Alamak, Sriwijaya FC Tersapu Badai Cedera
A
A
A
PALEMBANG - Kompetisi QNB League 2015 baru menjalani tiga laga tapi badai cedera menyapu Sriwijaya FC. Kondisi ini menjadi sorotan tim medis Laskar Wong Kito agar tidak menular ke laga berikutnya. "Durasi rehat sangat pendek sekali. Jadi otot pemain rawat tertarik dan menyebabkan hamstring. Makanya kita harus mencermati persoalan ini,"kata dokter tim Sriwijaya FC Victor Andrianto.
Victor menuturkan, tidak hanya pola rotasi harus dilakukan agar mampu menepis momok menakutkan badai cedera tersebut. Penganan secara medis juga sangat penting dilakukannya."Setelah selesai bertanding semua pemain harus di sterill kan. Dengan cara melakukan terapi dan memberikan pijatan. Agar otot pemain kejang bisa kembali normal,"ungkapnya.
Victor menyebutkan dua SFC yang cedera hamstring Asri Akbar dan Wildansyah tepat di paha kanan. kedua pemain harus melakukan proses penyembuhan selama tiga hari."Saya sudah berikan terapis dan memberikan saran mereka harus istirahat selama tiga hari. Tanpa harus menjalani pekerjaan berat,"tuturnya.
Cedera di derita keduanya dijelaskan Victor diperoleh di laga away perdana kontra PSM Makassar Sabtu, (11/4). Beruntung kompetisi dalam masa rehat keduanya dapat dengan tenang melakukan proses penyembuhan.
Disampaikannya, secara keseluruhan kondisi fisik pemain Laskar Wong Kito sangat baik. Hanya saja, satu pemain asal Mali, Abdoulaye Youssouf Maiga terus dalam proses pengawasan. "Kalau kita atasi semuanya tidak ada masalah. Terpenting semua pemain mampu menjaga kondisi fisik mereka,"pungkasnya.
Victor menuturkan, tidak hanya pola rotasi harus dilakukan agar mampu menepis momok menakutkan badai cedera tersebut. Penganan secara medis juga sangat penting dilakukannya."Setelah selesai bertanding semua pemain harus di sterill kan. Dengan cara melakukan terapi dan memberikan pijatan. Agar otot pemain kejang bisa kembali normal,"ungkapnya.
Victor menyebutkan dua SFC yang cedera hamstring Asri Akbar dan Wildansyah tepat di paha kanan. kedua pemain harus melakukan proses penyembuhan selama tiga hari."Saya sudah berikan terapis dan memberikan saran mereka harus istirahat selama tiga hari. Tanpa harus menjalani pekerjaan berat,"tuturnya.
Cedera di derita keduanya dijelaskan Victor diperoleh di laga away perdana kontra PSM Makassar Sabtu, (11/4). Beruntung kompetisi dalam masa rehat keduanya dapat dengan tenang melakukan proses penyembuhan.
Disampaikannya, secara keseluruhan kondisi fisik pemain Laskar Wong Kito sangat baik. Hanya saja, satu pemain asal Mali, Abdoulaye Youssouf Maiga terus dalam proses pengawasan. "Kalau kita atasi semuanya tidak ada masalah. Terpenting semua pemain mampu menjaga kondisi fisik mereka,"pungkasnya.
(aww)