Pastikan Gelar
Pastikan Gelar
A
A
A
GENOA - Fokus Juventus tidak seluruhnya tertuju ke Sampdoria pada laga di Luigi Ferraris, hari ini. Satu mata Andrea Pirlo dkk sudah tertuju pada leg pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid, Selasa (5/5).
La Vecchia Signora hanya membutuhkan satu angka dari Sampdoria untuk mengamankan scudettokeempat secara beruntun. Pelatih Massimiliano Allegri pun mendesak pasukannya agar meraih poin yang diperlukan. Maka, mereka tidak hanya bisa konsentrasi pada duel pembuka versus Madrid, melainkan juga legkedua sepekan berselang.
Pertimbangan Allegri dapat dimengerti. Namun, mantan nakhoda AC Milan itu perlu menengok pengalaman Bayern Muenchen musim lalu. Pada 2013/2014, Bayern dengan cepat memastikan takhta Bundesliga. Sayang, kesuksesan tersebut menjadi sumber petaka di Liga Champions. Karena tidak perlu lagi tampil ngotot di pentas domestik, FC Hollywood kehilangan daya tarung saat beraksi di Eropa. Nasib mereka akhirnya tragis. Bayern dipermalukan Real Madrid dan kalah agregat 0-5.
Kini, Allegri mesti berpikir agar hal serupa tidak dirasakan anak asuhnya. Dia mesti menjaga semangat juang pemain agar tetap tinggi di Seri A, walau gelar 99% milik mereka. “Sampdoria pasti menyulitkan. Mereka berkembang pesat musim ini. Kami tidak boleh terpeleset. Kalaupun berhasil memetik angka yang diperlukan, saya melarang pemain berpesta mengingat laga Madrid di depan mata,” tandas Allegri, dikutip Eurosport.
La Vecchia Signora masih belum dapat mengandalkan Paul Pogba yang masih cedera. Allegri juga berpeluang menerapkan rotasi menyusul pertandingan tengah pekan kontra Fiorentina, Rabu (29/4).
Di lain pihak, tuan rumah sedang kesulitan meski masih menempati peringkat 5 klasemen. Pasukan Sinisa Mihajlovic menyaksikan harapan lolos ke Liga Champions menguap setelah gagal berjaya pada lima partai teranyar. Padahal, pada Maret, mereka sukses memetik empat kemenangan, di antaranya atas AS Roma dan Inter Milan.
Harley ikhsan
La Vecchia Signora hanya membutuhkan satu angka dari Sampdoria untuk mengamankan scudettokeempat secara beruntun. Pelatih Massimiliano Allegri pun mendesak pasukannya agar meraih poin yang diperlukan. Maka, mereka tidak hanya bisa konsentrasi pada duel pembuka versus Madrid, melainkan juga legkedua sepekan berselang.
Pertimbangan Allegri dapat dimengerti. Namun, mantan nakhoda AC Milan itu perlu menengok pengalaman Bayern Muenchen musim lalu. Pada 2013/2014, Bayern dengan cepat memastikan takhta Bundesliga. Sayang, kesuksesan tersebut menjadi sumber petaka di Liga Champions. Karena tidak perlu lagi tampil ngotot di pentas domestik, FC Hollywood kehilangan daya tarung saat beraksi di Eropa. Nasib mereka akhirnya tragis. Bayern dipermalukan Real Madrid dan kalah agregat 0-5.
Kini, Allegri mesti berpikir agar hal serupa tidak dirasakan anak asuhnya. Dia mesti menjaga semangat juang pemain agar tetap tinggi di Seri A, walau gelar 99% milik mereka. “Sampdoria pasti menyulitkan. Mereka berkembang pesat musim ini. Kami tidak boleh terpeleset. Kalaupun berhasil memetik angka yang diperlukan, saya melarang pemain berpesta mengingat laga Madrid di depan mata,” tandas Allegri, dikutip Eurosport.
La Vecchia Signora masih belum dapat mengandalkan Paul Pogba yang masih cedera. Allegri juga berpeluang menerapkan rotasi menyusul pertandingan tengah pekan kontra Fiorentina, Rabu (29/4).
Di lain pihak, tuan rumah sedang kesulitan meski masih menempati peringkat 5 klasemen. Pasukan Sinisa Mihajlovic menyaksikan harapan lolos ke Liga Champions menguap setelah gagal berjaya pada lima partai teranyar. Padahal, pada Maret, mereka sukses memetik empat kemenangan, di antaranya atas AS Roma dan Inter Milan.
Harley ikhsan
(ftr)
Explore More