Persaingan Raih Scudetto Berubah
Persaingan Raih Scudetto Berubah
A
A
A
TORINO - Pelatih AS Roma Rudi Garcia tidak cemas sekalipun peringkat armadanya anjlok ke peringkat 3 klasemen sementara Seri A. Dia tetap optimistis I Lupi dapat merebut tiket otomatis ke Liga Champions musim depan.
Roma harus mengubah haluannya musim ini. Misinya kini bukan lagi berusaha merebut scudetto, melainkan berjuang agar tetap masuk 3 besar. Radja Nainggolan dkk harus kehilangan posisi runner-up akibat bermain imbang 1-1 kontra Torino di Stadio Olimpico Turin. Itu pertama kali Roma turun ke peringkat 3 sejak match day ketiga atau setelah 28 laga. Hal ini membuat kondisi pasukan Serigala semakin mengkhawatirkan.
Dari tim yang berpeluang menjuarai Seri A, Roma kini malah terancam gagal tampil di kompetisi tertinggi Eropa. Kesialan Roma bukan semata hasil imbang dengan Torino, juga akibat sukses besar tetangganya. Lazio secara mengejutkan melibas Empoli empat gol tanpa balas di Stadio Olimpico Roma. Gol Stefano Mauri (4), Miroslav Klose (31), Antonio Candreva (44) dan Felipe Anderson (53) membuat I Biancocelesti naik ke baris kedua.
Lazio kini memimpin satu angka atas Roma, meski menyisakan delapan pertandingan. Namun, kans tim asuhan Stefano Pioli memenangkan Seri A tergolong tipis karena tertinggal 12 angka dari Juventus. Uniknya, Garcia tidak panik meski keadaan Roma kini di ujung tanduk. Dia tetap yakin Roma bisa memenuhi target yang dicanangkan. “Kalau bermain bagus di delapan pertandingan sisa, kami bisa meraih banyak kemenangan.
Kami tahu tidak ada tim yang akan memenangkan semua pertandingannya hingga akhir musim,” ucap Garcia, dilansir Sky Sport. Garcia juga meminta semua fans agar tidak panik. Menurutnya, kondisi Roma tidak separah perkiraan. Masih ada banyak pertandingan untuk memperbaikinya. “Tidak masalah siapa yang berada di posisi kedua sekarang. Kita lihat saja pada akhir musim,” sebut Garcia.
Karena itu, Garcia meminta agar para pemainnya bisa memaksimalkan pertandingan kandang. Kans meraih angka penuh lebih tinggi saat menjadi tuan rumah. “Selanjutnya, kami harus menang saat menjamu Atalanta. Kami harus menang dan setelah itu melihat hasilhasil lain,” tandas Garcia. Tapi, Garcia beserta Roma tidak boleh terlalu sombong.
Pasalnya, sangat sulit mengharapkan Lazio terpeleset. Lazio sedang bagusbagusnya. Terbukti, mereka belum terkalahkan selama 10 laga terakhir di semua kompetisi, yakni sembilan menang dan satu imbang. Mereka bahkan sudah enam kali beruntun menundukkan musuhnya.
M mirza
Roma harus mengubah haluannya musim ini. Misinya kini bukan lagi berusaha merebut scudetto, melainkan berjuang agar tetap masuk 3 besar. Radja Nainggolan dkk harus kehilangan posisi runner-up akibat bermain imbang 1-1 kontra Torino di Stadio Olimpico Turin. Itu pertama kali Roma turun ke peringkat 3 sejak match day ketiga atau setelah 28 laga. Hal ini membuat kondisi pasukan Serigala semakin mengkhawatirkan.
Dari tim yang berpeluang menjuarai Seri A, Roma kini malah terancam gagal tampil di kompetisi tertinggi Eropa. Kesialan Roma bukan semata hasil imbang dengan Torino, juga akibat sukses besar tetangganya. Lazio secara mengejutkan melibas Empoli empat gol tanpa balas di Stadio Olimpico Roma. Gol Stefano Mauri (4), Miroslav Klose (31), Antonio Candreva (44) dan Felipe Anderson (53) membuat I Biancocelesti naik ke baris kedua.
Lazio kini memimpin satu angka atas Roma, meski menyisakan delapan pertandingan. Namun, kans tim asuhan Stefano Pioli memenangkan Seri A tergolong tipis karena tertinggal 12 angka dari Juventus. Uniknya, Garcia tidak panik meski keadaan Roma kini di ujung tanduk. Dia tetap yakin Roma bisa memenuhi target yang dicanangkan. “Kalau bermain bagus di delapan pertandingan sisa, kami bisa meraih banyak kemenangan.
Kami tahu tidak ada tim yang akan memenangkan semua pertandingannya hingga akhir musim,” ucap Garcia, dilansir Sky Sport. Garcia juga meminta semua fans agar tidak panik. Menurutnya, kondisi Roma tidak separah perkiraan. Masih ada banyak pertandingan untuk memperbaikinya. “Tidak masalah siapa yang berada di posisi kedua sekarang. Kita lihat saja pada akhir musim,” sebut Garcia.
Karena itu, Garcia meminta agar para pemainnya bisa memaksimalkan pertandingan kandang. Kans meraih angka penuh lebih tinggi saat menjadi tuan rumah. “Selanjutnya, kami harus menang saat menjamu Atalanta. Kami harus menang dan setelah itu melihat hasilhasil lain,” tandas Garcia. Tapi, Garcia beserta Roma tidak boleh terlalu sombong.
Pasalnya, sangat sulit mengharapkan Lazio terpeleset. Lazio sedang bagusbagusnya. Terbukti, mereka belum terkalahkan selama 10 laga terakhir di semua kompetisi, yakni sembilan menang dan satu imbang. Mereka bahkan sudah enam kali beruntun menundukkan musuhnya.
M mirza
(bbg)
Explore More