Alhamdulillah! Apriyani Rahayu Siap Bela Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023
Rabu, 12 April 2023 - 22:00 WIB
JAKARTA - Apriyani Rahayu mengaku kondisinya sudah kembali normal seusai cedera di Swiss Open 2023. Ganda putri Indonesia itu mengatakan salah satu masalah yang mengganggu adalah faktor cuaca.
Apriyani bersama tandemnya, Siti Fadia harus mundur saat semifinal Swiss Open akhir Maret. Ini karena cedera bahu yang dialami oleh Apriyani.
"Kata Prof Nico (Dokter PBSI) itu radang saja. Alhamdulillah otot, ligamen, dan lainnya aman semua normal tidak ada masalah," ungkap Apriyani saat ditemui seusai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023).
Setelah rehat sekitar dua pekan, mantan pasangan Greysia Polii itu mengatakan sudah bisa bermain dan latihan dengan normal. Namun, dia masih perlu menjaga bagian yang cedera.
"Alhamdulillah sekarang sudah kembali normal, ya. Kemarin sudah coba smash full gitu-gitu dan Alhamdulillah sudah enak. Tinggal setelah itu dies atau terapi dan lain-lain saja," ujarnya
Menurutnya, salah satu pemicu cederanya karena masalah cuaca yang sangat dingin di Eropa, khusunya di Swiss. Faktor kelelahan juga memberi andil.
"Mungkin memang ada faktor cuaca di sana juga, terus juga sudah capek, kita tidak terbiasa, apalagi kita sampai tiga minggu," jelas Apriyani.
"Setelah dari All England, kan, besoknya kita langsung latihan juga untuk Swiss Open, kan," lanjutnya.
Apriyani bersama tandemnya, Siti Fadia harus mundur saat semifinal Swiss Open akhir Maret. Ini karena cedera bahu yang dialami oleh Apriyani.
"Kata Prof Nico (Dokter PBSI) itu radang saja. Alhamdulillah otot, ligamen, dan lainnya aman semua normal tidak ada masalah," ungkap Apriyani saat ditemui seusai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023).
Setelah rehat sekitar dua pekan, mantan pasangan Greysia Polii itu mengatakan sudah bisa bermain dan latihan dengan normal. Namun, dia masih perlu menjaga bagian yang cedera.
"Alhamdulillah sekarang sudah kembali normal, ya. Kemarin sudah coba smash full gitu-gitu dan Alhamdulillah sudah enak. Tinggal setelah itu dies atau terapi dan lain-lain saja," ujarnya
Menurutnya, salah satu pemicu cederanya karena masalah cuaca yang sangat dingin di Eropa, khusunya di Swiss. Faktor kelelahan juga memberi andil.
"Mungkin memang ada faktor cuaca di sana juga, terus juga sudah capek, kita tidak terbiasa, apalagi kita sampai tiga minggu," jelas Apriyani.
"Setelah dari All England, kan, besoknya kita langsung latihan juga untuk Swiss Open, kan," lanjutnya.
tulis komentar anda