Tak Boleh Ada Nomor Punggung 4 di Inter Milan
A
A
A
MILAN - Presiden Inter Milan, Erick Thohir secara resmi mengumumkan kalau sejak saat ini, tidak akan ada lagi pemain Nerazzurri yang berhak untuk menggunakan jersey dengan nomor punggung 4. Menurut pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 ini, hal tersebut ia lakukan demi memberikan penghormatan kepada Javier Zanetti yang pernah berhasil membuat Inter Milan mencetak sejarah.
Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik, Erik Thohir mencoba untuk menggambarkan rasa kagumnya terhadap sosok Javier Zanetti. Berikut isi pernyataan Erick Thohir.
Zavier, anda adalah ikon Inter. Anda adalah legenda klub dan sepak bola dunia. Anda tentunya ingat ini (trofi Liga Champion Eropa) bukan? ini adalah trofi yang dulu kau menangkan, kau cium dan kau peluk berkali-kali.
Sekarang kau menjadi bagian dari manajemen kami. Dan saya yakin bersama-sama kita akan memenangkan lebih banyak trofi . Dengan kerja keras, tekad dan kerjasama antara manajemen, pelatih, pemain, serta para fans, saya yakin kita akan mampu membawa trofi itu kembali bersama kita disini.
Tapi nanti, dari semua pemain yang akan turun ke lapangan, ada satu angka yang tidak akan pernah anda lihat, angka 4. Angka 4 yang dulu anda pakai. 4 adalah selamanya, selamaya milik anda.
Sayangnya saya tidak bisa hadir disana pada 4 mei, saat anda kembali turun ke rumput Sansiro untuk melakoni sebuah laga bersama sejumlah bintang sepak bola, yang berlangsug atas nama kota Milan dan Klub kebanggaan kita Inter Milan.
Tapi saya akan melihat anda dan emosi saya akan berada bersama anda, sama persis seperti semua fans Inter di dunia, karena anda dan nomor 4 anda akan bersama inter untuk selamanya.
Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik, Erik Thohir mencoba untuk menggambarkan rasa kagumnya terhadap sosok Javier Zanetti. Berikut isi pernyataan Erick Thohir.
Zavier, anda adalah ikon Inter. Anda adalah legenda klub dan sepak bola dunia. Anda tentunya ingat ini (trofi Liga Champion Eropa) bukan? ini adalah trofi yang dulu kau menangkan, kau cium dan kau peluk berkali-kali.
Sekarang kau menjadi bagian dari manajemen kami. Dan saya yakin bersama-sama kita akan memenangkan lebih banyak trofi . Dengan kerja keras, tekad dan kerjasama antara manajemen, pelatih, pemain, serta para fans, saya yakin kita akan mampu membawa trofi itu kembali bersama kita disini.
Tapi nanti, dari semua pemain yang akan turun ke lapangan, ada satu angka yang tidak akan pernah anda lihat, angka 4. Angka 4 yang dulu anda pakai. 4 adalah selamanya, selamaya milik anda.
Sayangnya saya tidak bisa hadir disana pada 4 mei, saat anda kembali turun ke rumput Sansiro untuk melakoni sebuah laga bersama sejumlah bintang sepak bola, yang berlangsug atas nama kota Milan dan Klub kebanggaan kita Inter Milan.
Tapi saya akan melihat anda dan emosi saya akan berada bersama anda, sama persis seperti semua fans Inter di dunia, karena anda dan nomor 4 anda akan bersama inter untuk selamanya.
(rus)