Waspada Sihir Ibra

BARCELONA - Kembalinya Zlatan Ibrahimovic mendongkrak mental Paris Saint-Germain (PSG) untuk mengejar defisit dua gol kontra Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, dini hari nanti.

Selain pemain berjuluk Ibracadabra itu, PSG juga bisa kembali memainkan Marco Verratti. Keduanya absen karena sanksi saat Les Parisiens takluk 1-3 pada leg pertama di Parc des Princes, Paris, pekan lalu. Keduanya diharapkan mampu membantu PSG mencetak minimal tiga gol demi melaju ke semifinal.

“Kehadiran Ibra sangat penting buat tim ini. Dia memegang peran kunci. Dia selalu mampu membantu rekan-rekannya, dan mendongkrak percaya diri tim. Dia selalu membicarakan pikirannya. Apa pun yang dibicarakannya, kami akan mendengarnya, karena dia kaya pengalaman,” ujar Verratti, dikutip Ligue1.com.

Ini akan menjadi ujian berat Ibra dkk dalam mempersembahkan semifinal Liga Champions pertama untuk PSG sejak 1995. Apalagi, dalam dua tahun terakhir, Barcelona tak pernah kalah lebih dari satu gol di kandang sendiri. Terakhir, Bayern Muenchen yang berhasil menang 3-0 di Camp Nou pada 1 Mei 2013, saat mereka unggul agregat 7-0 pada semifinal 2012/2013.

Terlepas dari kekalahan di leg pertama lalu sebenarnya performa PSG sedang meningkat sejak pergantian tahun ini. Mereka sudah memastikan titel Coupe de la Ligue alias Piala Liga setelah menggembosi SC Bastia 4-0 di final. Ibra dkk juga masih berpotensi mengepak treble winners di level domestik karena masih berpeluang juara Ligue 1 dan Piala Prancis.

Prestasi itu penting untuk membungkam kritik yang mendera PSG musim ini karena performa mereka dinilai kurang inspiratif ketimbang musim lalu ketika mereka meraih takhta Ligue 1 dengan rekor poin 89.

“Ketika tim tak main baik, tapi tetap mampu meraih poin, itu menunjukkan bahwa kami punya pemain-pemain hebat yang mampu membuat perbedaan setiap saat. Kami telah kembali ke performa terbaik. Jadi, kami akan melakukan yang terbaik untuk melanjutkan tren positif ini,” ucap Verratti.

Kembalinya Ibra dalam tim PSG juga membuat pasukan Barcelona ekstrawaspada. Meski sudah unggul dengan margin dua gol dan main di kandang sendiri, El Azulgrana dilarang menganggap remeh pertandingan kedua ini. Dua gol Luis Suarez dan satu dari Neymar di kandang lawan pada leg pertama memang membuat Barcelona di atas angin.

Namun, gol bunuh diri Jeremy Mathieu sedikit memberi harapan kepada Les Parisiens untuk membalikkan keadaan. Karena itu, fullback Barcelona Dani Alves memperingatkan kawan-kawannya kembali fokus 100% untuk memastikan tiket semifinal Liga Champions ketujuh mereka dalam delapan tahun terakhir.

Bek asal Brasil yang kabarnya tengah didekati PSG itu juga absen di laga pertama karena sanksi dan kini siap membawa timnya melaju ke fase yang lebih tinggi. “Kami tak akan berspekulasi dengan hasil, karena tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Filosofi dan semangat tim ini adalah selalu mengejar setiap bola walau itu yang terakhir. Kami harus tetap berusaha mengendalikan permainan dan mencetak gol dari menit awal. Itu satusatunya cara menyingkirkan PSG,” ungkapnya, di situs resmi klub.

Sama seperti PSG, Barcelona juga masih terlibat di semua kejuaraan musim ini. Klub Katalan itu punya kans mengepak treble winners musim ini. Di Primera Liga, Lionel Messi dkk masih memuncaki klasemen sementara, di Copa del Rey, mereka juga sudah menembus fase final.

Abdul haris