Jeblok di Awal Tahun, Gregoria Mariska Langsung Tatap Indonesia Masters 2023
Jum'at, 20 Januari 2023 - 19:01 WIB
NEW DELHI - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung , langsung mengalihkan fokusnya ke Indonesia Masters 2023. Sebab, pemain nomor 15 dunia ini harus mendapat hasil minor pada dua turnamen awal yang dimainkan.
Untuk diketahui, Gregoria harus angkat koper dari India Open 2023 usai kalah dari An Se Young asal Korea Selatan di babak 16 besar. Tampil di KD Jadhav Indoor Hall, Kamis (19/1/2023) malam WIB, dia kalah dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 18-21.
Ini merupakan kali kedua Gregoria harus angkat koper di babak 16 besar. Karena sebelumnya di Malaysia Open 2023, dia juga harus tersingkir usai kalah dari Wen Chi Hsu asal Taiwan lewat pertarungan tiga gim 18-21, 21-16, 18-21.
Gregoria pun sangat tidak puas dengan hasil yang didapatnya pada dua turnamen awal tahun ini. Dia mengatakan kalau semua ini jauh dari apa yang diharapkan.
“Selama mengikuti dua turnamen di Malaysia dan India Open, hasilnya jelek. Jauh dari ekspektasi saya,” kata Gregoria dalam rilis PBSI, Jumat (20/1/2023).
Pemain berusia 23 tahun itu tak habis pikir bisa meraih hasil minor secara beruntun. Walau begitu, Gregoria langsung menatap penuh optimistis Indonesia Masters 2023. Dia berharap bisa mendapat keberuntungan pada turnamen berlevel Super 500 tersebut.
“Saya tidak mengira, performa saya kurang maksimal. Saya harus segera menatap turnamen berikutnya di Indonesia Masters,” ujarnya.
“Semoga hasilnya lebih baik, dan saya bisa menampilkan performa lebih baik, apalagi main di depan penonton di Jakarta,” imbuh Gregoria.
Ya, mengingat ajang tersebut akan dihelat di Istora Senayan Jakarta, tentu saja Gregoria diharapkan bisa meraih hasil yang positif. Di babak pertama, dia akan menghadapi pemenang kualifikasi 1.
Untuk diketahui, Gregoria harus angkat koper dari India Open 2023 usai kalah dari An Se Young asal Korea Selatan di babak 16 besar. Tampil di KD Jadhav Indoor Hall, Kamis (19/1/2023) malam WIB, dia kalah dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 18-21.
Ini merupakan kali kedua Gregoria harus angkat koper di babak 16 besar. Karena sebelumnya di Malaysia Open 2023, dia juga harus tersingkir usai kalah dari Wen Chi Hsu asal Taiwan lewat pertarungan tiga gim 18-21, 21-16, 18-21.
Gregoria pun sangat tidak puas dengan hasil yang didapatnya pada dua turnamen awal tahun ini. Dia mengatakan kalau semua ini jauh dari apa yang diharapkan.
“Selama mengikuti dua turnamen di Malaysia dan India Open, hasilnya jelek. Jauh dari ekspektasi saya,” kata Gregoria dalam rilis PBSI, Jumat (20/1/2023).
Pemain berusia 23 tahun itu tak habis pikir bisa meraih hasil minor secara beruntun. Walau begitu, Gregoria langsung menatap penuh optimistis Indonesia Masters 2023. Dia berharap bisa mendapat keberuntungan pada turnamen berlevel Super 500 tersebut.
“Saya tidak mengira, performa saya kurang maksimal. Saya harus segera menatap turnamen berikutnya di Indonesia Masters,” ujarnya.
“Semoga hasilnya lebih baik, dan saya bisa menampilkan performa lebih baik, apalagi main di depan penonton di Jakarta,” imbuh Gregoria.
Ya, mengingat ajang tersebut akan dihelat di Istora Senayan Jakarta, tentu saja Gregoria diharapkan bisa meraih hasil yang positif. Di babak pertama, dia akan menghadapi pemenang kualifikasi 1.
(sto)
tulis komentar anda