Fans PSM Makassar Serukan Menpora-PSSI Akhiri Kisruh

Sabtu, 25 April 2015 - 05:11 WIB
Fans PSM Makassar Serukan...
Fans PSM Makassar Serukan Menpora-PSSI Akhiri Kisruh
A A A
MAKASSAR - Kisruh yang terjadi di persepak bolaan Indonesia, juga menjadi perhatian buat para kelompok suporter PSM Makassar di Makassar. Untuk itu, mereka berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)‎ kembali bersatu.

Kekisruhan ini dikarenakan pembekuan PSSI yang dilakukan Menpora sebagai pemerintah pada (17/4) lalu, dampaknya‎ kondisi sepak bola Indonesia menjadi kian tidak jelas. Apalagi, belakangan Kementrian yang dipimpin oleh Imam Nahrawi tersebut, melarang pihak kepolisian untuk memberikan izin bertanding buat klub yang bernaung di bawah PSSI.

Sekretaris Red Gank (kelompok suporter PSM) Sadakati Sukma mengatakan, seharusnya pihak Menpora dan PSSI harus bersatu untuk prestasi sepak bola nasional. "Harusnya mereka duduk bersama demi kemajuan prestasi sepak bola Indonesia," kata dia saat dikonfirmasi.

Pria yang akrab disapa Sadat ini mengatakan, untuk saat ini kedua pihak tersebut mengklaim untuk memperbaiki sepak bola nasional, tapi nyatanya kata dia, saat ini semakin tidak jelas. "‎Pemain, klub, timnas dan paling utama masyarakat dan penikmat sepak bola yang jadi korban karena ini," ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada kepastian soal bergulirnya kembali kompetisi tertinggi di Indonesia Qatar National Bank (QNB) league. Meski PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi telah mengumumkan jika liga kembali digulirkan pada 25 April. Namun, terjadi simpang siur, menyusul surat Menpora kepada kepolisian untuk tidak memberikan izin pertandingan.

Kondisi ini lanjut Sadat, membuat sejumlah elemen liga menjadi tidak jelas, termasuk tim Juku Eja melawan Persegres Gresik yang akan dilakukan pada Minggu, (26/4) mendatang. "Sekarang semakin tidak jelas, kita berharap kedua pihak ini bijak melihat sepak bola Indonesia ke depannya," ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan dedengkot The Maczman Andi Syam Paswah. Pria yang akrab disapa Coklat ini menyerukan agar Menpora dan PSSI bisa menyatu membangun prestasi. "‎Kompetisi bermuara pada prestasi. Harusnya jangan jaga gengsi untuk sebuah supremasi," katanya.

Selain itu, Coklat mengatakan, kompetisi harus tetap jalan agar bisa meraih prestasi dengan baik, apalagi untuk saat ini. "‎Kompetisi harga mati bagai sebuah harga diri," jelasnya yang juga saat ini menjabat sebagai Menteri Seni dan Kreasi The Maczman
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6381 seconds (0.1#10.140)