Joni Supriyanto Apresiasi Tim Menembak Indonesia Raih 6 Medali di ISSF World Cup 2023
Rabu, 08 Februari 2023 - 13:31 WIB
Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Joni Supriyanto mengapresiasi hasil atlet menembak Tanah Air di ajang ISSF World Cup 2023/Foto/MPI/Aziz Indra
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Menembak Indonesia ( Perbakin ) Joni Supriyanto mengapresiasi hasil atlet menembak Tanah Air di ajang ISSF World Cup 2023. Joni mengapresiasi positif atlet Indonesia yang meraih enam medali di ISF World Cup 2023 dan menempati posisi keenam dalam klasemen medali akhir.
Indonesia sukses menggelar ajang ISSF World Cup 2023 atau Kejuaraan Dunia Menembak 2023 pada 7 Februari 2023. Hasilnya, Tim Merah Putih meraih enam medali dan menempati posisi keenam dengan meraih dua emas dan empat perunggu.
"Target kami adalah mewujudkan hasil lomba seperti latihan terbaik selama ini, dan apresiasi bagi Atlet Indonesia yg mendapat medali memberikan nilai lebih tentang Pembinaan Olahraga Menembak kita, dan kondisi ini merupakan hasil positif yg kita dapatkan," kata Joni Supriyanto kepada Sindonews, Rabu (8/2/2023).
Pria berusia 58 tahun itu menjelaskan atlet Indonesia yang berhasil mendapatkan medali di ISSF World Cup 2023 bisa meraup poin untuk memperbaiki ranking dunia. Joni Supriyanto mengatakan PB Perbakin juga bakal memberikan penghargaan kepada mereka yang mendapatkan medali.
"Dalam kapasitas Worldcup maka atlet-atlet kita akan mendapatkan poin yang menempatkan mereka di ranking dunia lebih baik dan tentu saja apresiasi internal dari Perbakin sebagai bentuk penghargaan kita berikan," ucapnya.
Usai ISSF World Cup 2023, Joni Supriyanto menjelaskan kedepannya PB Perbakin bakal disibukkan dengan berbagai macam agenda baik nasional maupun internasional. Serta bakal mengirimkan atlet-atlet menembak terbaik Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan ke negara-negara maju untuk meningkatkan kemampuan.
"Kejuaraan tingkat Nasional yang dilakukan di semua Disiplin Menembak, setiap bulan kita laksanakan. Kejuaraan dunia menembak level Asia (ASC). Pada bulan maret 2023, training Camp Youth Dunia, pemusatan latihan dan sertifikasi internasional juri dan wasit (program ASC), Asia Air Rifle dan Pistol Championship( Perebutan Kuota Olimpiade terakhir ) pada maret 2024. Selain kejuaraan, ada beberapa pemusatan latihan yang kita ikuti, menyertakan atlet-atlet prestasi kita ke negara-negara maju untuk meningkatkan kemampuannya," tutupnya.
Indonesia sukses menggelar ajang ISSF World Cup 2023 atau Kejuaraan Dunia Menembak 2023 pada 7 Februari 2023. Hasilnya, Tim Merah Putih meraih enam medali dan menempati posisi keenam dengan meraih dua emas dan empat perunggu.
"Target kami adalah mewujudkan hasil lomba seperti latihan terbaik selama ini, dan apresiasi bagi Atlet Indonesia yg mendapat medali memberikan nilai lebih tentang Pembinaan Olahraga Menembak kita, dan kondisi ini merupakan hasil positif yg kita dapatkan," kata Joni Supriyanto kepada Sindonews, Rabu (8/2/2023).
Pria berusia 58 tahun itu menjelaskan atlet Indonesia yang berhasil mendapatkan medali di ISSF World Cup 2023 bisa meraup poin untuk memperbaiki ranking dunia. Joni Supriyanto mengatakan PB Perbakin juga bakal memberikan penghargaan kepada mereka yang mendapatkan medali.
"Dalam kapasitas Worldcup maka atlet-atlet kita akan mendapatkan poin yang menempatkan mereka di ranking dunia lebih baik dan tentu saja apresiasi internal dari Perbakin sebagai bentuk penghargaan kita berikan," ucapnya.
Usai ISSF World Cup 2023, Joni Supriyanto menjelaskan kedepannya PB Perbakin bakal disibukkan dengan berbagai macam agenda baik nasional maupun internasional. Serta bakal mengirimkan atlet-atlet menembak terbaik Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan ke negara-negara maju untuk meningkatkan kemampuan.
"Kejuaraan tingkat Nasional yang dilakukan di semua Disiplin Menembak, setiap bulan kita laksanakan. Kejuaraan dunia menembak level Asia (ASC). Pada bulan maret 2023, training Camp Youth Dunia, pemusatan latihan dan sertifikasi internasional juri dan wasit (program ASC), Asia Air Rifle dan Pistol Championship( Perebutan Kuota Olimpiade terakhir ) pada maret 2024. Selain kejuaraan, ada beberapa pemusatan latihan yang kita ikuti, menyertakan atlet-atlet prestasi kita ke negara-negara maju untuk meningkatkan kemampuannya," tutupnya.
(sha)
tulis komentar anda