Peru Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ketum PSSI Erick Thohir Langsung Terbang ke Swiss

Selasa, 04 April 2023 - 07:51 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara di Warung Kopi (Warkop) Pitulikur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.
JAKARTA - FIFA mengumumkan bahwa Peru telah menarik diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 . Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung terbang menemui FIFA di Zurich, Swiss pada hari Selasa (4/4/2023). Ada apa?

Menurut FIFA, Federasi Sepak Bola Peru (FPF) sebelumnya telah berkomunikasi dengan mereka terkait kelanjutan status sebagai tuan rumah. FPF menyampaikan bahwa mereka tidak mampu memenuhi komitmen untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengamankan investasi yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum turnamen digelar.





FIFA mengucapkan terima kasih kepada Peru yang telah berusaha semaksimal mungkin dan memastikan akan segera mencari tuan rumah baru untuk menggelar turnamen yang direncanakan akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Sementara itu, Erick Thohir akan bertemu dengan FIFA untuk membahas rencana ke depan. Belum diketahui apakah Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 setelah mundurnya Peru. Sebelumnya, FIFA menarik Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dengan alasan situasi terkini, namun Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mengajukan proposal untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Erick Thohir akan membawa proposal baru dan menjelaskan peta biru sepak bola Indonesia ke depan. Selain itu, ia juga akan memperjuangkan agar Indonesia tidak mendapat hukuman berat dari FIFA terkait kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Malam ini saya akan berangkat ke Eropa untuk bertemu FIFA."

Belum diketahui apakah benar Indonesia berniat maju untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 atau tidak. Namun yang pasti, Erick membawa dua misi penting yakni menghindari Indonesia dari sanksi FIFA dan memperkenalkan cetak biru sepak bola Indonesia.

"Bismillah semoga Indonesia dapat keluar dari ancaman sanksi," kata Erick. "Kami akan bicara ke FIFA, Garuda Mendunia, ini peta birunya."
(sto)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More