Sia-siakan Keunggulan 2-0, Juventus Hanya Raih Satu Poin di Kandang Sassuolo
Kamis, 16 Juli 2020 - 04:57 WIB
Kunjungan ke markas Sassuolo di MAPEI Stadium - Citts del Tricolore, Kamis (16/7/2020), hampir saja menjadi petaka bagi Juventus. La Vecchia Signora hanya berbagi hasil 3-3 meski sempat unggul 2-0. Foto: reuters
SASSUOLO - Kunjungan ke markas Sassuolo di MAPEI Stadium - Citts del Tricolore, Kamis (16/7/2020), hampir saja menjadi petaka bagi Juventus . Pada partai lanjutan Serie A itu, La Vecchia Signora hanya berbagi hasil 3-3 meski sempat unggul 2-0.
(Baca Juga: Dipermalukan Arsenal, Liverpool Gagal Samai Rekor 100 Poin Manchester City )
Meski sebelumnya dihajar AC Milan 2-4 dan ditahan Atalanta 2-2, Juventus sempat diprediksi akan memenangi giornata ke-33 itu dengan mudah. Pasalnya, armada Maurizio Sarri unggul jauh dari segi kualitas.
Juventus berstatus pemimpin klasemen sementara Serie A dan dihuni banyak pemain bintang. Prediksi itu sempat akan terwujud karena tim tamu bisa mencetak dua gol saat pertandingan baru berjalan 12 menit.
Tapi, rupanya hasil akhir jauh dari kenyataan. Juventus hanya mampu meraih satu poin. Tim tamu yang tadinya memimpin sempat berbalik tertinggal karena membiarkan Sassuolo mencetak tiga gol beruntun. Beruntung, Alex Sandro keluar sebagai penyelamat.
Pada partai tandang itu Juventus langsung melancarkan serangan kepada pertahanan Sassuolo begitu laga dimulai. Serangan mereka berbuah gol cepat pada menit ke-5 melalui sepakan Danilo yang menerima bola dari Miralem Pjanic.
Si Nyonya Tua kemudian terus menggempur pertahanan tuan rumah. Gonzalo Higuain yang turun sebagai starter setelah jadi cadangan saat bentrok Atalanta menambah keunggulan Juventus jadi 2-0 pada menit ke-12. Pjanic kembali menyumbang assist lewat tedangan sudut.
Namun, setelah itu situasinya malah berubah. Blaise Matuidi dkk mulai kehilangan kendali. Justru Sassuolo yang mampu mendominasi penguasaan bola hingga 64 persen. Itu berbuah gol Filip Djuricic setelah menaklukan Wojciech Szczesny pada menit ke-29.
Sassuolo berusaha keras untuk mencetak satu gol lagi ke gawang Juventus sebelum babak pertama berakhir. Tapi, usaha pasukan Roberto De Zerbi tidak berbuah hasil. Keunggulan 2-1 Juventus tetap bertahan hingga jeda.
(Baca Juga: Dipermalukan Arsenal, Liverpool Gagal Samai Rekor 100 Poin Manchester City )
Meski sebelumnya dihajar AC Milan 2-4 dan ditahan Atalanta 2-2, Juventus sempat diprediksi akan memenangi giornata ke-33 itu dengan mudah. Pasalnya, armada Maurizio Sarri unggul jauh dari segi kualitas.
Juventus berstatus pemimpin klasemen sementara Serie A dan dihuni banyak pemain bintang. Prediksi itu sempat akan terwujud karena tim tamu bisa mencetak dua gol saat pertandingan baru berjalan 12 menit.
Tapi, rupanya hasil akhir jauh dari kenyataan. Juventus hanya mampu meraih satu poin. Tim tamu yang tadinya memimpin sempat berbalik tertinggal karena membiarkan Sassuolo mencetak tiga gol beruntun. Beruntung, Alex Sandro keluar sebagai penyelamat.
Pada partai tandang itu Juventus langsung melancarkan serangan kepada pertahanan Sassuolo begitu laga dimulai. Serangan mereka berbuah gol cepat pada menit ke-5 melalui sepakan Danilo yang menerima bola dari Miralem Pjanic.
Si Nyonya Tua kemudian terus menggempur pertahanan tuan rumah. Gonzalo Higuain yang turun sebagai starter setelah jadi cadangan saat bentrok Atalanta menambah keunggulan Juventus jadi 2-0 pada menit ke-12. Pjanic kembali menyumbang assist lewat tedangan sudut.
Namun, setelah itu situasinya malah berubah. Blaise Matuidi dkk mulai kehilangan kendali. Justru Sassuolo yang mampu mendominasi penguasaan bola hingga 64 persen. Itu berbuah gol Filip Djuricic setelah menaklukan Wojciech Szczesny pada menit ke-29.
Sassuolo berusaha keras untuk mencetak satu gol lagi ke gawang Juventus sebelum babak pertama berakhir. Tapi, usaha pasukan Roberto De Zerbi tidak berbuah hasil. Keunggulan 2-1 Juventus tetap bertahan hingga jeda.
tulis komentar anda