Alonso Jaga Peluang Samai Seedorf
Alonso Jaga Peluang Samai Seedorf
A
A
A
Hanya ada satu nama yang sukses menjuarai Liga Champions bersama klub berbeda. Musim ini daftar tersebut berpotensi bertambah menyusul laju Xabi Alonso di Bayern Muenchen.
Alonso akan mengikuti jejak Clarence Seedorf jika mampu memenangkan edisi 2014/2015. Gelandang asal Spanyol itu sebelumnya menjadi yang terbaik dengan Liverpool (2004/2005) dan Real Madrid (2013/2014). Seedorf mengangkat trofi Liga Champions ketika membela Ajax Amsterdam (1994/1995), Madrid (1997/1998), serta AC Milan (2002/2003, 2006/2007).
“Sudah lama Seedorf sendirian di kelompok elite tersebut. Tentu, saya ingin menyamai prestasinya. Apalagi, akhir karier saya semakin dekat,” kata Alonso, dilansir Daily Mail. “Saya cuma akan bermain beberapa tahun lagi. Maka, jejak Seedorf merupakan salah satu target personal saya.”
Saat ini Alonso harus puas satu kelompok dengan 17 nama lain yang menjuarai Liga Champions di dua klub berbeda. Beberapa yang masuk di antaranya Cristiano Ronaldo (Manchester United, Real Madrid), Deco (FC Porto, Barcelona), Didier Deschamps (Olympique Marseille, Juventus), dan Edwin van der Sar (Ajax Amsterdam, Manchester United).
Prospek Alonso membesar mengikuti prestasi Seedorf menyusul pesta gol Bayern ke gawang FC Porto pada leg kedua perempat final di Allianz Arena, dini hari kemarin. Dia menyumbang salah satu gol kemenangan bersama Thiago Alcantara, Jerome Boateng, Robert Lewandowski (2), dan Thomas Mueller. Sementara gol hiburan tim tamu dicetak Jackson Martinez.
Kemenangan 6-1 sekaligus membayar kekalahan pertemuan pertama. Bayern hampir tersisih karena menyerah 1-3. Berbeda dari Alonso, Thiago Motta masih harus menunggu setidaknya setahun lagi jika mau menyamai torehan Seedorf.
Sebab, langkahnya dengan Paris Saint-Germain dihentikan Barcelona di babak 8 besar. Motta sebelumnya menjuarai Liga Champions kala membela Barcelona (2005/2006) dan Inter Milan (2009/2010).
Harley ikhsan
Alonso akan mengikuti jejak Clarence Seedorf jika mampu memenangkan edisi 2014/2015. Gelandang asal Spanyol itu sebelumnya menjadi yang terbaik dengan Liverpool (2004/2005) dan Real Madrid (2013/2014). Seedorf mengangkat trofi Liga Champions ketika membela Ajax Amsterdam (1994/1995), Madrid (1997/1998), serta AC Milan (2002/2003, 2006/2007).
“Sudah lama Seedorf sendirian di kelompok elite tersebut. Tentu, saya ingin menyamai prestasinya. Apalagi, akhir karier saya semakin dekat,” kata Alonso, dilansir Daily Mail. “Saya cuma akan bermain beberapa tahun lagi. Maka, jejak Seedorf merupakan salah satu target personal saya.”
Saat ini Alonso harus puas satu kelompok dengan 17 nama lain yang menjuarai Liga Champions di dua klub berbeda. Beberapa yang masuk di antaranya Cristiano Ronaldo (Manchester United, Real Madrid), Deco (FC Porto, Barcelona), Didier Deschamps (Olympique Marseille, Juventus), dan Edwin van der Sar (Ajax Amsterdam, Manchester United).
Prospek Alonso membesar mengikuti prestasi Seedorf menyusul pesta gol Bayern ke gawang FC Porto pada leg kedua perempat final di Allianz Arena, dini hari kemarin. Dia menyumbang salah satu gol kemenangan bersama Thiago Alcantara, Jerome Boateng, Robert Lewandowski (2), dan Thomas Mueller. Sementara gol hiburan tim tamu dicetak Jackson Martinez.
Kemenangan 6-1 sekaligus membayar kekalahan pertemuan pertama. Bayern hampir tersisih karena menyerah 1-3. Berbeda dari Alonso, Thiago Motta masih harus menunggu setidaknya setahun lagi jika mau menyamai torehan Seedorf.
Sebab, langkahnya dengan Paris Saint-Germain dihentikan Barcelona di babak 8 besar. Motta sebelumnya menjuarai Liga Champions kala membela Barcelona (2005/2006) dan Inter Milan (2009/2010).
Harley ikhsan
(ftr)
Explore More