Comeback Praveen/Melati di All England 2023 Disorot BWF
Kamis, 23 Februari 2023 - 22:02 WIB
JAKARTA - Kembalinya ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti menarik perhatian Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Praveen/Melati mendapat sorotan BWF karena akan kembali tampil di All England 2023 .
Indonesia mengirimkan 14 wakil di All England 2023 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 14-19 Maret. Praveen/Melati menjadi perhatian BWF menjelang tampil di turnamen BWF Super 1000 tersebut karena selama 2022, Praveen harus menepi dari lapangan akibat mengalami cedera pinggang.
Praveen mengalami cedera tersebut saat bertanding bersama Melati di babak 16 besar Indonesia Open 2022. Akibatnyatnya pebulutangkis berusia 29 tahun itu harus menjalani pemulihan dan membuat Melati harus berpasangan dengan Verrel Yustin.
Usai pulih dari cedera, Praveen kembali berpasangan dengan Melati dan sudah tampil di Indonesia Master 2023. Namun performa keduanya belum maksimal dan terhenti di babak 32 besar.
Sementara kembalinya Praveen/Melati di All England 2023 menjadi perbincangan BWF. Terlebih mereka adalah juara All England 2020 setelah mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-15, 17-21, 21-8 di babak final.
"Pasangan campuran yang menjuarai (All England) 2022, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali beraksi di All England (2023). Atlet Indonesia itu kembali berpasangan di pentas Indonesia Master bulan lalu, karena perawatan cedera (Praveen) Jordan cukup lama," dikutip dari laman resmi BWF, Kamis (23/2/2023).
Praveen/Melati akan menghadapi sesama wakil Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di babak 32 besar All England 2023. Pertandingan nanti pun di prediksi berlangsung ketat, karena sama-sama mengincar kemenangan untuk bisa mengharumkan nama Indonesia.
Lihat Juga: Update Ranking BWF Usai Denmark Open 2024: Fajar/Rian Tembus Lima Besar, Rinov/Pitha Naik 4 Tingkat
Indonesia mengirimkan 14 wakil di All England 2023 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 14-19 Maret. Praveen/Melati menjadi perhatian BWF menjelang tampil di turnamen BWF Super 1000 tersebut karena selama 2022, Praveen harus menepi dari lapangan akibat mengalami cedera pinggang.
Baca Juga
Praveen mengalami cedera tersebut saat bertanding bersama Melati di babak 16 besar Indonesia Open 2022. Akibatnyatnya pebulutangkis berusia 29 tahun itu harus menjalani pemulihan dan membuat Melati harus berpasangan dengan Verrel Yustin.
Usai pulih dari cedera, Praveen kembali berpasangan dengan Melati dan sudah tampil di Indonesia Master 2023. Namun performa keduanya belum maksimal dan terhenti di babak 32 besar.
Baca Juga
Sementara kembalinya Praveen/Melati di All England 2023 menjadi perbincangan BWF. Terlebih mereka adalah juara All England 2020 setelah mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-15, 17-21, 21-8 di babak final.
"Pasangan campuran yang menjuarai (All England) 2022, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali beraksi di All England (2023). Atlet Indonesia itu kembali berpasangan di pentas Indonesia Master bulan lalu, karena perawatan cedera (Praveen) Jordan cukup lama," dikutip dari laman resmi BWF, Kamis (23/2/2023).
Praveen/Melati akan menghadapi sesama wakil Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di babak 32 besar All England 2023. Pertandingan nanti pun di prediksi berlangsung ketat, karena sama-sama mengincar kemenangan untuk bisa mengharumkan nama Indonesia.
Lihat Juga: Update Ranking BWF Usai Denmark Open 2024: Fajar/Rian Tembus Lima Besar, Rinov/Pitha Naik 4 Tingkat
(sha)
tulis komentar anda