Bom Waktu Milan
Bom Waktu Milan
A
A
A
MILAN - Kegagalan AC Milan mengalahkan Sampdoria dalam lanjutan Seri A berimbas tidak menentunya nasib sejumlah pemain. Mereka kini harus menunggu hingga akhir musim untuk mengetahui apakah akan tetap dipertahankan.
Milan tidak mampu memanfaatkan tuah San Siro. I Rossoneri bahkan nyaris tumbang, walau akhirnya bermain imbang 1-1. Tim asuhan Filippo ”Pippo” Inzaghi itu sempat dipaksa gigit jari akibat gol Roberto Soriano (58) yang meneruskan assist Samuel Eto’o. Beruntung tuan rumah bisa menyamakan kedudukan lewat Nigel de Jong (74). Hasil ini merusak catatan dua kemenangan beruntun Milan di Seri A.
Jeremy Menez dkk sebelumnya melumat Cagliari (3-1) dan Palermo (2-1). Mereka juga tertahan di peringkat 8 dengan raihan 42 angka. Fakta itu makin menyulitkan mereka merebut tiket Liga Europa lantaran terpisah tujuh angka. Kondisi ini membuat petinggi Milan mengubah kebijakan tentang manajemen pemain.
Menurut Wakil Presiden sekaligus CEO Milan Adriano Galliani, pihaknya akan melihat posisi Milan pada akhir kompetisi sebelum menentukan siapa yang akan mendapat perpanjangan kontrak. “Lihat saja apakah tim ini bisa tampil di Eropa (Liga Europa) atau tidak pada musim depan. Karena, pencapaian itu akan memberi perubahan besar mengenai seberapa besar skuad yang perlu kami miliki.
Para pemain tahu betul dengan kondisi tim dan mereka menyatakan tidak memiliki masalah,” kata Galliani, dilansir Football Italia. Milan tidak memiliki kemewahan untuk membeli pemain dengan harga selangit. Masalah keuangan yang melanda mengharuskan mereka bersikap kritis dalam urusan menambah kekuatan.
Faktanya, Milan disebut-sebut menderita kerugian hingga 92 juta euro pada akhir Desember 2014. Akibat inflasi itu, Milan harus merevisi rencana pembangunan stadion baru. Big boss Silvio Berlusconi sampai berusaha mencari investor atau menjual klub guna mengatasi krisis ini. Bila tidak segera ditanggulangi, Milan bisa bernasib seperti Parma yang mengalami kebangkrutan.
Karena itu, tampil di Eropa pada musim depan sangat penting bagi Milan. Jika gagal berlaga di Benua Biru, pemasukan Milan akan berkurang. Kondisi ini yang menyebabkan pejabat teras menunda mengajukan perpanjangan kontrak sejumlah pemain, meski 10 pemain akan berakhir masa tugasnya pada 30 Juni nanti.
Mereka adalah Christian Abbiati (kiper), Salvatore Bocchetti (bek tengah), Philippe Mexes (bek tengah), Daniele Bonera (bek tengah), Ignazio Abate (bek kanan), Nigel de Jong (gelandang bertahan), Michael Essien (gelandang bertahan), Marco van Ginkel (gelandang tengah), dan Giampaolo Pazzini (penyerang tengah).
Selain itu, ada tujuh nama yang masa aktifnya di San Siro akan berakhir pada 30 Juni 2016. Mereka juga seharusnya sudah sejak lama mendapat tawaran perpanjangan kontrak. Tapi, akibat kondisi Milan saat ini, masa depan mereka jadi tanda tanya. Intinya, Milan kini tidak ubahnya seperti bom waktu. Seandainya tampil di Eropa pada musim depan, Milan bisa mengamankan beberapa pemainnya.
Tapi, jika tetap terlempar dari posisi 5 besar, bisa dipastikan bakal terjadi eksodus. Bila itu terealisasi, bukan hanya pemain yang akan hengkang. Suksesi juga kemungkinan bakal terjadi. Kabarnya, Inzaghi bakal dipecat bila target itu tidak terpenuhi. Apalagi, sosok Sinisa Mihajlovic sudah muncul sebagai calon penggantinya.
