Apriyani/Fadia Kok Nggak Juara Lagi? Enggak Bisa Begitu!
Kamis, 20 April 2023 - 11:34 WIB
JAKARTA - Status menjadi pemain andalan memang tidak mudah. Apalagi harus memikul harapan semua orang untuk menjadi juara. Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti merasakan itu.
Mereka mengaku tidak mudah menjaga ekspektasi publik Tanah Air yang begitu tinggi. Apriyani/Fadia dihadapkan pada berbagai pertanyaan kenapa kok tidak juara lagi?
Sejak merebut gelar pertama, medali emas SEA Games Vietnam 2021, prestasi Apriyani/Fadia langsung meroket. Setelah itu, meraih dua gelar BWF World Tour di Malaysia Open dan Singapore Open 2022 pada Juni-Juli 2022. Hingga, per 18 April 2023, Apriyani/Fadia menduduki peringkat 4 dunia.
Namun, untuk tahun 2023, Apriyani/Fadia belum memiliki gelar individu dari empat turnamen yang telah diikuti. Situasi ini tentu membuat publik bertanya-tanya tentang kiprah Apriyani/Fadia yang tak kunjung juara kembali sejak terakhir Juli tahun lalu.
Menanggapi situasi tersebut, Apriyani pun menjawabnya dengan bijak. "Jadi, pasti orang-orang punya ekspektasi lebih ke kami, dituntut kayak gini, 'kok engga juara lagi?' Tapi, jangan gitu," ucap Apriyani kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Maksudnya, tak masalah mereka bertanya begitu, sebenarnya kami yang harus lebih positif aja. Tapi orang-orang tuh bertanya, 'ih kemarin bisa juara, kok sekarang enggak ya?' Enggak bisa gitu," lanjut pemain berusia 24 tahun itu.
"Lawan juga pasti pelajari (permainan) kami. Makanya ini proses kami. Terlepas dari apa yang didapatkan, pasti akan ada saatnya kami akan matang dengan pola permainan, dari pikiran juga akan matang," imbuh pemain kelahiran Kendari tersebut.
Dari sisi pencapaian 2023, performa Apriyani/Fadia tidak buruk. Dari empat turnamen, tercatat mereka dua kali lolos ke semifinal (Malaysia Open dan Swiss Open) dan dua kali ke perempat final (Indonesia Masters dan All England).
"Padahal, kalau dari awal tahun, hasilnya dibilang jelek banget juga enggak. Karena lolos semifinal, delapan besar, terus delapan besar, semifinal lagi. Itu juga tidak mudah juga buat ada di situ, enggak gampang. Jadi kami menikmati proses aja," jelas Fadia.
Setelah ini, Apriyani/Fadia akan mentas di Badminton Asia Championships di Dubai, Uni Emirat Arab, 25-30 April 2023. Lalu, mereka juga direncanakan tampil di Piala Sudirman di Suzhou, China pada 14-21 Mei 2023.
Mereka mengaku tidak mudah menjaga ekspektasi publik Tanah Air yang begitu tinggi. Apriyani/Fadia dihadapkan pada berbagai pertanyaan kenapa kok tidak juara lagi?
Sejak merebut gelar pertama, medali emas SEA Games Vietnam 2021, prestasi Apriyani/Fadia langsung meroket. Setelah itu, meraih dua gelar BWF World Tour di Malaysia Open dan Singapore Open 2022 pada Juni-Juli 2022. Hingga, per 18 April 2023, Apriyani/Fadia menduduki peringkat 4 dunia.
Namun, untuk tahun 2023, Apriyani/Fadia belum memiliki gelar individu dari empat turnamen yang telah diikuti. Situasi ini tentu membuat publik bertanya-tanya tentang kiprah Apriyani/Fadia yang tak kunjung juara kembali sejak terakhir Juli tahun lalu.
Menanggapi situasi tersebut, Apriyani pun menjawabnya dengan bijak. "Jadi, pasti orang-orang punya ekspektasi lebih ke kami, dituntut kayak gini, 'kok engga juara lagi?' Tapi, jangan gitu," ucap Apriyani kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Maksudnya, tak masalah mereka bertanya begitu, sebenarnya kami yang harus lebih positif aja. Tapi orang-orang tuh bertanya, 'ih kemarin bisa juara, kok sekarang enggak ya?' Enggak bisa gitu," lanjut pemain berusia 24 tahun itu.
"Lawan juga pasti pelajari (permainan) kami. Makanya ini proses kami. Terlepas dari apa yang didapatkan, pasti akan ada saatnya kami akan matang dengan pola permainan, dari pikiran juga akan matang," imbuh pemain kelahiran Kendari tersebut.
Dari sisi pencapaian 2023, performa Apriyani/Fadia tidak buruk. Dari empat turnamen, tercatat mereka dua kali lolos ke semifinal (Malaysia Open dan Swiss Open) dan dua kali ke perempat final (Indonesia Masters dan All England).
"Padahal, kalau dari awal tahun, hasilnya dibilang jelek banget juga enggak. Karena lolos semifinal, delapan besar, terus delapan besar, semifinal lagi. Itu juga tidak mudah juga buat ada di situ, enggak gampang. Jadi kami menikmati proses aja," jelas Fadia.
Setelah ini, Apriyani/Fadia akan mentas di Badminton Asia Championships di Dubai, Uni Emirat Arab, 25-30 April 2023. Lalu, mereka juga direncanakan tampil di Piala Sudirman di Suzhou, China pada 14-21 Mei 2023.
(sha)
tulis komentar anda