Final Pertama Wolfsburg Setelah 1994/1995
Final Pertama Wolfsburg Setelah 1994/1995
A
A
A
BIELEFELD - VfL Wolfsburg bakal menantang Borussia Dortmund di final DFB Pokal. Kemenangan 4-0 atas Arminia Bielefeld di Schuco-Arena, dini hari kemarin, sekaligus memperbesar kans mereka untuk mengakhiri musimmusim tanpa gelar juara.
Terakhir kali klub yang berbasis di Volkswagen Arena itu mengangkat piala pada 2008/2009 saat menjadi yang terbaik di Bundesliga. Sementara untuk DFB Pokal lebih lama lagi. Sebab, final musim ini adalah yang kedua dialami Wolfsburg setelah 1994/1995. Ketika itu, mereka harus puas menjadi runnerup setelah takluk 0-3 dari Borussia Moenchengladbach. Karena itu, kesuksesan Wolfsburg melangkah ke final disambut sukacita Dieter Hecking. Sang pelatih menilai tim berkostum hijau itu memang layak menjadi pemenang karena mampu mendikte Arminia sepanjang pertandingan.
Hecking mengungkapkan timnya sudah tidak sabar untuk merasakan atmosfer pertandingan final melawan Borussia Dortmund di Berlin, akhir bulan ini. “Kami benar-benar fokus. Tim telah melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan tadi (versus Arminia). Tidak penting mengenai siapa yang akan kami hadapi di final. Yang jelas, itu akan menjadi pertandingan yang penuh emosional,” kata Hecking, di situs resmi klub.
Meski berambisi membawa Wolfsburg menjuarai DFB Pokal untuk pertama kali dalam sejarah, Hecking meminta pasukan perangnya tidak larut dalam euforia. Juru taktik berusia 50 tahun tersebut berharap Bas Dost dkk berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan musim ini di zona Liga Champions. “Kami akan melakukan segalanya untuk membawa DFB Pokal. Namun, yang terpenting sekarang mengamankan posisi di klasemen Bundesliga,” papar Hecking. Senada dengan Hecking, kegembiraan juga dirasakan Kevin de Bruyne.
Pemain asal Belgia itu berharap Wolfsburg dapat memperlihatkan performa serupa saat berhadapan dengan Dortmund di final. Bagi mantan pemain Chelsea itu, DFB Pokal akan menjadi obat pelipur lara kegagalan menjuarai Bundesliga musim ini. “ Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan semoga dapat menyelesaikan final sesuai keinginan kami,” pungkas De Bruyne.
Alimansyah
Terakhir kali klub yang berbasis di Volkswagen Arena itu mengangkat piala pada 2008/2009 saat menjadi yang terbaik di Bundesliga. Sementara untuk DFB Pokal lebih lama lagi. Sebab, final musim ini adalah yang kedua dialami Wolfsburg setelah 1994/1995. Ketika itu, mereka harus puas menjadi runnerup setelah takluk 0-3 dari Borussia Moenchengladbach. Karena itu, kesuksesan Wolfsburg melangkah ke final disambut sukacita Dieter Hecking. Sang pelatih menilai tim berkostum hijau itu memang layak menjadi pemenang karena mampu mendikte Arminia sepanjang pertandingan.
Hecking mengungkapkan timnya sudah tidak sabar untuk merasakan atmosfer pertandingan final melawan Borussia Dortmund di Berlin, akhir bulan ini. “Kami benar-benar fokus. Tim telah melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan tadi (versus Arminia). Tidak penting mengenai siapa yang akan kami hadapi di final. Yang jelas, itu akan menjadi pertandingan yang penuh emosional,” kata Hecking, di situs resmi klub.
Meski berambisi membawa Wolfsburg menjuarai DFB Pokal untuk pertama kali dalam sejarah, Hecking meminta pasukan perangnya tidak larut dalam euforia. Juru taktik berusia 50 tahun tersebut berharap Bas Dost dkk berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan musim ini di zona Liga Champions. “Kami akan melakukan segalanya untuk membawa DFB Pokal. Namun, yang terpenting sekarang mengamankan posisi di klasemen Bundesliga,” papar Hecking. Senada dengan Hecking, kegembiraan juga dirasakan Kevin de Bruyne.
Pemain asal Belgia itu berharap Wolfsburg dapat memperlihatkan performa serupa saat berhadapan dengan Dortmund di final. Bagi mantan pemain Chelsea itu, DFB Pokal akan menjadi obat pelipur lara kegagalan menjuarai Bundesliga musim ini. “ Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan semoga dapat menyelesaikan final sesuai keinginan kami,” pungkas De Bruyne.
Alimansyah
(ftr)
Explore More