Langkah Berdych Belum Terhenti
A
A
A
MONACO - Petenis Republik Ceko Tomas Berdych melanjutkan langkahnya ke semifinal Turnamen Monte Carlo Masters 2015. Dia melaju setelah unggulan keempat asal Kanada Milos Raonic memutuskan mundur akibat mengalami cedera kaki saat bertarung di Monte Carlo Country Club, Monaco, kemarin.
Keputusan Raonic memang menjadi pilihan tepat setelah kaki kanannya merasa nyeri dan sempat dililit kain saat dirinya tertinggal 2-5 di set pertama. Sebelumnya, dia juga sempat melakukan diskusi dengan tim dokter yang memastikan dirinya mengalami cedera kaki. Alhasil, dia harus puas dengan kembali terhenti di babak perempat final seperti yang dicapainya tahun lalu.
Bagi Berdych, kemenangan ini membuatnya mendapatkan tiket ke semifinal Monte Carlo Masters untuk ketiga kali. Sebelumnya, dia pernah meraihnya pada 2007 dan 2012. Hasil itu tentu semakin membuatnya percaya diri untuk mendapatkan gelar masters pertamanya. Apalagi, petenis berusia 29 tahun itu belum kehilangan satu set pun di ajang tersebut.
“Ini adalah hal yang bisa terjadi. Sayang, saya beraksi dengan singkat melawannya (Raonic). Saya benarbenar kasihan kepadanya dan saya berharap dia segera kembali,” ucap Berdych, dilansir sport365. “Saya sudah siap sejak menjalani Turnamen Miami, akhir pekan lalu. Saya senang dengan permainan saya dan saya siap untuk pertandingan besar di semifinal nanti,” lanjutnya.
Yang jelas, kemenangan ini membuat Berdych memperbaiki catatan pertemuannya kontra Raonic dengan dua kemenangan dari lima pertandingan. Bahkan, hasil itu membuat Berdych mendapatkan semifinal ke-18 kali di ajang ATP World Tour Masters dan meningkatkan rekor 26-6 pada musim ini.
Dengan menggunakan jasa pelatih baru asal Spanyol Dani Vallberdu, penampilan Berdych memang meningkat pesat dibandingkan tahun lalu. Petenis berperingkat 8 ATP ini pun mencatat hasil memuaskan. Meski belum mendapatkan gelar juara sepanjang musim ini, dia sukses menjadi runner-up di Doha dan Rotterdam. Bahkan, Berdych mencapai semifinal di Australia Terbuka.
Raikhul amar
Keputusan Raonic memang menjadi pilihan tepat setelah kaki kanannya merasa nyeri dan sempat dililit kain saat dirinya tertinggal 2-5 di set pertama. Sebelumnya, dia juga sempat melakukan diskusi dengan tim dokter yang memastikan dirinya mengalami cedera kaki. Alhasil, dia harus puas dengan kembali terhenti di babak perempat final seperti yang dicapainya tahun lalu.
Bagi Berdych, kemenangan ini membuatnya mendapatkan tiket ke semifinal Monte Carlo Masters untuk ketiga kali. Sebelumnya, dia pernah meraihnya pada 2007 dan 2012. Hasil itu tentu semakin membuatnya percaya diri untuk mendapatkan gelar masters pertamanya. Apalagi, petenis berusia 29 tahun itu belum kehilangan satu set pun di ajang tersebut.
“Ini adalah hal yang bisa terjadi. Sayang, saya beraksi dengan singkat melawannya (Raonic). Saya benarbenar kasihan kepadanya dan saya berharap dia segera kembali,” ucap Berdych, dilansir sport365. “Saya sudah siap sejak menjalani Turnamen Miami, akhir pekan lalu. Saya senang dengan permainan saya dan saya siap untuk pertandingan besar di semifinal nanti,” lanjutnya.
Yang jelas, kemenangan ini membuat Berdych memperbaiki catatan pertemuannya kontra Raonic dengan dua kemenangan dari lima pertandingan. Bahkan, hasil itu membuat Berdych mendapatkan semifinal ke-18 kali di ajang ATP World Tour Masters dan meningkatkan rekor 26-6 pada musim ini.
Dengan menggunakan jasa pelatih baru asal Spanyol Dani Vallberdu, penampilan Berdych memang meningkat pesat dibandingkan tahun lalu. Petenis berperingkat 8 ATP ini pun mencatat hasil memuaskan. Meski belum mendapatkan gelar juara sepanjang musim ini, dia sukses menjadi runner-up di Doha dan Rotterdam. Bahkan, Berdych mencapai semifinal di Australia Terbuka.
Raikhul amar
(bbg)