Vidal Jadikan Monaco Penebusan Dosa
A
A
A
TORINO - Menjamu AS Monaco di Juventus Stadium Torino dalam leg pertama perempat final Liga Champions, dini hari nanti WIB, sepertinya bakal jadi ajang penebusan dosa gelandang Juventus, Arturo Vidal. Setelah musim lalu performanya terganggu karena cedera, kini Vidal bertekad memberikan yang terbaik untuk membawa timnya lolos sejauh mungkin di ajang Liga Champions.
Vidal dipaksa menjalani operasi lutut menjelang akhir musim lalu, meski tetap sukses menghantar Juve meraih Scudetto Seri A. Sempat diragukan tampil di Piala Dunia, namun Vidal kembali lagi mampu membela timnas Chile yang harus terhenti di 16 besar. Meski performanya tidak terlalu buruk, namun Vidal seperti nampak sangat berdosa karena belum menunjukkan yang terbaik.
"Saya mendapatkan kutukan di akhir musim lalu, dan membuat kinerja menurun. Pada level pribadi, kinerja saya bersama Juve dan Chile sangat buruk. Sekarang adalah kesempatan untuk melakukan penebusan. Saya tahu Juve berharap banyak, akan selalu dan tidak menjadi masalah," jelas Vidal dilansir Soccerway, Selasa (14/4/2015).
Meski akhirnya bisa kembali bermain usai naik meja operasi, namun Vidal mengungkap fakta bila ia bermain dengan kondisi yang mengerikan seakan memaksa untuk terus berada di lapangan. "Saya meninggalkan tim di Liga Europa dan bermain dalam kondisi yang mengerikan dimana hanya saya dan dokter yang tahu. Tapi saya selalu memberikan seratus persen kemampuan, terlepas apapun kondisinya," tandasnya.
Vidal dipaksa menjalani operasi lutut menjelang akhir musim lalu, meski tetap sukses menghantar Juve meraih Scudetto Seri A. Sempat diragukan tampil di Piala Dunia, namun Vidal kembali lagi mampu membela timnas Chile yang harus terhenti di 16 besar. Meski performanya tidak terlalu buruk, namun Vidal seperti nampak sangat berdosa karena belum menunjukkan yang terbaik.
"Saya mendapatkan kutukan di akhir musim lalu, dan membuat kinerja menurun. Pada level pribadi, kinerja saya bersama Juve dan Chile sangat buruk. Sekarang adalah kesempatan untuk melakukan penebusan. Saya tahu Juve berharap banyak, akan selalu dan tidak menjadi masalah," jelas Vidal dilansir Soccerway, Selasa (14/4/2015).
Meski akhirnya bisa kembali bermain usai naik meja operasi, namun Vidal mengungkap fakta bila ia bermain dengan kondisi yang mengerikan seakan memaksa untuk terus berada di lapangan. "Saya meninggalkan tim di Liga Europa dan bermain dalam kondisi yang mengerikan dimana hanya saya dan dokter yang tahu. Tapi saya selalu memberikan seratus persen kemampuan, terlepas apapun kondisinya," tandasnya.
(akr)