Target Sevilla ke Liga Champions

LINI depan Sevilla dalam dua musim terkini sangat tergantung kepada eksistensi Carlos Bacca. Penyerang Kolombia yang didatangkan dari Club Brugge pada 2013 itu mampu melanjutkan tradisi Los Rojiblancos yang selalu memiliki striker-striker berkelas.

Setelah musim lalu sukses meraih gelar juara Liga Europa, musim ini Bacca berkeinginan meloloskan Sevilla ke Liga Champions. Dengan tujuh laga tersisa, klub Andalusia itu kini ada di peringkat 5 dan tertinggal tiga poin dari Valencia (peringkat 4). Berikut petikan wawancara Bacca tentang peluang Sevilla finis di zona Liga Champions jelang pertandingan tandang melawan Granada, dini hari nanti, dilansir dari berbegai sumber.

Bisakah Anda mendeskripsikan keberadaan Anda di Sevilla saat ini?

Saya bahagia di Sevilla. Begitu pula keluarga saya. Saya memiliki kontrak empat musim dan baru menjalaninya hampir dua musim. Bagi saya, kebahagiaan itu penting. Jika Anda bahagia di satu klub, Anda akan melakukan hal yang membuat klub itu bangga.

Musim lalu Sevilla menjuarai Liga Europa. Musim ini tim Anda berjuang menggapai tiket Liga Champions. Seberapa yakin Anda dengan keberhasilan mewujudkan target tersebut?

Mimpi kami sejak awal musim adalah finis di peringkat 3 atau 4. Sebab, kami sadar tidak mungkin bersaing dengan Real Madrid atau Barcelona. Kami berpikir Atletico Madrid dan Valencia sebagai pesaing (untuk tiket Liga Champions). Di klasemen sementara posisi kami tidak terlalu buruk. Dengan beberapa laga tersisa, kami sangat percaya diri. Temanteman sangat berambisi tampil di Liga Champions.

Sejauh ini Anda sudah mengemas 17 gol di Primera Liga. Anda sudah cukup puas?

Saya senang bisa memproduksi 17 gol di kompetisi yang dihuni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Saya juga senang karena jumlah gol saya hanya berselisih satu dari Neymar dan (Antoine) Griezmann. Namun, kompetisi belum selesai. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang memberi saya dukungan penuh. Semoga saya bisa mencetak lebih banyak gol di lagalaga selanjutnya.

Sebagai pemain yang bergabung ke Sevilla musim lalu, Anda termasuk cepat beradaptasi. Rahasianya?

Tidak ada. Saya hanya merasa Spanyol dan Kolombia memiliki kultur yang tidak jauh berbeda. Itu memudahkan saya. Di lapangan, saya hanya berusaha berlatih keras. Saya berbicara dengan pelatih dan teman-teman satu klub untuk bisa memahami tugas saya. Terima kasih kepada Tuhan karena Dia memberi saya kekuatan.

Musim lalu Anda bekerja sama dengan Ivan Rakitic. Musim ini, dia pindah ke Barcelona. Apakah Anda merasa kehilangan?

Rakitic pemain besar. Dia sosok yang rendah hati dan sangat membumi. Dia pekerja keras. Saya rasa dia memang pantas bermain di Barcelona. Tentu saja Sevilla sempat merasa kehilangan. Namun, sekarang tidak lagi. Kami memiliki pemain-pemain lain yang sama bagus.

Tentang masa depan. Penampilan Anda bersama Sevilla membuat banyak klub besar tertarik mengontrak Anda. Berminat?

Saat ini? Tidak. Saya tidak akan meninggalkan Sevilla sebelum kontrak saya berakhir. Saya tahu ada beberapa klub yang tertarik. Namun, saya tidak memikirkannya. Saya hanya fokus dengan klub. Saya ingin membuat fans senang.

Andri ananto