Pemanasan James Menuju Playoff
A
A
A
CLEVELAND - Setelah diistirahatkan pada pertandingan sebelumnya, LeBron James kembali dengan performa apik. ForwardCleveland Cavaliers itu sukses membawa timnya meraih kemenangan 107-97 atas Detroit Pistons Quicken Loans Arena, Ohio, kemarin.
James yang absen saat timnya kalah dari Boston Celtics 78-117, Minggu (12/4), justru tampil sangat gemilang. Dia sukses menciptakan triple double dengan 21 poin, 10 rebound, dan 11 assist. Capaian itu sekaligus menjadi yang kedua dalam satu pekan terakhir. Namun, James tak ingin terlalu memikirkan pertandingan itu. Alasannya, dia ingin fokus bertarung pada babak playoff.
Bahkan, pebasket berusia 30 tahun ini mengaku belum tau apakah akan bermain pada laga terakhir babak reguler saat menghadapi Washington Wizard, Rabu (16/4). Dia juga masih memikirkan kondisi rekannya, James Irving. “Dia (Irving) memiliki kurang dari seminggu untuk mendapatkan kebugaran 100%, tapi saya yakin dia bisa segera kembali dengan cepat.
Kita semua memiliki cedera yang mengganggu tetapi Anda ingin merasa lebih baik agar Anda dapat pergi bertanding di postseason. Itulah satu-satunya hal yang paling penting,” ujar James, dilansir sportyahoo. Pelatih Cavs David Blatt mengatakan, cedera Irving tidak terlalu serius. Dia merasa semua pemain pasti mengalami masalah pada kondisi fisiknya setelah melewati banyak pertandingan pada babak reguler.
Oleh karena itu, Blatt mengimbau kepada seluruh pemain lebih berhati-hati setiap berada di atas lapangan, terutama bagi Irving yang sering mengalami cedera. “Ini sesuatu yang perlu kita waspadai. Kondisi ini menjadi salah satu alasan dia tidak bermain kemarin. Dia (Irving) akan menjalani perawatan selama beberapa hari ke depan. Kami mencoba untuk memastikan semua pemain dalam keadaan sehat. Jadi, dia harus siap sebelum playoffdi mulai,” ujar Blatt.
Jika kemudian Irving absen, seharusnya bukan masalah buat Cavs. Masih ada beberapa pemain yang bisa jadi alternatife. Salah satunya JR Smith yang sukses meraih 28 poin saat memberikan timnya merebut kemenangan ketujuh dari 10 laga terakhir. Ada juga Timofey Mozgov yang menciptakan double-double dengan 16 poin dan 13 rebound. Sementara itu, Pistons yang menelan kekalahan keenam dari 10 laga terakhir sebenarnya tampil cukup baik.
Setidaknya Andrew Drummond mampu menghasilkan 20 poin dan Caron Butler menorehkan 19 angka. Sayangnya, usaha itu tak cukup memberikan timnya kemenangan dan harus menyerah untuk keempat kalinya atas Cavaliers di babak reguler musim ini. Pelatih Pistons Stan Van Gundy mengaku sedikit kecewa pada pertandingan ini, terutama pada awal-awal pertandingan, terutama saat timnya tertinggal 22 angka.
Hal tersebut yang membuat pasukannya sedikit kesulitan mengimbangi lawannya, meski Drummond dkk mampu bangkit pada dua kuarter terakhir. “Kami sedikit belum siap bersaing saat pertandingan dimulai. Kami benar-benar tidak bisa keluar dari tekanan. Pertandingan ini usai setelah berakhirnya kuarter pertama. Sebab, sangat sulit mengejar jika Anda selalu mengambil bola dari jaring setiap waktu dan Anda tidak mendapatkan rebound,” paparnya.
Raikhul amar
James yang absen saat timnya kalah dari Boston Celtics 78-117, Minggu (12/4), justru tampil sangat gemilang. Dia sukses menciptakan triple double dengan 21 poin, 10 rebound, dan 11 assist. Capaian itu sekaligus menjadi yang kedua dalam satu pekan terakhir. Namun, James tak ingin terlalu memikirkan pertandingan itu. Alasannya, dia ingin fokus bertarung pada babak playoff.
Bahkan, pebasket berusia 30 tahun ini mengaku belum tau apakah akan bermain pada laga terakhir babak reguler saat menghadapi Washington Wizard, Rabu (16/4). Dia juga masih memikirkan kondisi rekannya, James Irving. “Dia (Irving) memiliki kurang dari seminggu untuk mendapatkan kebugaran 100%, tapi saya yakin dia bisa segera kembali dengan cepat.
Kita semua memiliki cedera yang mengganggu tetapi Anda ingin merasa lebih baik agar Anda dapat pergi bertanding di postseason. Itulah satu-satunya hal yang paling penting,” ujar James, dilansir sportyahoo. Pelatih Cavs David Blatt mengatakan, cedera Irving tidak terlalu serius. Dia merasa semua pemain pasti mengalami masalah pada kondisi fisiknya setelah melewati banyak pertandingan pada babak reguler.
Oleh karena itu, Blatt mengimbau kepada seluruh pemain lebih berhati-hati setiap berada di atas lapangan, terutama bagi Irving yang sering mengalami cedera. “Ini sesuatu yang perlu kita waspadai. Kondisi ini menjadi salah satu alasan dia tidak bermain kemarin. Dia (Irving) akan menjalani perawatan selama beberapa hari ke depan. Kami mencoba untuk memastikan semua pemain dalam keadaan sehat. Jadi, dia harus siap sebelum playoffdi mulai,” ujar Blatt.
Jika kemudian Irving absen, seharusnya bukan masalah buat Cavs. Masih ada beberapa pemain yang bisa jadi alternatife. Salah satunya JR Smith yang sukses meraih 28 poin saat memberikan timnya merebut kemenangan ketujuh dari 10 laga terakhir. Ada juga Timofey Mozgov yang menciptakan double-double dengan 16 poin dan 13 rebound. Sementara itu, Pistons yang menelan kekalahan keenam dari 10 laga terakhir sebenarnya tampil cukup baik.
Setidaknya Andrew Drummond mampu menghasilkan 20 poin dan Caron Butler menorehkan 19 angka. Sayangnya, usaha itu tak cukup memberikan timnya kemenangan dan harus menyerah untuk keempat kalinya atas Cavaliers di babak reguler musim ini. Pelatih Pistons Stan Van Gundy mengaku sedikit kecewa pada pertandingan ini, terutama pada awal-awal pertandingan, terutama saat timnya tertinggal 22 angka.
Hal tersebut yang membuat pasukannya sedikit kesulitan mengimbangi lawannya, meski Drummond dkk mampu bangkit pada dua kuarter terakhir. “Kami sedikit belum siap bersaing saat pertandingan dimulai. Kami benar-benar tidak bisa keluar dari tekanan. Pertandingan ini usai setelah berakhirnya kuarter pertama. Sebab, sangat sulit mengejar jika Anda selalu mengambil bola dari jaring setiap waktu dan Anda tidak mendapatkan rebound,” paparnya.
Raikhul amar
(bbg)