PSSI Tahu Diri, Sulit Lolos ke Piala Dunia 2018
A
A
A
JAKARTA - PSSI realistis melihat peluang tampil di Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia, 14 Juni–15 Juli 2018. Terjebak di grup sulit, Merah Putih tidak ditarget muluk dalam mengarungi putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. PSSI hanya berani memberi beban tim Merah Putih lolos ke putaran final Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.
Dalam undian (drawing) pembagian grup di di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (14/4/2015), timnas Merah Putih masuk Grup F bersama Irak, Vietnam, Thailand, dan Taiwan. Grup lainnya, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Palestina, Timor-Leste, dan Malaysia masuk dalam Grup A. Sedangkan Grup B diisi Australia, Yordania, Tajikistan, Kyrgyzstan, dan Bangladesh.
China, Qatar, Maladewa, Bhutan, dan Hong Kong terjebak di Grup C, sedangkan Grup D terdiri dari Iran, Oman, India, Turkmenistan, dan Guam. Lalu, Grup E tim yang akan berjibaku adalah Jepang, Suriah, Afghanistan, Singapura, dan Kamboja. Grup G terdiri dari Korea Selatan, Kuwait, Lebanon, Myanmar, dan Laos, serta Grup H Uzbekistan, Bahrain, Filipina, Korea Utara, dan Yaman. (Baca juga: Timnas Indonesia Dihadang Irak dan Thailand)
Tahun ini, pembagian grup ini tak hanya untuk kualifkasi Piala Dunia 2018, tapi juga dijadikan perburuan tiket untuk Piala Asia 2019. Putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Asia 2019 akan digelar dalam format round robin ganda (home and away). Dilaksanakan mulai 11 Juni 2015 hingga 29 Maret 2016.
"Untuk kualifikasi Piala Dunia 2018, tentu kami harus realistis karena tidak mudah untuk tembus ke Rusia. Kami hanya berharap timnas Indonesia bisa terus masuk ke babak berikutnya," ujar Sekjen PSSI Joko Driyono kepada media ini, Selasa (14/4/2015).
"Tapi, untuk Piala Asia, semua tentu ingin lolos ke putaran final Piala Asia 2019 . Slotnya kan tidak 16 lagi, tapi 24 tim dan PSSI ingin timnas Indonesia bisa tampil di Uni Emirat Arab. Tentu perubahan jumlah peserta membuat peluang Indonesia tampil di Piala Asia 2019 menjadi lebih besar," pungkas pria yang biasa disapa Jokdri itu.
Untuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, hanya 12 tim yang akan lolos ke putaran final kualifikasi, yakni para juara grup dan empat runner-up terbaik. Sedangkan untuk kualifikasi putaran final Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab, juara grup plus empat runner-up terbaik otomatis lolos (12 tim). Sedangkan 12 tiket sisa akan diperebutkan oleh 24 tim terbaik yang akan diadu dalam kompetisi terpisah.
Dalam undian (drawing) pembagian grup di di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (14/4/2015), timnas Merah Putih masuk Grup F bersama Irak, Vietnam, Thailand, dan Taiwan. Grup lainnya, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Palestina, Timor-Leste, dan Malaysia masuk dalam Grup A. Sedangkan Grup B diisi Australia, Yordania, Tajikistan, Kyrgyzstan, dan Bangladesh.
China, Qatar, Maladewa, Bhutan, dan Hong Kong terjebak di Grup C, sedangkan Grup D terdiri dari Iran, Oman, India, Turkmenistan, dan Guam. Lalu, Grup E tim yang akan berjibaku adalah Jepang, Suriah, Afghanistan, Singapura, dan Kamboja. Grup G terdiri dari Korea Selatan, Kuwait, Lebanon, Myanmar, dan Laos, serta Grup H Uzbekistan, Bahrain, Filipina, Korea Utara, dan Yaman. (Baca juga: Timnas Indonesia Dihadang Irak dan Thailand)
Tahun ini, pembagian grup ini tak hanya untuk kualifkasi Piala Dunia 2018, tapi juga dijadikan perburuan tiket untuk Piala Asia 2019. Putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Asia 2019 akan digelar dalam format round robin ganda (home and away). Dilaksanakan mulai 11 Juni 2015 hingga 29 Maret 2016.
"Untuk kualifikasi Piala Dunia 2018, tentu kami harus realistis karena tidak mudah untuk tembus ke Rusia. Kami hanya berharap timnas Indonesia bisa terus masuk ke babak berikutnya," ujar Sekjen PSSI Joko Driyono kepada media ini, Selasa (14/4/2015).
"Tapi, untuk Piala Asia, semua tentu ingin lolos ke putaran final Piala Asia 2019 . Slotnya kan tidak 16 lagi, tapi 24 tim dan PSSI ingin timnas Indonesia bisa tampil di Uni Emirat Arab. Tentu perubahan jumlah peserta membuat peluang Indonesia tampil di Piala Asia 2019 menjadi lebih besar," pungkas pria yang biasa disapa Jokdri itu.
Untuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, hanya 12 tim yang akan lolos ke putaran final kualifikasi, yakni para juara grup dan empat runner-up terbaik. Sedangkan untuk kualifikasi putaran final Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab, juara grup plus empat runner-up terbaik otomatis lolos (12 tim). Sedangkan 12 tiket sisa akan diperebutkan oleh 24 tim terbaik yang akan diadu dalam kompetisi terpisah.
(sha)