Huistra Tukangi Timnas
A
A
A
JAKARTA - PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) secara resmi menunjuk Piter Huistra sebagai pelatih sementara tim nasional senior Indonesia menggantikan Benny Dollo. Sebelumnya pria berkebangsaan Belanda itu ditugasi PSSI dan BTN sebagai direktur teknik.
Huistra akan ditugaskan memimpin Boaz Salossa dkk tampil di dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2018 pada periode Juni. Di mana Indonesia yang tergabung di Grup F bersama China Taipei, Vietnam, Irak, dan Thailand, Indonesia akan lebih dulu dijajal China Taipei dan Irak pada 11 dan 16 Juni mendatang.
”Penunjukan Huistra saat rapat Exco, beberapa hari lalu, semua telah setuju dan Pieter siap mengamban tugas ini. Dia akan menjadi pelatih interim terlebih dahulu dan akan di evaluasi di dua laga awal timnas saat melawan China Taipei dan Irak,” ungkap plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Azwan Karim kemarin.
Penunjukan interim karena situasi sepak bola nasional saat ini memang belum memungkinkan menunjuk pelatih tetap. Banyak pelatih yang mulanya ingin menukangi timnas Indonesia jadi ragu seusai melihat situasi yang dialami PSSI saat ini. Huistra sendiri sangat senang ditunjuk sebagai pelatih timnas.
”Saya ingin menunjukkan kepada seluruh warga Indonesia bahwa sepak bola itu bisa membanggakan, apalagi di tengah isu negatif dan kisruh yang ada sekarang,” kata Huistra. ”Bersama pemain, kami akan berusaha mewujudkan itu. Saya akan menjalani debut yang tidak mudah yakni melawan China Taipei dan Irak. Kami berada di grup yang cukup berat, China Taipei sedang menanjak performanya dan Irak merupakan salah satu tim favorit di grup ini,” ujarnya.
Terkait komposisi pemain, pelatih asal Belanda ini belum bisa membeberkan sekarang. ”Saat ini saya masih melihat dan mencari para pemain yang sesuai kriteria saya. Saya ingin pemain yang disiplin, mau berjuang keras, dan bisa menyatu dalam tim. Hal ini perlu demi meraih hasil terbaik dalam sebuah pertandingan nanti,” pungkas Huistra.
Dari Bandung, skuad tim nasional (timnas) U-23 mulai jalani latihan untuk persiapan menghadapi SEA Games 2015 di Singapura mendatang. Sesi latihan yang digelar di Lapangan Football Plus Arena, Jalan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin pagi hanya diikuti 19 pemain.
Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso mengatakan kelima pemain seperti Ferinando Pahabol (Persipura Jayapura), Hansamu Yama (Barito Putera), Paulo Sitanggang (Barito Putera), Manahati Lestusen (Barito Putera) dan Teguh Amirudin (Barito Putera) baru akan mengikuti sesi latihan hari ini.
“Pahabol sedang wisuda. Dia (Pahabol) bersama empat pemain lainnya baru akan bergabung besok (hari ini),” ujar Aji saat ditemui seusai memimpin sesi latihan. Pada sesi latihan tersebut, Aji hanya memberikan program latihan berupa conditioning. “Latihan pertama, volumenya tidak terlalu tinggi.
Saya pelan-pelan meningkatkan kondisi fisik pemain karena setelah kompetisi berhenti banyak klub-klub yang memulangkan pemainnya dan tentu ada pemain yang latihan dan ada yang engga. Dan tadi saya mulai mengembalikan kondisi pemain-pemain saya ke kondisi yang baik lagi,” tuturnya.
Muhammad ginanjar/ ddecky irawan jasri
Huistra akan ditugaskan memimpin Boaz Salossa dkk tampil di dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2018 pada periode Juni. Di mana Indonesia yang tergabung di Grup F bersama China Taipei, Vietnam, Irak, dan Thailand, Indonesia akan lebih dulu dijajal China Taipei dan Irak pada 11 dan 16 Juni mendatang.
”Penunjukan Huistra saat rapat Exco, beberapa hari lalu, semua telah setuju dan Pieter siap mengamban tugas ini. Dia akan menjadi pelatih interim terlebih dahulu dan akan di evaluasi di dua laga awal timnas saat melawan China Taipei dan Irak,” ungkap plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Azwan Karim kemarin.
Penunjukan interim karena situasi sepak bola nasional saat ini memang belum memungkinkan menunjuk pelatih tetap. Banyak pelatih yang mulanya ingin menukangi timnas Indonesia jadi ragu seusai melihat situasi yang dialami PSSI saat ini. Huistra sendiri sangat senang ditunjuk sebagai pelatih timnas.
”Saya ingin menunjukkan kepada seluruh warga Indonesia bahwa sepak bola itu bisa membanggakan, apalagi di tengah isu negatif dan kisruh yang ada sekarang,” kata Huistra. ”Bersama pemain, kami akan berusaha mewujudkan itu. Saya akan menjalani debut yang tidak mudah yakni melawan China Taipei dan Irak. Kami berada di grup yang cukup berat, China Taipei sedang menanjak performanya dan Irak merupakan salah satu tim favorit di grup ini,” ujarnya.
Terkait komposisi pemain, pelatih asal Belanda ini belum bisa membeberkan sekarang. ”Saat ini saya masih melihat dan mencari para pemain yang sesuai kriteria saya. Saya ingin pemain yang disiplin, mau berjuang keras, dan bisa menyatu dalam tim. Hal ini perlu demi meraih hasil terbaik dalam sebuah pertandingan nanti,” pungkas Huistra.
Dari Bandung, skuad tim nasional (timnas) U-23 mulai jalani latihan untuk persiapan menghadapi SEA Games 2015 di Singapura mendatang. Sesi latihan yang digelar di Lapangan Football Plus Arena, Jalan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin pagi hanya diikuti 19 pemain.
Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso mengatakan kelima pemain seperti Ferinando Pahabol (Persipura Jayapura), Hansamu Yama (Barito Putera), Paulo Sitanggang (Barito Putera), Manahati Lestusen (Barito Putera) dan Teguh Amirudin (Barito Putera) baru akan mengikuti sesi latihan hari ini.
“Pahabol sedang wisuda. Dia (Pahabol) bersama empat pemain lainnya baru akan bergabung besok (hari ini),” ujar Aji saat ditemui seusai memimpin sesi latihan. Pada sesi latihan tersebut, Aji hanya memberikan program latihan berupa conditioning. “Latihan pertama, volumenya tidak terlalu tinggi.
Saya pelan-pelan meningkatkan kondisi fisik pemain karena setelah kompetisi berhenti banyak klub-klub yang memulangkan pemainnya dan tentu ada pemain yang latihan dan ada yang engga. Dan tadi saya mulai mengembalikan kondisi pemain-pemain saya ke kondisi yang baik lagi,” tuturnya.
Muhammad ginanjar/ ddecky irawan jasri
(bbg)