Ronaldo Kesal Gagal Cetak Gol
A
A
A
MADRID - Ambisi Cristiano Ronaldo menjadi pemain tersubur Primera Liga musim ini terlihat saat Real Madrid mengalahkan Almeria 3-0 dini hari kemarin.
CR7 bahkan marah karena peluang menambah pundi dicuri Alvaro Arbeloa. Insiden frustrasinya Ronaldo berlangsung setelah Madrid memimpin dua gol melalui James Rodriguez dan bunuh diri Mauro dos Santos. Javier Hernandez memprakarsai serangan Madrid dan menusuk kotak penalti tim tamu. Striker asal Meksiko itu kemudian melepas umpan ke tengah. Arbeloa dan Ronaldo berlari sejajar coba memburu bola.
Arbeloa mencapai bola terlebih dahulu dan leluasa melesakkan si kulit bundar ke gawang. Madrid pun melengkapi kemenangan atas tim tamu. Namun, Ronaldo tidak terima dengan kenyataan tersebut. Dia pun melampiaskan kekecewaan dan dengan keras menendang bola sampai jaring bergetar kencang. CR7pun tak merayakan selebrasi gol Arbeloa. Kamera televisi yang mengikut langkah Ronaldo menangkap kekesalan di wajahnya.
Ronaldo bahkan sampai harus ditenangkan kompatriotnya, Fabio Coentrao. Arbeloa dalam situs resmi Real Madrid menyatakan, tidak ambil pusing atas reaksi Ronaldo. Menurut dia, Ronaldo layak marah karena dia punya ambisi mencetak gol. ”Saya tidak marah atas sikap Cristiano. Normal jika dia marah karena dia tidak mencetak gol. Trofi el pichichi yang dia pertaruhkan. Kami semua paham itu dan mencoba untuk membantunya,” kata Arbeloa.
Akibat gagal menggoreskan nama di papan skor, Ronaldo urung melepaskan diri dari kejaran rival terbesar Lionel Messi. Sosok asal Portugal itu kini hanya memimpin satu angka atas Messi, yang menambah dua gol saat membantu Barcelona mengalahkan Getafe sehari sebelumnya.
”Saya tidak tertarik pencapaian pribadi. Ronaldo telah menciptakan 50 gol musim ini. Seharusnya dia sudah senang, tapi itulah Ronaldo. Tadi dia tidak mampu menambah pundi. Namun, saya rasa dia akan mencetak gol di laga berikutnya,” tandas Pelatih Madrid Carlo Ancelotti.
Harley ikhsan
CR7 bahkan marah karena peluang menambah pundi dicuri Alvaro Arbeloa. Insiden frustrasinya Ronaldo berlangsung setelah Madrid memimpin dua gol melalui James Rodriguez dan bunuh diri Mauro dos Santos. Javier Hernandez memprakarsai serangan Madrid dan menusuk kotak penalti tim tamu. Striker asal Meksiko itu kemudian melepas umpan ke tengah. Arbeloa dan Ronaldo berlari sejajar coba memburu bola.
Arbeloa mencapai bola terlebih dahulu dan leluasa melesakkan si kulit bundar ke gawang. Madrid pun melengkapi kemenangan atas tim tamu. Namun, Ronaldo tidak terima dengan kenyataan tersebut. Dia pun melampiaskan kekecewaan dan dengan keras menendang bola sampai jaring bergetar kencang. CR7pun tak merayakan selebrasi gol Arbeloa. Kamera televisi yang mengikut langkah Ronaldo menangkap kekesalan di wajahnya.
Ronaldo bahkan sampai harus ditenangkan kompatriotnya, Fabio Coentrao. Arbeloa dalam situs resmi Real Madrid menyatakan, tidak ambil pusing atas reaksi Ronaldo. Menurut dia, Ronaldo layak marah karena dia punya ambisi mencetak gol. ”Saya tidak marah atas sikap Cristiano. Normal jika dia marah karena dia tidak mencetak gol. Trofi el pichichi yang dia pertaruhkan. Kami semua paham itu dan mencoba untuk membantunya,” kata Arbeloa.
Akibat gagal menggoreskan nama di papan skor, Ronaldo urung melepaskan diri dari kejaran rival terbesar Lionel Messi. Sosok asal Portugal itu kini hanya memimpin satu angka atas Messi, yang menambah dua gol saat membantu Barcelona mengalahkan Getafe sehari sebelumnya.
”Saya tidak tertarik pencapaian pribadi. Ronaldo telah menciptakan 50 gol musim ini. Seharusnya dia sudah senang, tapi itulah Ronaldo. Tadi dia tidak mampu menambah pundi. Namun, saya rasa dia akan mencetak gol di laga berikutnya,” tandas Pelatih Madrid Carlo Ancelotti.
Harley ikhsan
(ftr)