Fokus Benahi Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir: Saya Bukan Pemimpin yang Melanggar Janji
Senin, 06 Maret 2023 - 01:00 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI , Erick Thohir menegaskan bukan tipe pemimpin yang ingkar janji. Dia membeberkan apa saja yang telah dilakukan pada awal masa jabatannya.
Sarasehan yang digelar akhir pekan lalu memutuskan Liga 2 tetap tidak akan dilanjutkan. Itu merupakan hasil kesepakatan bersama.
Selain itu Liga 1 akan memakai sistem berbeda untuk musim depan. Nantinya tim jajaran empat besar bakal melakoni babak play-off.
Erick mendukung penuh kebijakan itu. Pengusaha yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menegaskan PSSI akan menggodok lebih lanjut soal wacana sistem Liga 1.
"Liga 1 usulkan perubahan sedikit bahwa rangking 1-4 akan ada play-off. Jadi tidak seperti season selesai. Ini terobosan luar bisa dan saya menerima ide besar ini," kata Erick.
"Tinggal bagaimana kami siapkan format pertandingan yang diinginkan mereka. Persiapan wasit yang mereka inginkan dan teknologi bila memungkinkan. Ini semua bertahap," lanjutnya, saat konferensi pers di GBK Arena, Minggu (5/3/2023).
Lebih lanjut Erick menegaskan tidak akan melanggar janji-janjinya. Menurutnya, apa yang sedang dilakukan saat ini menjadi bagian dari janjinya.
Seperti gerak cepat dengan merencanakan Training Center untuk Timnas Indonesia. Itu merupakan upayanya untuk memenuhi janji.
"Jadi kalau dibilang saya melanggar janji, yang namanya sesuatu perlu waktu. Saya bukan pemimpin yang melanggar janji," tegas Erick.
"Ketika kita bicara Training Center, kita lakukan terobosan. Ini eranya egaliter kalau mau buat sepak bola lebih maju, harus sama-sama membangun," tutupnya.
Sarasehan yang digelar akhir pekan lalu memutuskan Liga 2 tetap tidak akan dilanjutkan. Itu merupakan hasil kesepakatan bersama.
Selain itu Liga 1 akan memakai sistem berbeda untuk musim depan. Nantinya tim jajaran empat besar bakal melakoni babak play-off.
Erick mendukung penuh kebijakan itu. Pengusaha yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menegaskan PSSI akan menggodok lebih lanjut soal wacana sistem Liga 1.
"Liga 1 usulkan perubahan sedikit bahwa rangking 1-4 akan ada play-off. Jadi tidak seperti season selesai. Ini terobosan luar bisa dan saya menerima ide besar ini," kata Erick.
"Tinggal bagaimana kami siapkan format pertandingan yang diinginkan mereka. Persiapan wasit yang mereka inginkan dan teknologi bila memungkinkan. Ini semua bertahap," lanjutnya, saat konferensi pers di GBK Arena, Minggu (5/3/2023).
Lebih lanjut Erick menegaskan tidak akan melanggar janji-janjinya. Menurutnya, apa yang sedang dilakukan saat ini menjadi bagian dari janjinya.
Seperti gerak cepat dengan merencanakan Training Center untuk Timnas Indonesia. Itu merupakan upayanya untuk memenuhi janji.
"Jadi kalau dibilang saya melanggar janji, yang namanya sesuatu perlu waktu. Saya bukan pemimpin yang melanggar janji," tegas Erick.
"Ketika kita bicara Training Center, kita lakukan terobosan. Ini eranya egaliter kalau mau buat sepak bola lebih maju, harus sama-sama membangun," tutupnya.
(mirz)
tulis komentar anda