ITdBI Diikuti 27 Negara
A
A
A
BANYUWANGI - Para pembalap yang akan mengikuti ajang “International Tour de Banyuwangi Ijen” (ITdBI) mulai berdatangan keBanyuwangi, Jawa Timur, Minggu. Hari ini ada tim dari Singapura, Australia, Malaysia, dan beberapa kontestan negara lain.
ITdBI akan digelar diKabupaten Banyuwangi pada 6 hingga 9 Mei 2015. Ajang ini sudah masuk dalam agenda rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional ( Union Cycliste Internationale/UCI ) dan diselenggarakan setiap tahun sejak 2012. Tahun ini ITdBI diikuti para pembalap dari 27 negara.
Ada Prancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malaysia, danAustralia.“Korea, China, Thailand, SelandiaBaru, Rusia, Portugal, Taiwan, UniEmiratArab, Uzbekistan, HongKong, dan Indonesia juga mengirim perwakilannya,” kata Chairman ITdBI Guntur Priambodo, seperti dikutip Antara. Guntur menyebutkan tim continental yang akan berkompetisi diajang ini di antaranyaTabriz Shadari Team (Iran), Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite CyclingTeam (Thailand), NSC Sycling Team (Malaysia), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina).
Menurutdia, ITdBI adalah perwujudan dari konsep“ sport tourism” yang mengemas pengembangan pariwisata dalam balutan olahraga. “Untuk memperkuat konsep sport tourism, rute yang dilalui para pembalap adalah rute yang sekaligus bisa mempromosikan destinasi wisata. Para pembalap melewati rute yang berdekatan dengan sekitar 15 destinasi wisata, mulai wisata pantai, perkebunan, pegunungan, hingga wisata kota,” ujar Guntur.
Dengan melewati berbagai kawasan dan rute yang bervariasi, para pembalap akan ditunjukkan keramahan warga dan keindahan alam Banyuwangi. “Demikian juga wisatawan yang datang bisa sekaligus berwisata kedestinasi terdekat dari rute yang dilewati,” tuturnya. Race Director ITdBI, yang merupakan perwakilan UCI Jamaludin Mahmood, mengatakan ajang ITdBI tahun ini dipastikan akan lebih kompetitif.
Nama-nama jagoan balap sepeda, seperti Peter Pouly (pemenang ITdBI tahun 2014), Thomas Rabouw (Santic RacingTeam), Andrea Palini (Skydive Dubai), dan Aiman Cahyadi (Pegasus) menyatakan siap menaklukkan tanjakan Ijen yang mempunyai kemiringan 45 derajat. “Tour de Banyuwangi Ijen menghadirkan tanjakan terekstrem diAsia.
Tanjakan diBanyuwangi berada di ketinggian lebih dari 1.800 meter diatas permukaan laut (mdpl), melampaui tanjakan diGenting Highland,” ucap Jamaludin. ITdBI tahun ini menempuh empat etape dengan total panjang rute 555 kilo meter. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena api biru.
Ma’ruf
ITdBI akan digelar diKabupaten Banyuwangi pada 6 hingga 9 Mei 2015. Ajang ini sudah masuk dalam agenda rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional ( Union Cycliste Internationale/UCI ) dan diselenggarakan setiap tahun sejak 2012. Tahun ini ITdBI diikuti para pembalap dari 27 negara.
Ada Prancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malaysia, danAustralia.“Korea, China, Thailand, SelandiaBaru, Rusia, Portugal, Taiwan, UniEmiratArab, Uzbekistan, HongKong, dan Indonesia juga mengirim perwakilannya,” kata Chairman ITdBI Guntur Priambodo, seperti dikutip Antara. Guntur menyebutkan tim continental yang akan berkompetisi diajang ini di antaranyaTabriz Shadari Team (Iran), Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite CyclingTeam (Thailand), NSC Sycling Team (Malaysia), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina).
Menurutdia, ITdBI adalah perwujudan dari konsep“ sport tourism” yang mengemas pengembangan pariwisata dalam balutan olahraga. “Untuk memperkuat konsep sport tourism, rute yang dilalui para pembalap adalah rute yang sekaligus bisa mempromosikan destinasi wisata. Para pembalap melewati rute yang berdekatan dengan sekitar 15 destinasi wisata, mulai wisata pantai, perkebunan, pegunungan, hingga wisata kota,” ujar Guntur.
Dengan melewati berbagai kawasan dan rute yang bervariasi, para pembalap akan ditunjukkan keramahan warga dan keindahan alam Banyuwangi. “Demikian juga wisatawan yang datang bisa sekaligus berwisata kedestinasi terdekat dari rute yang dilewati,” tuturnya. Race Director ITdBI, yang merupakan perwakilan UCI Jamaludin Mahmood, mengatakan ajang ITdBI tahun ini dipastikan akan lebih kompetitif.
Nama-nama jagoan balap sepeda, seperti Peter Pouly (pemenang ITdBI tahun 2014), Thomas Rabouw (Santic RacingTeam), Andrea Palini (Skydive Dubai), dan Aiman Cahyadi (Pegasus) menyatakan siap menaklukkan tanjakan Ijen yang mempunyai kemiringan 45 derajat. “Tour de Banyuwangi Ijen menghadirkan tanjakan terekstrem diAsia.
Tanjakan diBanyuwangi berada di ketinggian lebih dari 1.800 meter diatas permukaan laut (mdpl), melampaui tanjakan diGenting Highland,” ucap Jamaludin. ITdBI tahun ini menempuh empat etape dengan total panjang rute 555 kilo meter. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena api biru.
Ma’ruf
(ftr)