Rupiah Anjlok, BJB Tetap Raih Untung

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan nilai tukar rupiah yang merosot terhadap dolar AS (USD) tidak memengaruhi keuntungan yang diraih Bank Jabar Banten (BJB). Sejak nilai tukar rupiah merosot tajam, BJB yang mayoritas sahamnya adalah milik Pemprov Jawa Barat justru mendapatkan keuntungan.

"Alhamdulillah BJB bukan rugi. Tapi, malah untung," ujar Aher, Rabu (26/8/2015).

Dia mengaku tidak hapal secara detail keuntungan yang didapatkan BJB. Tapi, yang jelas terpuruknya nilai tukar rupiah tidak membuat BJB kelabakan.

Dia memprediksi keuntungan BJB akan menurun pada tahun ini karena kondisi tersebut. Tapi, penurunannya tidak akan terlalu besar dan hal itu tidak menjadi masalah.

Sebagai gambaran, tahun lalu BJB mendapat keuntungan hingga Rp1,2 triliun. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan BJB meraih keuntungan hingga Rp1,6 triliun. Atas kondisi ini, kemungkinan keuntungan akan ada di kisaran Rp1,3 hingga Rp1,4 triliun. "Paling ada koreksi (keuntungan) sedikit saja. Tidak ada masalah," ucap Aher.

Baca: Perbankan Syariah Tahan Krisis Ekonomi