Dominasi Mercedes

Senin, 13 April 2015 - 11:15 WIB
Dominasi Mercedes
Dominasi Mercedes
A A A
SHANGHAI - Dominasi Mercedes kembali tercipta di GP China. Lewis Hamilton kembali menjadi juara disusul rekan setimnya, Nico Rosberg, di Shanghai International Circuit, China, kemarin.

Hamilton menyentuh garis finis lebih dulu dengan catatan waktu 1 jam, 39 menit, 42.008 detik, unggul 0,714 detik atas Rosberg, serta mengungguli pembalap Ferrari Sebastian Vettel dengan selisih 2,988 detik di posisi ketiga. Pencapaian dua pembalap Mercedes menempati podium 1-2 mengulang prestasi mereka saat menjalani awal balapan Formula One (F1) di GP Australia pada 15 Maret 2015.

Mereka saat itu tak terbendung seperti menunjukkan keperkasaan mereka atas tim lain. Hanya Ferrari melalui Vettel yang bisa merusak euforia Mercedes saat menjuarai seri kedua di GP Malaysia pada 29 Maret 2015. Hamilton tak memedulikan itu. Pembalap asal Inggris tersebut lebih menikmati keberhasilannya menaklukkan Shanghai, China. Keberhasilannya kali ini membuatnya empat kali mendominasi sirkuit itu sejak dirinya memulai balapan F1 pada 2007.

“Kami telah bekerja sangat keras, apalagi saya telah membuktikan usaha itu saat kami mendominasi Shanghai Circuit sejak latihan bebas. Saya berharap prestasi ini terus dipertahankan, terutama saat kami menjalani balapan selanjutnya di GP Bahrain, 19 April,” tandas Hamilton, dilansir Autosport. Yang jelas, keberhasilan Hamilton mengemas gelar kedua musim ini membuatnya nangkringdi posisi teratas klasemen pembalap F1.

Pembalap berusia 30 tahun itu telah mengumpulkan 68 angka, unggul 13 poin atas Vettel serta 17 poin atas Rosberg. Sementara Rosberg beruntung bisa mengamankan posisi kedua di China. Pembalap Jerman ini sempat mengkhawatirkan kebangkitan Ferrari, khususnya Vettel dengan keuntungan ban Pirelli.

Dia tak menyangkal bahwa semua pembalap menggunakan ban pabrikan asal Italia itu. Namun, Vettel jelas lebih diuntungkan karena mengendarai mobil sepaket dengan ban keluaran Negeri Piza tersebut. “Kami harus mewaspadai ini. Apalagi, mereka telah membuktikan itu saat berkuasa di Malaysia sebelumnya. Saya tak ingin mereka (Ferrari) akan menggila saat balapan di GP Bahrain. Karena, kami tetap berkeinginan menguasai balapan tersebut,” kata Rosberg.

Rosberg bertekad akan mengambil alih dominasi GP Bahrain nanti. Dia pikir momen itu akan menjadi kesempatannya setelah gagal merebut pimpinan lomba pada tiga seri terakhir. “Saya sempat frustrasi, apalagi ketika saya gagal merebut pole position. Padahal, saya memiliki persiapan 100% untuk mencapai prestasi bagus di balapan tersebut,” ujarnya.

Vettel tak akan membiarkan dominasi Mercedes berlanjut. Juara termuda F1 itu antusias bakal mematahkan persaingan internal di antara pembalap Mercedes. Namun, dia meminta seluruh komponen tim Kuda Jingkrakbisa memperbaiki kekurangan sebelum kembali bertempur di Bahrain.

“Kami tentu menginginkan persaingan sehat, meski mereka terus mendominasi balapan ini. Saya pikir hal itu tak boleh dibiarkan dan saya bertekad merusak euforia mereka meski kami harus bekerja keras terlebih dahulu,” tandas Vettel.

Edi yuli
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6241 seconds (0.1#10.140)