Fans Milan Ingin Era Berlusconi Segera Berakhir

Jum'at, 01 Mei 2015 - 06:00 WIB
Fans Milan Ingin Era...
Fans Milan Ingin Era Berlusconi Segera Berakhir
A A A
MILAN - Hasil buruk terus diterima AC Milan. Klub asuhan Filippo Inzaghi itu masih terperangkap di papan tengah klasemen Serie A dan kemungkinan besar mereka bakal absen di pentas Eropa musim 2015/2016.

Rapot merah I Rossoneri tak lepas dari buruknya kinerja manajemen tim di bawah kendali Silvio Berlusconi. Mantan Perdana Menteri Italia itu tidak pernah lagi mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain berkualitas. Dalam beberapa tahun terakhir, Milan justru lebih sering mencomot pemain buangan.

Nama-nama seperti Riccardo Montolivo, Keisuke Honda, Diego Lopez, Jeremy Menez, Alex, dan Philippe Mexes didapatkan secara cuma-cuma. Padahal para pesaing mereka seperti Juventus, Inter Milan, AS Roma dan Napoli rela menghabiskan banyak uang demi memboyong pemain berkualitas ke markasnya masing-masing.

Terakhir kali Milan melakukan hal itu pada bursa transfer musim panas 2010 lalu. Secara mengejutkan Milan merekrut Robinho dan Zlatan Ibrahimovic. Keputusan itu berbuah hasil manis karena Milan meraih gelar Scudetto di musim 2010/2011.

Setelah itu, Milan kembali pada kebiasaan lamanya. Mereka menjual bakat-bakat besar dan sebagai gantinya, pemain gratisan diajak bergabung ke Stadion San Siro.

Hal itu menjadi faktor utama dari merosotnya prestasi Milan. Curva Sud yang merupakan kelompok suporter garis keras Milan menilai Berlusconi sudah tidak becus mengurus tim miliknya.

"Rasanya mustahil, tapi fakta membuktikan bahwa kami sedang berada di titik balik sejarah. Presiden kami (Berlusconi) memang memberi kejayaan beberapa tahun lalu. Kami gembira saat Milan memenangkan Liga Champions. Belum lagi delapan gelar Scudetto yang diraih saat era Berlusconi. Tapi cerita berjalan lain saat ini. Tim mengalami bencana serius dan Milan berada di titik balik dari sejarah mereka," ungkap Curva Sud yang dilansir Football Italia.

"Semua cerita pasti memiliki akhir. Kami harus berevolusi, hanya itu caranya. Namun kami tetap tidak akan melupakan sejarah yang pernah diukir. Jika Berlusconi ingin bertahan, maka dia harus mengubah kebijakan klub. Namun jika dia ingin menjual saham Milan, maka kami menganggap Berlusconi sebagai Presiden klub yang paling sukses dalam sejarah sepak bola," ujar mereka lebih lanjut.

Awalnya Berlusconi ngotot tak mau menjual saham mayoritas Milan. Namun kini ia berubah pikiran. Kabarnya Berlusconi akan melepas 60% saham klub kepada pengusaha asal Thailand, Bee Taechaubol.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5689 seconds (0.1#10.140)