Mengenal 3 Teknik Aikido yang Mematikan

Aikido merupakan seni bela diri asal Jepang yang dilarang Ultimate Fighting Championship (UFC) untuk digunakan dalam pertarungan Mixed Martial Arts (MMA). Meski dianggap bela diri yang tak kompetitif, tetapi Aikido memiliki tiga teknik yang mematikan.

Aikido merupakan bela diri non ofensif dan non kompetisi dan lebih menekankan pada nilai-nilai filosofis tanpa menghilangkan esensi bela diri itu sendiri. Kendati demikian, Aikido menempati posisi keenam dari 10 bela diri mematikan.

Krav Maga, Jeet Kune Do, Muay Thai, Jiu Jitsu, Kali/Eskrima menempati posisi lima besar sebagai bela diri mematikan di dunia. Semenyata Aikido, Wing Chun, Kereta, Keysi Fighting Method dan Taekwondo menempati posisi keenam sampai 10, sebagai bela diri mematikan.



UFC pun bahkan melarang para petarungnya untuk menggunakan teknik Aikido di MMA. Pasalnya, teknik-teknik Aikido cukup berbahaya dan berisiko besar untuk keselamatan petarung MMA.

Berikut 3 Teknik Aikido yang Mematikan

1. Tenchinage

Tenchinage merupakan teknik Aikido yang biasa disebut dengan melempar surga dan bumi. Teknik ini, terbilang mematikan karena praktisi Aikido bisa membuat lawannya tak berdaya.

Inti gerakan ini adalah praktisi Aikido akan bergerak maju dengan salah satu tanganya memegang tangan musuhnya untuk merusak keseimbangan lawan. Usai lawan hilang keseimbangan, lalu praktisi Aikido membanting lawannya dengan menaruh tangan satunya ke bagian kepala lawannya.

Tenchinage tak bisa digunakan dalam pertarungan MMA. Pasalnya, UFC memiliki aturan tak memperbolehkan siapapun menyerang bagian kepada jika sengaja melakukanya bakal didiskualifikasi dari pertarungan.