Ngotot Bertarung, Petinju Nikaragua Disemprot Disinfektan
Selasa, 28 April 2020 - 14:16 WIB
MANAGUA - Dua petinju Nikaragua, Ramiro Blanco dan Robin Zamora, ngotot menggelar pertandingan di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Sebelum bertarung kedua petinju kelas menengah itu pun disemprot disinfektan untuk mencegah persebaran virus Corona.
Sedangkan penontonnya diberi jarak dan wajib mengenakan masker. Semua petinju, pelatih, dan gadis-gadis ring dipaksa mengenakan masker pada saat hadir di Pusat Olahraga Alexis Arguello berkapasitas 8.097 tempat duduk di Managua.
Pertarungan tinju di Nikaragua, Amerika Tengah itu pun mendapat sorotan dunia lantaran digelar di tengah pandemi virus Corona. Sebab sebelum duel para petinju itu disemprot cairan disinfektan.
Padahal diketahui, cairan itu sangat berbahaya jika masuk ke tubuh melalui selaput-selaput seperti mata, mulut, telinga, dan hidung. (Baca juga; Mayweather Jr Kembali Berlatih, Respons Penggemar Justru Tak Terduga )
Promotor tinju setempat, Ricardo Alvarez, mengatakan pertarungan terpaksa digelar untuk menghidupi para atletnya. Sebab, tanpa duel, insan olahraga yang biasa terlibat, tidak memiliki penghasilan untuk bertahan di tengah pandemi.
"Nikaragua adalah negara miskin dan petinju harus makan. Mereka tidak bisa tinggal diam di rumah mereka,” kata Ricardo Alvarez dikutip The Sun. (Baca juga; Pemain Everton Gelar Pesta Liar Bersama Perempuan saat Social Distancing )
Menurut laporan yang sama, liga bisbol dan sepak bola di negara itu masih bergulir. Sementara pegawai negeri sudah kembali bekerja.
Sedangkan penontonnya diberi jarak dan wajib mengenakan masker. Semua petinju, pelatih, dan gadis-gadis ring dipaksa mengenakan masker pada saat hadir di Pusat Olahraga Alexis Arguello berkapasitas 8.097 tempat duduk di Managua.
Pertarungan tinju di Nikaragua, Amerika Tengah itu pun mendapat sorotan dunia lantaran digelar di tengah pandemi virus Corona. Sebab sebelum duel para petinju itu disemprot cairan disinfektan.
Padahal diketahui, cairan itu sangat berbahaya jika masuk ke tubuh melalui selaput-selaput seperti mata, mulut, telinga, dan hidung. (Baca juga; Mayweather Jr Kembali Berlatih, Respons Penggemar Justru Tak Terduga )
Promotor tinju setempat, Ricardo Alvarez, mengatakan pertarungan terpaksa digelar untuk menghidupi para atletnya. Sebab, tanpa duel, insan olahraga yang biasa terlibat, tidak memiliki penghasilan untuk bertahan di tengah pandemi.
"Nikaragua adalah negara miskin dan petinju harus makan. Mereka tidak bisa tinggal diam di rumah mereka,” kata Ricardo Alvarez dikutip The Sun. (Baca juga; Pemain Everton Gelar Pesta Liar Bersama Perempuan saat Social Distancing )
Menurut laporan yang sama, liga bisbol dan sepak bola di negara itu masih bergulir. Sementara pegawai negeri sudah kembali bekerja.
(wib)
tulis komentar anda