Erik ten Hag Murka Manchester United Dibantai Liverpool: Tidak Profesional!
Senin, 06 Maret 2023 - 08:47 WIB
LIVERPOOL - Manchester United pulang dari Anfield dengan menanggung kekalahan telak 0-7 dari Liverpool pada laga Liga Primer Inggris 2022/2023 , Minggu (5/3/2023) malam WIB. Pelatih Manchester United Erik ten Hag marah besar dan menyebut penampilan The Red Devilsdi babak kedua tidak bisa ditoleransi.
Manchester United dibantai Liverpool lewat gol Cody Gakpo pada menit ke-43' dan 50', Darwin Nunez (47', 75'), Mohamed Salah (66', 83') serta Roberto Firmino yang menutup pesta gol menit ke-88'.
Ini kekalahan terbesar bagi Erik ten Hag sepanjang kariernya. Kekalahan dengan tujuh gol tanpa balas ini juga menjadi yang ketiga bagi Manchester United, setelah melawan Wolverhampton Wanderers (Desember 1931), Aston Villa (Desember 1930), dan Blackburn Rovers (April 1926).
Tentu Ten Hag murka atas penampilan buruk pasukannya, terutama di babak kedua. Apalagi Manchester United datang ke Anfield dengan kepala tegak usai mengangkat trofi Piala Liga Inggris 2022/2023. Menurut mantan pelatih Ajax amsterdam itu, kekalahan ini tidak dapat ditoleransi bagi Manchester United.
"Ya (marah), pasti, dan terkejut. Saya telah melihat tim kami dalam beberapa pekan dan bulan terakhir, sebuah tim yang benar-benar punya sikap menang. Di babak kedua, kami sama sekali tidak memiliki sikap menang," ujar Ten Hag dikutip dari laman resmi Manchester United, Senin (6/3/2023).
"Saya katakan di ruang ganti, performa mereka tidak bisa diterima, jelas. Meski ini hanya satu pertandingan, kekalahan besar, tidak bisa diterima, dan terutama untuk fans kami, terutama melawan Liverpool," sambungnya.
"Anda bisa kalah dalam pertandingan tetapi tidak dengan cara kami kalah di babak kedua. Di babak pertama, kami bermain sangat baik. Kami menciptakan peluang yang lebih baik dan kemudian membuat kesalahan organisasi," imbuh pelatih asal Belanda itu.
"Babak kedua tidak profesional. Itu tidak bisa terjadi dan kami harus membicarakannya. Saya pikir kami bermain bagus di babak pertama tetapi babak kedua bukan kami. Bukan standar kami. Kami tidak bermain sebagai tim."
Manchester United dibantai Liverpool lewat gol Cody Gakpo pada menit ke-43' dan 50', Darwin Nunez (47', 75'), Mohamed Salah (66', 83') serta Roberto Firmino yang menutup pesta gol menit ke-88'.
Baca Juga
Ini kekalahan terbesar bagi Erik ten Hag sepanjang kariernya. Kekalahan dengan tujuh gol tanpa balas ini juga menjadi yang ketiga bagi Manchester United, setelah melawan Wolverhampton Wanderers (Desember 1931), Aston Villa (Desember 1930), dan Blackburn Rovers (April 1926).
Tentu Ten Hag murka atas penampilan buruk pasukannya, terutama di babak kedua. Apalagi Manchester United datang ke Anfield dengan kepala tegak usai mengangkat trofi Piala Liga Inggris 2022/2023. Menurut mantan pelatih Ajax amsterdam itu, kekalahan ini tidak dapat ditoleransi bagi Manchester United.
Baca Juga
"Ya (marah), pasti, dan terkejut. Saya telah melihat tim kami dalam beberapa pekan dan bulan terakhir, sebuah tim yang benar-benar punya sikap menang. Di babak kedua, kami sama sekali tidak memiliki sikap menang," ujar Ten Hag dikutip dari laman resmi Manchester United, Senin (6/3/2023).
"Saya katakan di ruang ganti, performa mereka tidak bisa diterima, jelas. Meski ini hanya satu pertandingan, kekalahan besar, tidak bisa diterima, dan terutama untuk fans kami, terutama melawan Liverpool," sambungnya.
"Anda bisa kalah dalam pertandingan tetapi tidak dengan cara kami kalah di babak kedua. Di babak pertama, kami bermain sangat baik. Kami menciptakan peluang yang lebih baik dan kemudian membuat kesalahan organisasi," imbuh pelatih asal Belanda itu.
"Babak kedua tidak profesional. Itu tidak bisa terjadi dan kami harus membicarakannya. Saya pikir kami bermain bagus di babak pertama tetapi babak kedua bukan kami. Bukan standar kami. Kami tidak bermain sebagai tim."
(sha)
tulis komentar anda