Hasil Feyenoord vs AS Roma: I Lupi Tumbang 0-1
Jum'at, 14 April 2023 - 01:40 WIB
AS Roma menghadapi Feyenoord pada leg pertama babak perempat final Liga Europa 2022/2023. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw
ROTTERDAM - AS Roma menghadapi Feyenoord pada leg pertama babak perempat final Liga Europa 2022/2023. I Lupi harus rela menelan kekalahan 0-1 di stadion De Kuip, Kamis (13/4/2023).
Tidak ada gol yang tercipta sepanjang babak pertama. Namun, Feyenoord bisa mengubah kedudukan melalui Mats Wieffer(54).
Meski bertindak sebagai tim tamu, Roma berinisiatif menyerang. Wakil Liga Italia itu langsung meneror pertahanan tuan rumah pada menit kedua.
Tammy Abraham mendapat umpan dari Lorenzo Pellegrini. Namun, salah satu pemain bertahan Feyenoord segera melakukan intersepsi.
Itu direspons Feyenoord dengan menyerang Roma semenit kemudian. Sebastian Szymanski mencoba mengirim bola kotak penalti. Namun, diblokir lawan.
Setelah itu kedua tim saling jual beli serangan. Feyenoord menekan dengan mengirim umpan lambung ke kotak penalti.
Sedangkan Roma menerapkan operan panjang, operan pendek, dan operan satu-dua. Armada Jose Mourinho menampilkan kerja sama tim yang bagus dengan menjaga penguasaan bola.
Roma terus membuat operan-operan akurat dari satu pemain ke pemain lainnya. Itu membuat pemain Feyenoord kerepotan. Meski demikian, belum ada yang berbuah gol.
Hadiah penalti di dapat Roma pada menit ke-43 setelah Mats Wieffer menyentuh bola dengan tangannya. Sayang itu tidak bisa dimaksimalkan.
Pellegrini gagal mengubah tendangan penalti itu menjadi gol. Tembakannya membentur tiang kiri gawang. Alhasil, skor 0-0 menutup babak pertama.
Setelah jeda, Feyenoord bisa lebih mendominasi pertandingan. Wakil Liga Belanda itu melancarkan serangkaian serangan selama berapa menit di awwal babak kedua.
Mulai dari Sebastian Szymanski, Orkun Kokcu hingga Alireza Jahanbakhsh silih berganti mengancam pertahanan Roma.
Hasilnya, Feyenoord dapat memecah kebuntuan pada menit ke-54. Mereka unggul 1-0 berkat gol Wieffer.
Tidak ada gol yang tercipta sepanjang babak pertama. Namun, Feyenoord bisa mengubah kedudukan melalui Mats Wieffer(54).
Meski bertindak sebagai tim tamu, Roma berinisiatif menyerang. Wakil Liga Italia itu langsung meneror pertahanan tuan rumah pada menit kedua.
Tammy Abraham mendapat umpan dari Lorenzo Pellegrini. Namun, salah satu pemain bertahan Feyenoord segera melakukan intersepsi.
Itu direspons Feyenoord dengan menyerang Roma semenit kemudian. Sebastian Szymanski mencoba mengirim bola kotak penalti. Namun, diblokir lawan.
Setelah itu kedua tim saling jual beli serangan. Feyenoord menekan dengan mengirim umpan lambung ke kotak penalti.
Sedangkan Roma menerapkan operan panjang, operan pendek, dan operan satu-dua. Armada Jose Mourinho menampilkan kerja sama tim yang bagus dengan menjaga penguasaan bola.
Roma terus membuat operan-operan akurat dari satu pemain ke pemain lainnya. Itu membuat pemain Feyenoord kerepotan. Meski demikian, belum ada yang berbuah gol.
Hadiah penalti di dapat Roma pada menit ke-43 setelah Mats Wieffer menyentuh bola dengan tangannya. Sayang itu tidak bisa dimaksimalkan.
Pellegrini gagal mengubah tendangan penalti itu menjadi gol. Tembakannya membentur tiang kiri gawang. Alhasil, skor 0-0 menutup babak pertama.
Setelah jeda, Feyenoord bisa lebih mendominasi pertandingan. Wakil Liga Belanda itu melancarkan serangkaian serangan selama berapa menit di awwal babak kedua.
Mulai dari Sebastian Szymanski, Orkun Kokcu hingga Alireza Jahanbakhsh silih berganti mengancam pertahanan Roma.
Hasilnya, Feyenoord dapat memecah kebuntuan pada menit ke-54. Mereka unggul 1-0 berkat gol Wieffer.
tulis komentar anda