Biodata dan Agama Ramla Ali: Petinju Muslim, Model yang Guncang Jagat Tinju

Selasa, 07 Februari 2023 - 11:22 WIB
Biodata dan Agama Ramla Ali: Petinju Muslim, Model yang Guncang Jagat Tinju/BBC
Biodata dan agama Ramla Ali seorang pengungsi dari Somalia yang ditakdirkan menjadi petinju muslim, model, hingga aktivis yang mengguncang jagat tinju. Keluarga Ali melarikan diri dari Somalia yang dilanda perang sebagai pengungsi setelah saudara laki-lakinya terbunuh. Menetap di London, Inggris, ia awalnya merahasiakan latihan tinjunya karena takut keluarganya tidak akan menyetujui hobi yang dilakukan oleh seorang gadis Muslim.

Sebagai petinju amatir, Ramla Ali menjadi petinju Muslim pertama yang memenangkan gelar Inggris sebelum memutuskan untuk mewakili Somalia pada tahun 2017. Ramla Ali kemudian membuat sejarah dengan menjadi yang pertama mewakili negara tersebut di Olimpiade, orang pertama yang memenangkan gelar untuk negara tersebut dan orang pertama yang kemudian menjadi profesional.



Suratan takdir membawanya bergabung dengan sasana Matchroom dengan harapan dapat menciptakan lebih banyak sejarah dengan menjadi Juara Dunia pertama dari Somalia. "Semuanya dimulai dengan sebuah mimpi".

Ramla Ali mengungkapkan tentang perubahan, kekuatan, kesadaran dan mimpi. Pada usia yang sangat muda, dia mengalami pertemuan yang mengubah hidupnya: tinju. Olahraga ini akan menjadi kunci perubahan bagi Ramla Ali, cara untuk menantang dirinya sendiri dan mengenal dirinya lebih baik, untuk mengatasi prasangka, rasa takut, dan ketidakpastian.



Melalui suaranya, Ramla ingin menceritakan kisahnya, terutama kepada generasi penerus, mengajak mereka untuk mengejar mimpi dengan keberanian.

Teriakan "Ali, Ali, Ali" yang bergemuruh dari para penonton bergema di sekitar O2 Arena saat Ramla Ali melanjutkan karier tinju profesionalnya yang tak terkalahkan bulan lalu.

Itu adalah pemandangan dan suara yang luar biasa. "Hal yang menakjubkan dari komunitas Somalia adalah mereka saling mendukung satu sama lain - mereka mendukung satu sama lain," kata Ali kepada BBC Sport.

"Saya hanya perlu menyebarkan brosur dan dalam waktu 72 jam saya telah menjual 500 tiket. Itu sangat gila."
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More