PT LIB Rancang Liga 2 2022/2023 Digelar Lagi 24 Februari dengan Sistem Bubble
Selasa, 24 Januari 2023 - 23:33 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus mengungkap rencana awal Liga 2 2022/2023 akan digelar kembali pada 24 Februari 2023 dengan sistem bubble. Namun, agenda ini belum final karena masih akan dibicarakan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
Liga 2 dan Liga 3 dihentikan PSSI dengan berbagai pertimbangan. Kondisi itu pun sempat menuai polemik baru dalam dunia sepak bola tanah air.
Ferry mengatakan rencananya Liga 2 akan bergulir kembali setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Hal itu agar setiap tim bisa mempersiapkan diri lebih dahulu.
"Melihat kondisi per hari ini sebagian besar klub sedang istirahat dan sudah ada banyak yang membubarkan timnya. Kami merancang kickoff Liga 2 itu akan berlangsung pada tanggal 24 Februari 2023," kata Ferry di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Dia menyatakan rencana sistem pertandingan Liga 2 akan dirancang dengan sistem sentralisasi atau bubble. Itu lantaran masih kurangnya stadion-stadion yang memenuhi unsur kelayakan.
"Kompetisi dengan sistem bubble. Itu dengan melihat beberapa kendala yang ada," katanya.
Ferry Paulus mengatakan kepastian format Liga 2 pun yang akan memutuskan adalah PSSI. Sebab, pihaknya hanya memberikan pilihan saja.
"Jika memang ini Liga 2 akan dilanjutkan, PSSI yang punya ranah untuk dilanjutkan. Format dan lain-lainnya nanti kami bisa menyesuaikan," ucapnya.
Liga 2 dan Liga 3 dihentikan PSSI dengan berbagai pertimbangan. Kondisi itu pun sempat menuai polemik baru dalam dunia sepak bola tanah air.
Baca Juga
Ferry mengatakan rencananya Liga 2 akan bergulir kembali setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Hal itu agar setiap tim bisa mempersiapkan diri lebih dahulu.
"Melihat kondisi per hari ini sebagian besar klub sedang istirahat dan sudah ada banyak yang membubarkan timnya. Kami merancang kickoff Liga 2 itu akan berlangsung pada tanggal 24 Februari 2023," kata Ferry di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Dia menyatakan rencana sistem pertandingan Liga 2 akan dirancang dengan sistem sentralisasi atau bubble. Itu lantaran masih kurangnya stadion-stadion yang memenuhi unsur kelayakan.
"Kompetisi dengan sistem bubble. Itu dengan melihat beberapa kendala yang ada," katanya.
Ferry Paulus mengatakan kepastian format Liga 2 pun yang akan memutuskan adalah PSSI. Sebab, pihaknya hanya memberikan pilihan saja.
"Jika memang ini Liga 2 akan dilanjutkan, PSSI yang punya ranah untuk dilanjutkan. Format dan lain-lainnya nanti kami bisa menyesuaikan," ucapnya.
(sha)
tulis komentar anda