Spurs mendapatkan keuntungan besar dengan sukses meraih kemenangan kesembilan secara beruntun.

Catatan itu sekaligus menyamai kemenangan Rockets musim ini. Selain itu membuat posisi Spurs saat ini ada di urutan keenam klasemen Wilayah Barat. Dengan menyisakan tiga pertandingan di babak reguler, termasuk duel back to back berhadapan dengan Rockets, Sabtu (11/4), Spurs bertekad memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara demi mendapat keuntungan berlaga di babak play-offNBA. Popovich optimistis dengan peluang timnya.

“Jelas, kami tidak mau besar kepala dengan apa yang sudah kami catat. Karena apa? Karena, perjuangan kami masih akan berat ke depannya. Kami wajib memainkan permainan yang sama solidnya seperti kali ini. Karena itu, kami harus mengatur strategi kembali,” paparnya. Sementara itu dikubu Rockets, ternyata hasil minot itu tidak mau dipandang terlalu berlebihan. Bagaimana sikap Rockets pun, disampaikan salah satu pemain penting mereka James Harden. Pemain berusia 25 tahun itu, mengaku timnya pasti akan kembali bangkit di pertandingan sebelumnya.

“Kami baru saja memulai permainan kami. Saya rasa tidaklah perlu kawatir jika melihat posisi kami di klasemen sementara yang masih ada di papan atas. Kedepannya, kami hanya harus kembali fokus pada diri kami sendiri. Jika itu bisa kami lakukan, yakinlah tim ini bisa kembali tampil gemilang,” papar Harden.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6129 seconds (0.1#10.140)