PBR Terancam Ditinggal Suporter
A
A
A
BANDUNG - Kelompok suporter Pelita Bandung Raya (PBR) yang menamakan dirinya Baraya merasa kecewa dengan manajemen PT Kreasi Performa Pasundan (KPP) selaku perusahaan yang menaungi tim berjuluk The Boys Are Back tersebut. Kekecewaan mereka berawal dari keputusan manajemen tim yang memindahkan lokasi home base dari Bandung ke kawasan Bekasi.
Terkait pemindahan itu, nama Pelita Bandung Raya berubah menjadi Persipasi Bandung Raya. Perkenalan tim PBR versi baru sudah digelar di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (12/4/2015) lalu. Namun pada acara tersebut, manajemen PBR sama sekali tidak mengundang Baraya.
"Mereka (manajemen PT KPP) seperti kacang lupa akan kulitnya. Kita dilupakan. Mereka telah meninggalkan kami, dan tidak ada komunikasi sama sekali antara manajemen dengan kami," ungkap Eko, koordinator Baraya.
"Kita memang sudah mengetahui kabar kepindahan PBR ke Kota Bekasi cukup lama. Tapi saat benar-benar pindah kita tidak diberi kabar. Tidak ada yang menghubungi kami. Kami hubungi malah tidak diangkat dan tidak mau jawab. Sejauh ini, saya juga tahunya di media. Dan yang pasti kami kecewa," jelasnya.
Meski demikian, Eko beserta anggota Baraya lainnya akan tetap memberikan dukungan. Namun bukan nama klub yang didukung. Melainkan dukungan itu bakal ditunjukkan secara personal kepada pelatih Dejan Antonic beserta para pemainnya.
"Kita tetap respect sama Dejan Antonic karena dia yang sudah berbuat banyak untuk PBR. Kita dukung pemainnya tanpa mendukung nama klub," tegasnya.
Terkait pemindahan itu, nama Pelita Bandung Raya berubah menjadi Persipasi Bandung Raya. Perkenalan tim PBR versi baru sudah digelar di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (12/4/2015) lalu. Namun pada acara tersebut, manajemen PBR sama sekali tidak mengundang Baraya.
"Mereka (manajemen PT KPP) seperti kacang lupa akan kulitnya. Kita dilupakan. Mereka telah meninggalkan kami, dan tidak ada komunikasi sama sekali antara manajemen dengan kami," ungkap Eko, koordinator Baraya.
"Kita memang sudah mengetahui kabar kepindahan PBR ke Kota Bekasi cukup lama. Tapi saat benar-benar pindah kita tidak diberi kabar. Tidak ada yang menghubungi kami. Kami hubungi malah tidak diangkat dan tidak mau jawab. Sejauh ini, saya juga tahunya di media. Dan yang pasti kami kecewa," jelasnya.
Meski demikian, Eko beserta anggota Baraya lainnya akan tetap memberikan dukungan. Namun bukan nama klub yang didukung. Melainkan dukungan itu bakal ditunjukkan secara personal kepada pelatih Dejan Antonic beserta para pemainnya.
"Kita tetap respect sama Dejan Antonic karena dia yang sudah berbuat banyak untuk PBR. Kita dukung pemainnya tanpa mendukung nama klub," tegasnya.
(bep)