Tim Indonesia Abaikan Kemampuan Tunggal Putra
Tim Indonesia Abaikan Kemampuan Tunggal Putra
A
A
A
DONGGUAN - Tunggal putra tidak masuk dalam strategi tim Indonesia dalam mendulang poin saat meladeni Inggris di babak pembuka Grup 1C Piala Sudirman 2015. Karena dari lima sektor yang dipertandingkan manajer tim Merah Putih, Rexy Mainaky hanya menaruh harapan besar kepada sektor tunggal putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.
Hal itu disampaikan Rexy pasca menjalani latihan di Li Yong Bo Badminton School, Dongguan, China. Teman duet Ricky Subagja bahkan mengklaim Indonesia bisa merebut empat poin dari Inggris di empat sektor tersebut.
"Untuk poin andalan sebenarnya kalau bisa ya rebut semua nomor. Kalau melihat dengan realistis, strong area kita memang adanya di ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Tapi kalau kita lihat juga tunggal putri Indonesia masih di atas Inggris, tinggal kita tunggu saja siapa yang mereka (Inggris) turunkan. Paling tidak kita bisa mencuri poin dari empat sektor tersebut," ujar Rexy seperti dikutip Badmintonindonesia, Minggu (10/5/2015).
Pernyataan Rexy jelas bertolak belakang dengan ketakutan yang dihadapi Direktur Teknik Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Morten Frost. Sebelumnya dia mengingatkan para pemainnya untuk tidak meremehkan kemampuan Indonesia di Piala Sudirman 2015.
Meskipun tim Merah Putih membawa pemain brondong alias muda di ajang dua tahunan ini, namun ini tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur apakah Liliyana Natsir cs bakal gagal di Dongguan, China. Pasan yang disampaikan Morten sangat jelas bahwa tim Indonesia masih tetap difavoritkan dan akan menjadi ancaman besar di Piala Sudirman. Di sektor tunggal putra, Indonesia akan menurunkan salah satu dari tiga pebulu tangkis muda mereka, yakni Christie Jonathan, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik. (Baca juga: Malaysia Ngeri Lihat Pemain Muda Indonesia)
"Namun bukan berarti kami mengecilkan tunggal putra, tapi justru kami berharap tunggal putra bisa memberikan kejutan. Selama ini orang beranggapan Indonesia lemah di tunggal putra dan putri. Untuk itu saya harapkan dari dua nomor tersebut bisa membuat kejutan," tambah Rexy.
Hal itu disampaikan Rexy pasca menjalani latihan di Li Yong Bo Badminton School, Dongguan, China. Teman duet Ricky Subagja bahkan mengklaim Indonesia bisa merebut empat poin dari Inggris di empat sektor tersebut.
"Untuk poin andalan sebenarnya kalau bisa ya rebut semua nomor. Kalau melihat dengan realistis, strong area kita memang adanya di ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Tapi kalau kita lihat juga tunggal putri Indonesia masih di atas Inggris, tinggal kita tunggu saja siapa yang mereka (Inggris) turunkan. Paling tidak kita bisa mencuri poin dari empat sektor tersebut," ujar Rexy seperti dikutip Badmintonindonesia, Minggu (10/5/2015).
Pernyataan Rexy jelas bertolak belakang dengan ketakutan yang dihadapi Direktur Teknik Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Morten Frost. Sebelumnya dia mengingatkan para pemainnya untuk tidak meremehkan kemampuan Indonesia di Piala Sudirman 2015.
Meskipun tim Merah Putih membawa pemain brondong alias muda di ajang dua tahunan ini, namun ini tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur apakah Liliyana Natsir cs bakal gagal di Dongguan, China. Pasan yang disampaikan Morten sangat jelas bahwa tim Indonesia masih tetap difavoritkan dan akan menjadi ancaman besar di Piala Sudirman. Di sektor tunggal putra, Indonesia akan menurunkan salah satu dari tiga pebulu tangkis muda mereka, yakni Christie Jonathan, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik. (Baca juga: Malaysia Ngeri Lihat Pemain Muda Indonesia)
"Namun bukan berarti kami mengecilkan tunggal putra, tapi justru kami berharap tunggal putra bisa memberikan kejutan. Selama ini orang beranggapan Indonesia lemah di tunggal putra dan putri. Untuk itu saya harapkan dari dua nomor tersebut bisa membuat kejutan," tambah Rexy.
(sha)
Explore More