Rossi Minta Maaf

Selasa, 21 April 2015 - 10:46 WIB
Rossi Minta Maaf
Rossi Minta Maaf
A A A
SANTIAGO DEL ESTERO - Seusai meraih kemenangan di GP Argentina dini hari kemarin, Valentino Rossi meminta maaf atas terjatuhnya rival terkuatnya, Marc Marquez. Sebelum menyentuh garis finis dengan catatan waktu 41 menit 35,644 detik, Rossi sempat berduel dengan Marquez.

Sayang, pertarungan itu hanya berlangsung beberapa lapsaat Rossi mampu mengejar pembalap Repsol Honda tersebut setelah tertinggal lebih dari 3 detik. Pembalap veteran Moto GP ini tak sengaja menyenggol motor Marquez yang mengakibatkannya terjatuh.

“Saya minta maaf atas kecelakaan itu. Saya berharap dia baik-baik saja. Saya bisa melihat bahwa dia (Marquez) bermasalah dengan bannya,” kata Rossi, di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, dilansir Crash. “Ketika Marquez memutuskan pada ban keras, saya pikir kami memiliki kesempatan kecil untuk menang. Tapi, di paruh kedua balapan saya memiliki kecepatan yang baik,” sambungnya.

Menurut Rossi, Marquez sebenarnya melakukan kesalahannya sendiri saat insiden tersebut terjadi. Dia menilai pembalap berusia 22 tahun itu memiliki karakter petarung dan memiliki prinsip tidak kenal lelah sama sekali atau tidak melakukan sama sekali. Namun, kepercayaan dirinya justru berakibat fatal terhadap dirinya.

Meski begitu, dia juga mengomentari tunggangannya yang dinilai sangat hebat saat balapan. Apalagi, Rossi mengakui memiliki motivasi jika memulai dari belakang. Sebab, pembalap yang berada di depannya membuatnya semakin terpacu untuk menggeber motor Yamaha YZR-M1 miliknya.

Pembalap berusia 36 tahun ini semakin optimistis dapat bertarung dengan baik hingga akhir musim. “Kami memiliki kecepatan yang luar biasa dan itu balapan yang penting karena saya berupaya keras dalam latihan. Saya sudah menyadari sejak latihan. Saya punya kecepatan dan motivasi ekstra ketika melihat ada pembalap di depan. Tapi, lap demi lap dia (Marquez) akan lebih mengalami kesulitan,” tuturnya.

Bagi Marquez, kegagalan tidak mencapai finis membuatnya malu. Apalagi, dia dan timnya setuju memilih ban hard (keras). Sebenarnya, rencana itu berjalan lancar hingga akhirnya Rossi mulai mendekat pada lap-lapterakhir. Namun, dia gagal mempertahankan konsistensi itu yang mengakibatkannya terjatuh.

Meski kesal karena tak bisa finis dan meraih poin, Marquez tidak lantas mengubah cara pandangnya terhadap Rossi. “Ketika mendekati saya, kami bersaing di beberapa tikungan dan sayangnya kami bersenggolan, lalu saya terjatuh. Saya selalu berkata bahwa dia adalah idola dan referensi saya. Jadi, Anda akan selalu belajar banyak hal darinya. Sekarang, kami harus berpikir tentang Jerez (GP Spanyol) dan mulai mencari poin,” tutur Marquez.

Marquez akan mencoba lebih baik pada GP Spanyol pada 3 Mei mendatang. Apalagi, juara bertahan Moto GP itu sangat membutuhkan poin setelah terlempar ke peringkat 5 dengan 36 poin di klasemen sementara.

Bahkan, dia tertinggal 30 poin dari Rossi yang berada di puncak klasemen dan 25 angka dari peringkat 2 dari Ducati Andrea Dovizioso yang menempati runnerup pada balapan kemarin.

Raikhul amar
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6157 seconds (0.1#10.140)