HT Buka Futsal Perindo

Minggu, 19 April 2015 - 10:35 WIB
HT Buka Futsal Perindo
HT Buka Futsal Perindo
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) resmi membuka Liga Futsal Perindo (LFP) 2015. Kompetisi ini diharapkan menjaring bibit-bibit berbakat guna memajukan olahraga Indonesia, terutama futsal.

HT, yang juga Ketua Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), meresmikan LFP dengan melakukan kick-off yang berlangsung di Tifosi Sport Center, Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin. “Kami ingin olahraga di Indonesia itu maju. Itu bukan komitmen yang diucapkan saja, juga diwujudkan,” kata HT, saat berpidato.

Terselenggaranya LFP merupakan wujud nyata upaya Perindo untuk meningkatkan olahraga, khususnya futsal. Faktanya, LFP dibuka secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia. Nantinya pemenang setiap provinsi bakal diadu lagi di level nasional yang akan bergulir Agustus mendatang. Pembatasan usia peserta membuktikan keseriusan Perindo dan AFI untuk mencari bakat-bakat muda. Rata-rata pemain LFP berusia 14–18 tahun yang merupakan masa produktif.

Para kontestan juga bukan tim sembarangan. Mereka diaudisi dari ratusan pendaftar. Contohnya saja DKI Jakarta. LFP diikuti 16 klub yang mayoritas pernah memenangkan gelar, baik di tingkat pelajar maupun nasional. Mereka adalah Spirit FC, GPS, Al-Vent’7, Pelita 2 yang tergabung di Grup A. Kemudian Strada 2, Ghotoen, Pelita 1, dan Galgadot yang menghuni Grup B.

Peserta lainnya adalah Boepek, PSKD 2, SMPN 70, dan Sasino Junior di Grup C. Lalu, Bluegool, Sepultura, Sunter Jaya, dan Said Naum yang meramaikan Grup D. “Ada hampir 100 tim yang mendaftar. Kami lalu mengaudisinya lagi menjadi 16 tim. Sekitar 90% peserta pernah jadi juara,” ucap Ketua Panitia Darman Saidi Siahaan. Salah satu peserta yang punya nama besar adalah Pelita 1. Mereka pernah menjadi juara regional dan nasional tingkat pelajar. Intinya, LFP merupakan kompetisi yang tingkat persaingannya sangat tinggi. Ini sesuai misi Perindo yang ingin melatih mental para pemain muda.

“Latihan saja tidak cukup. Harus ada kompetisi untuk memacu semangat para pemain untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka. Karena itulah, Kompetisi Liga Futsal Perindo diadakan. Garis besarnya, ini komitmen kami untuk mengembangkan futsal dan olahraga pada umumnya,” tutur HT. HT juga mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan LFP secara reguler atau setiap tahun. Sebab, futsal merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat.

“Kami akan terus dan rutin menggelar turnamen ini. Ini adalah komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pemain dan mencari bibit-bibit untuk timnas,” sebut HT. Pada kesempatan itu, HT mengungkapkan harapannya tentang futsal. Dia ingin suatu saat nanti futsal Indonesia bisa mengikuti Piala Dunia. Karena itu, HT dan AFI akan berencana menggagas lebih banyak lagi kompetisi futsal, baik nasional maupun internasional.

“Kalau memang futsal dipertandingkan di SEA Games 2015 (Singapura), kami akan ikut. Saya berharap nanti futsal bisa masuk Piala Dunia. Karena itu, kami selalu mendukung kompetisi seperti ini,” ungkap HT. Soal hadiah, pemenang di setiap provinsi akan mendapatkan Rp25 juta untuk juara. Lalu, runner-up meraup Rp15 juta dan ketiga meraih Rp5 juta. Sementara skala nasional, jawaranya bakal mendapat Rp50 juta, kemudian Rp25 juta di posisi runner-up,serta Rp15 juta bagi peringkat 3. Jika ditotal secara keseluruhan, uang hadiah yang diperebutkan menembus Rp1,6 miliar.

“Ini merupakan turnamen dengan hadiah terbesar untuk tingkat remaja,” ujar Ketua Panitia Pertandingan Liga Perindo Seluruh Indonesia Adin Denny. Khusus DKI Jakarta, LFP akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama menyajikan babak penyisihan hingga terpilih satu wakil di setiap grup. Fase semifinal dan final akan digelar hari ini.

M mirza
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6688 seconds (0.1#10.140)