M mirza
Milan tidak mampu memanfaatkan tuah San Siro. I Rossoneri bahkan nyaris tumbang, walau akhirnya bermain imbang 1-1. Tim asuhan Filippo ”Pippo” Inzaghi itu sempat dipaksa gigit jari akibat gol Roberto Soriano (58) yang meneruskan assist Samuel Eto’o. Beruntung tuan rumah bisa menyamakan kedudukan lewat Nigel de Jong (74). Hasil ini merusak catatan dua kemenangan beruntun Milan di Seri A.
Jeremy Menez dkk sebelumnya melumat Cagliari (3-1) dan Palermo (2-1). Mereka juga tertahan di peringkat 8 dengan raihan 42 angka. Fakta itu makin menyulitkan mereka merebut tiket Liga Europa lantaran terpisah tujuh angka. Kondisi ini membuat petinggi Milan mengubah kebijakan tentang manajemen pemain.
Menurut Wakil Presiden sekaligus CEO Milan Adriano Galliani, pihaknya akan melihat posisi Milan pada akhir kompetisi sebelum menentukan siapa yang akan mendapat perpanjangan kontrak. “Lihat saja apakah tim ini bisa tampil di Eropa (Liga Europa) atau tidak pada musim depan. Karena, pencapaian itu akan memberi perubahan besar mengenai seberapa besar skuad yang perlu kami miliki.
Para pemain tahu betul dengan kondisi tim dan mereka menyatakan tidak memiliki masalah,” kata Galliani, dilansir Football Italia. Milan tidak memiliki kemewahan untuk membeli pemain dengan harga selangit. Masalah keuangan yang melanda mengharuskan mereka bersikap kritis dalam urusan menambah kekuatan.
Faktanya, Milan disebut-sebut menderita kerugian hingga 92 juta euro pada akhir Desember 2014. Akibat inflasi itu, Milan harus merevisi rencana pembangunan stadion baru. Big boss Silvio Berlusconi sampai berusaha mencari investor atau menjual klub guna mengatasi krisis ini. Bila tidak segera ditanggulangi, Milan bisa bernasib seperti Parma yang mengalami kebangkrutan.
Karena itu, tampil di Eropa pada musim depan sangat penting bagi Milan. Jika gagal berlaga di Benua Biru, pemasukan Milan akan berkurang. Kondisi ini yang menyebabkan pejabat teras menunda mengajukan perpanjangan kontrak sejumlah pemain, meski 10 pemain akan berakhir masa tugasnya pada 30 Juni nanti.
Mereka adalah Christian Abbiati (kiper), Salvatore Bocchetti (bek tengah), Philippe Mexes (bek tengah), Daniele Bonera (bek tengah), Ignazio Abate (bek kanan), Nigel de Jong (gelandang bertahan), Michael Essien (gelandang bertahan), Marco van Ginkel (gelandang tengah), dan Giampaolo Pazzini (penyerang tengah).
Selain itu, ada tujuh nama yang masa aktifnya di San Siro akan berakhir pada 30 Juni 2016. Mereka juga seharusnya sudah sejak lama mendapat tawaran perpanjangan kontrak. Tapi, akibat kondisi Milan saat ini, masa depan mereka jadi tanda tanya. Intinya, Milan kini tidak ubahnya seperti bom waktu. Seandainya tampil di Eropa pada musim depan, Milan bisa mengamankan beberapa pemainnya.
Tapi, jika tetap terlempar dari posisi 5 besar, bisa dipastikan bakal terjadi eksodus. Bila itu terealisasi, bukan hanya pemain yang akan hengkang. Suksesi juga kemungkinan bakal terjadi. Kabarnya, Inzaghi bakal dipecat bila target itu tidak terpenuhi. Apalagi, sosok Sinisa Mihajlovic sudah muncul sebagai calon penggantinya.
M mirza
(bbg)
Explore More