Alves Beberkan Penyebab Messi Mulai Frustrasi di Barcelona
Minggu, 19 Juli 2020 - 23:05 WIB
BARCELONA - Dani Alves pernah menemani Lionel Mess i di Barcelona selama delapan musim sebelum hijrah ke Paris Saint Germain (PSG) dipengujung edisi 2015/2016. Ini membuat bek kanan asal Brasil itu cukup mengenal karakter La Pulga dan beban yang terus dipikulnya.
(Baca Juga: Setien Bocorkan Hasil Pertemuan dengan Presiden Barcelona )
Alves percaya Messi mulai frustrasi karena terus dibebankan untuk menyelamatkan Barcelona dari kegagalan. Penyerang asal Argentina seperti diwajibkan menyumbang gelar sebanyak mungkin setiap musimnya.
Tapi, ketika semua ekspektasi itu urung terpenuhi, seperti gagal mempertahankan trofi La Liga , maka yang menjadi sorotan adalah Messi. Muncul pertanyaan ada apa dengan Messi sehingga tidak bisa mencegah Real Madrid jadi juara pada musim ini.
“Messi terlahir sebagai juara. Dia tidak suka menelan kekalahan dan normal jika sampai marah. Dia ingin selalu menang setiap saat, seperti saya. Dia sudah melakukan itu sangat lama. Jadi, Anda bisa tahu kapan tim Anda memberikan perasaan itu dan ketika tidak,” ucap Alves.
Tidak ada yang menyanggah kalau Messi dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Meski demikian, bintang berusia 33 tahun itu tidak bisa berjuang sendiri untuk meraih gelar dan butuh bantuan serta dukungan dari rekan setimnya. Itu yang dianggap Alves kurang tersedia di Barcelona.
“Dia telah berada di Barcelona selama bertahun-tahun. Jadi dia paham apa yang diperlukannya agar bisa meraih gelar dan hasrat untuk melakukan sesuatu yang hebat. Tapi, saya rasa, dia kurang mendapat dukungan,” lanjut Alves.
“Messi memang bahan baku utama. Tapi, kami saat itu menjadi bumbu yang sempurna (dimasa lalu). Dia selalu ingin berada di puncak dan Anda perlu orang untuk membangun itu. Dia selalu mengerahkan semuanya untuk tim. Tapi, disisi lain dia juga hanya manusia,” tandas Alves.
(Baca Juga: Stoichkov: Setien dan Asistennya Biasa-Biasa Saja )
Meski menilai kurang mendapat dukungan, Alves berani menjamin Messi tidak akan meninggalkan Camp Nou seperti yang diberitakan media. Menurutnya, alumuni La Masia itu akan tetap setia bersama Barcelona sampai pensiun.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(Baca Juga: Setien Bocorkan Hasil Pertemuan dengan Presiden Barcelona )
Alves percaya Messi mulai frustrasi karena terus dibebankan untuk menyelamatkan Barcelona dari kegagalan. Penyerang asal Argentina seperti diwajibkan menyumbang gelar sebanyak mungkin setiap musimnya.
Tapi, ketika semua ekspektasi itu urung terpenuhi, seperti gagal mempertahankan trofi La Liga , maka yang menjadi sorotan adalah Messi. Muncul pertanyaan ada apa dengan Messi sehingga tidak bisa mencegah Real Madrid jadi juara pada musim ini.
“Messi terlahir sebagai juara. Dia tidak suka menelan kekalahan dan normal jika sampai marah. Dia ingin selalu menang setiap saat, seperti saya. Dia sudah melakukan itu sangat lama. Jadi, Anda bisa tahu kapan tim Anda memberikan perasaan itu dan ketika tidak,” ucap Alves.
Tidak ada yang menyanggah kalau Messi dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Meski demikian, bintang berusia 33 tahun itu tidak bisa berjuang sendiri untuk meraih gelar dan butuh bantuan serta dukungan dari rekan setimnya. Itu yang dianggap Alves kurang tersedia di Barcelona.
“Dia telah berada di Barcelona selama bertahun-tahun. Jadi dia paham apa yang diperlukannya agar bisa meraih gelar dan hasrat untuk melakukan sesuatu yang hebat. Tapi, saya rasa, dia kurang mendapat dukungan,” lanjut Alves.
“Messi memang bahan baku utama. Tapi, kami saat itu menjadi bumbu yang sempurna (dimasa lalu). Dia selalu ingin berada di puncak dan Anda perlu orang untuk membangun itu. Dia selalu mengerahkan semuanya untuk tim. Tapi, disisi lain dia juga hanya manusia,” tandas Alves.
(Baca Juga: Stoichkov: Setien dan Asistennya Biasa-Biasa Saja )
Meski menilai kurang mendapat dukungan, Alves berani menjamin Messi tidak akan meninggalkan Camp Nou seperti yang diberitakan media. Menurutnya, alumuni La Masia itu akan tetap setia bersama Barcelona sampai pensiun.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)
tulis komentar anda