Deontay Wilder Agen Bebas, Buka Kans Pertarungan Super Lawan Anthony Joshua
Senin, 20 Februari 2023 - 11:43 WIB
Deontay Wilder Agen Bebas, Buka Kans Pertarungan Super Lawan Anthony Joshua/Boxing Scene
Deontay Wilder sekarang menjadi agen bebas setelah promotor Eddie Hearn melakukan pembicaraan untuk membuka jalan pertarungan super Anthony Joshua . Wilder mengungkapkan bahwa ia masih menjalin hubungan baik dengan Premier Boxing Champions (PBC) - namun sedang berbicara dengan pihak lain.
"Kami telah melakukan perjalanan ke semua tempat yang berbeda, karena saya ingin tahu apa yang sedang terjadi dan di mana itu akan berlangsung. Setelah kami mendapatkan semuanya, kami akan membuat pengumuman dan itu akan luar biasa,''kata Deontay Widler.
Aliansi Joshua dengan aplikasi streaming olahraga DAZN dan sejarah Wilder dengan Showtime dan Fox membuat kesepakatan TV sulit untuk dinegosiasikan. Namun tim petinju asal Amerika ini tetap terbuka untuk membuat kesepakatan blockbuster dengan AJ. Hearn ditanyai apakah dia sendiri telah berbicara dengan Wilder dan sang promotor tidak menyangkalnya. Ditanya oleh iD Boxing apakah ia telah berbicara dengan Wilder, ia menjawab: "Mungkin saja."
Joshua, 33 akan, akan kembali bertarung pada 1 April melawan Jermaine Franklin, 29, setelah kekalahan beruntun dari Oleksandr Usyk, 36. Sementara itu Wilder, 37, telah diperintahkan untuk bertanding di babak penyisihan akhir WBC melawan Andy Ruiz Jr, 33, dengan pembicaraan yang sedang berlangsung.
Setelah mengalami kekalahan beruntun di tangan pemegang gelar WBC saat ini, Tyson Fury, Wilder kembali naik ring pada bulan Oktober untuk mengamankan kemenangan KO di ronde pertama atas Robert Helenius. Pertarungan melawan Helenius merupakan laga semifinal - yang kini menempatkan Wilder pada posisi untuk menghadapi mantan juara dunia kelas bulu Andy Ruiz dalam laga final WBC. Namun, masih belum jelas kapan dan di mana Wilder vs Ruiz akan berlangsung.
Ada rumor yang mengatakan bahwa Wilder melakukan diskusi dengan beberapa promotor di luar PBC - untuk menjajaki kemungkinan finansial yang ada saat ini. Rumor mulai beredar ketika Wilder menyatakan dalam sebuah video bahwa ia merasa frustrasi sehubungan dengan penundaan pembayaran untuk pertarungan baru-baru ini. Petinju berbahaya ini mengindikasikan bahwa saat ini ia tidak memiliki masalah dengan PBC atau Haymon.
"Tidak ada dendam. Saya masih menjadi bagian dari PBC. Saya hanya seorang agen yang terbuka, petarung yang terbuka. Saya ingin bertarung di semua jenis platform, saya bersedia bekerja sama dengan siapa pun. Saya tidak memiliki masalah dengan PBC, kami masih berkembang," kata Wilder kepada 78SportsTV.
"Sejauh yang saya tahu, kami masih bekerja sama. Saya dan Al Haymon masih berkomunikasi, tidak ada permusuhan. Kami sedang mengerjakan beberapa hal dan saya akan segera kembali, ini merupakan hal yang sedang berlangsung terkait bisnis tinju. Kami telah melakukan perjalanan ke semua tempat yang berbeda, karena saya ingin tahu apa yang sedang terjadi dan di mana itu akan berlangsung. Setelah kami mendapatkan semuanya, kami akan membuat pengumuman dan itu akan luar biasa."
Lihat Juga: Jake Paul Banjir Tawaran Duel usai Kalahkan Mike Tyson, Dubois Tawarkan Sabuk Juara Dunia!
"Kami telah melakukan perjalanan ke semua tempat yang berbeda, karena saya ingin tahu apa yang sedang terjadi dan di mana itu akan berlangsung. Setelah kami mendapatkan semuanya, kami akan membuat pengumuman dan itu akan luar biasa,''kata Deontay Widler.
Aliansi Joshua dengan aplikasi streaming olahraga DAZN dan sejarah Wilder dengan Showtime dan Fox membuat kesepakatan TV sulit untuk dinegosiasikan. Namun tim petinju asal Amerika ini tetap terbuka untuk membuat kesepakatan blockbuster dengan AJ. Hearn ditanyai apakah dia sendiri telah berbicara dengan Wilder dan sang promotor tidak menyangkalnya. Ditanya oleh iD Boxing apakah ia telah berbicara dengan Wilder, ia menjawab: "Mungkin saja."
Joshua, 33 akan, akan kembali bertarung pada 1 April melawan Jermaine Franklin, 29, setelah kekalahan beruntun dari Oleksandr Usyk, 36. Sementara itu Wilder, 37, telah diperintahkan untuk bertanding di babak penyisihan akhir WBC melawan Andy Ruiz Jr, 33, dengan pembicaraan yang sedang berlangsung.
Setelah mengalami kekalahan beruntun di tangan pemegang gelar WBC saat ini, Tyson Fury, Wilder kembali naik ring pada bulan Oktober untuk mengamankan kemenangan KO di ronde pertama atas Robert Helenius. Pertarungan melawan Helenius merupakan laga semifinal - yang kini menempatkan Wilder pada posisi untuk menghadapi mantan juara dunia kelas bulu Andy Ruiz dalam laga final WBC. Namun, masih belum jelas kapan dan di mana Wilder vs Ruiz akan berlangsung.
Ada rumor yang mengatakan bahwa Wilder melakukan diskusi dengan beberapa promotor di luar PBC - untuk menjajaki kemungkinan finansial yang ada saat ini. Rumor mulai beredar ketika Wilder menyatakan dalam sebuah video bahwa ia merasa frustrasi sehubungan dengan penundaan pembayaran untuk pertarungan baru-baru ini. Petinju berbahaya ini mengindikasikan bahwa saat ini ia tidak memiliki masalah dengan PBC atau Haymon.
"Tidak ada dendam. Saya masih menjadi bagian dari PBC. Saya hanya seorang agen yang terbuka, petarung yang terbuka. Saya ingin bertarung di semua jenis platform, saya bersedia bekerja sama dengan siapa pun. Saya tidak memiliki masalah dengan PBC, kami masih berkembang," kata Wilder kepada 78SportsTV.
"Sejauh yang saya tahu, kami masih bekerja sama. Saya dan Al Haymon masih berkomunikasi, tidak ada permusuhan. Kami sedang mengerjakan beberapa hal dan saya akan segera kembali, ini merupakan hal yang sedang berlangsung terkait bisnis tinju. Kami telah melakukan perjalanan ke semua tempat yang berbeda, karena saya ingin tahu apa yang sedang terjadi dan di mana itu akan berlangsung. Setelah kami mendapatkan semuanya, kami akan membuat pengumuman dan itu akan luar biasa."
Lihat Juga: Jake Paul Banjir Tawaran Duel usai Kalahkan Mike Tyson, Dubois Tawarkan Sabuk Juara Dunia!
(aww)
tulis komentar anda