Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian Bentrok di Final All England 2023, Indonesia Lanjutkan Hegemoni
Minggu, 19 Maret 2023 - 11:00 WIB
Ini hanya karena berada satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19. Padahal, saat itu ada beberapa pemain Indonesia yang sudah tampil dan melaju ke babak 16 besar.
Pada 2016, ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto tampil sebagai juara. Praveen kembali naik podium pertama empat tahun kemudian dengan pasangan anyarnya, Melati Daeva Oktavianti.
Kemudian, dua gelar juara All England pada edisi 2017 dan 2018 direngkuh mantan pasangan nomor satu dunia ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Lalu, Ahsan/Hendra meraih titel kedua mereka di turnamen Super 1000 itu pada 2019 setelah sebelumnya menjadi yang terbaik di edisi 2014.
Terakhir, pasangan muda ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, naik podium pertama pada edisi 2022. Kala itu, mereka menggulung Ahsan/Hendra 21-19 dan 21-13.
Dengan melajunya Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra ke partai puncak, maka terjadi dua All Indonesian Finals di ganda putra All England secara beruntun.
Pada 2016, ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto tampil sebagai juara. Praveen kembali naik podium pertama empat tahun kemudian dengan pasangan anyarnya, Melati Daeva Oktavianti.
Kemudian, dua gelar juara All England pada edisi 2017 dan 2018 direngkuh mantan pasangan nomor satu dunia ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Lalu, Ahsan/Hendra meraih titel kedua mereka di turnamen Super 1000 itu pada 2019 setelah sebelumnya menjadi yang terbaik di edisi 2014.
Terakhir, pasangan muda ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, naik podium pertama pada edisi 2022. Kala itu, mereka menggulung Ahsan/Hendra 21-19 dan 21-13.
Baca Juga
Dengan melajunya Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra ke partai puncak, maka terjadi dua All Indonesian Finals di ganda putra All England secara beruntun.
(mirz)
tulis komentar anda