Marquez Belum Tenang
A
A
A
AUSTIN - Menciptakan hattrick juara di GP Austin sekaligus kembali ke podium utama belum membuat Marc Marquez tenang. Juara bertahan Moto GP tersebut menilai persaingan musim 2015 akan jauh lebih ketat dibandingkan tahun lalu.
Dua rivalnya asal Italia Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso menjadi penyebab Marquez tak sepenuhnya nyaman menikmati kemenangannya di Austin. Padahal, jika dibandingkan saat balapan perdana 2015 di GP Qatar, dua pekan lalu, hasil di GP Austin jauh lebih baik. “Jalannya kejuaraan akan menarik karena Valentino (Rossi) dan Andrea (Dovizioso) sangat konsisten.
Namun, saya senang karena hasil ini menghadirkan rasa nyaman dengan motornya dan hasil ini memberi rasa percaya diri menyongsong balapan selanjutnya,” kata Marquez, dilansir Crash. Marquez berhasil menyentuh garis finis pertama dengan waktu 43 menit 47,150 detik. Catatan itu lebih cepat dari Dovi sapaan Dovizioso yang terpaut 2,345 detik.
Rossi yang meraih podium utama di GP Qatar, kali ini harus puas berada di peringkat 3 dengan selisih 3,120 detik dari sang juara bertahan. Pencapaian ini, Marquez kini menempati urutan ketiga klasemen sementara pembalap dengan torehan 36 poin. Juara dunia Moto GP dua musim beruntun itu hanya terpaut empat poin dari Dovizioso dan lima angka dari Rossi yang berada di puncak dengan 41 poin.
Karena itu, pembalap asal Spanyol tersebut tak boleh terlalu lama menikmati kemenangan. Dia sudah harus kembali mempersiapkan diri untuk balapan seri ketiga GP Argentina di Sirkuit Termas del Rio Hondo, Minggu (19/4). Musim lalu, Marquez tampil sebagai pemenang. Rossi finis di urutan keempat, di belakang Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
“Sulit menikmati kemenangan ini karena kami sudah harus mulai memikirkan balapan di Argentina. Tahun lalu balapan di sana cukup sulit karena kami belum begitu paham kondisi trek. Tentu akan lebih sulit dibandingkan di sini. Namun, saya akan berusaha kompetitif di sana sejak sesi latihan pertama,” ujar Marquez. Sementara itu, Rossi tidak terlalu kecewa dengan hasil balapan ini.
Mengincar posisi kedua, gaya balapan dan pengalamannya tak cukup membendung Dovizioso yang menunjukkan performa apik. Hanya, pembalap veteran Yamaha Movistar ini tetap yakin prospeknya untuk balapan berikutnya di Argentina akan lebih baik. Dia juga berharap motor Yamaha YZR-M1 miliknya bisa lebih kompetitif.
“Ini akhir pekan yang sempurna meski harus finis di belakang Dovi yang lebih kuat dari saya. Tapi, itu tidak menjadi masalah karena saya berada di podium. Saya suka trek ini (Argentina). Saya berharap kondisi permukaan akan lebih baik dari tahun lalu, lokasi yang baik dan tidak begitu buruk bagi motor kami. Saya pikir kami bisa lebih kompetitif,” ujar Rossi.
Raikhul amar
Dua rivalnya asal Italia Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso menjadi penyebab Marquez tak sepenuhnya nyaman menikmati kemenangannya di Austin. Padahal, jika dibandingkan saat balapan perdana 2015 di GP Qatar, dua pekan lalu, hasil di GP Austin jauh lebih baik. “Jalannya kejuaraan akan menarik karena Valentino (Rossi) dan Andrea (Dovizioso) sangat konsisten.
Namun, saya senang karena hasil ini menghadirkan rasa nyaman dengan motornya dan hasil ini memberi rasa percaya diri menyongsong balapan selanjutnya,” kata Marquez, dilansir Crash. Marquez berhasil menyentuh garis finis pertama dengan waktu 43 menit 47,150 detik. Catatan itu lebih cepat dari Dovi sapaan Dovizioso yang terpaut 2,345 detik.
Rossi yang meraih podium utama di GP Qatar, kali ini harus puas berada di peringkat 3 dengan selisih 3,120 detik dari sang juara bertahan. Pencapaian ini, Marquez kini menempati urutan ketiga klasemen sementara pembalap dengan torehan 36 poin. Juara dunia Moto GP dua musim beruntun itu hanya terpaut empat poin dari Dovizioso dan lima angka dari Rossi yang berada di puncak dengan 41 poin.
Karena itu, pembalap asal Spanyol tersebut tak boleh terlalu lama menikmati kemenangan. Dia sudah harus kembali mempersiapkan diri untuk balapan seri ketiga GP Argentina di Sirkuit Termas del Rio Hondo, Minggu (19/4). Musim lalu, Marquez tampil sebagai pemenang. Rossi finis di urutan keempat, di belakang Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
“Sulit menikmati kemenangan ini karena kami sudah harus mulai memikirkan balapan di Argentina. Tahun lalu balapan di sana cukup sulit karena kami belum begitu paham kondisi trek. Tentu akan lebih sulit dibandingkan di sini. Namun, saya akan berusaha kompetitif di sana sejak sesi latihan pertama,” ujar Marquez. Sementara itu, Rossi tidak terlalu kecewa dengan hasil balapan ini.
Mengincar posisi kedua, gaya balapan dan pengalamannya tak cukup membendung Dovizioso yang menunjukkan performa apik. Hanya, pembalap veteran Yamaha Movistar ini tetap yakin prospeknya untuk balapan berikutnya di Argentina akan lebih baik. Dia juga berharap motor Yamaha YZR-M1 miliknya bisa lebih kompetitif.
“Ini akhir pekan yang sempurna meski harus finis di belakang Dovi yang lebih kuat dari saya. Tapi, itu tidak menjadi masalah karena saya berada di podium. Saya suka trek ini (Argentina). Saya berharap kondisi permukaan akan lebih baik dari tahun lalu, lokasi yang baik dan tidak begitu buruk bagi motor kami. Saya pikir kami bisa lebih kompetitif,” ujar Rossi.
Raikhul amar
(bbg)