Tunggal Putra Dapat Drawing Sulit di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Pelatih Naga Api Bereaksi
Sabtu, 22 April 2023 - 12:00 WIB
JAKARTA - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngady (Herry IP), memberikan tanggapannya mengenai hasil undian yang sulit di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 bagi anak buahnya. Dalam turnamen yang akan berlangsung pada 25-30 April di Dubai, Uni Emirat Arab, setidaknya dua dari empat wakil Indonesia di sektor ganda putra mendapat undian yang sulit di babak 32 besar.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berjumpa dengan duet China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, yang sedang naik daun. Sedangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berjumpa dengan unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan juara dunia 2022.
“Tapi menurut saya drawing ini beda tipis sama All England, hampir sama. Keras gitu lho," kata Herry IP.
“Jadi saya pernah bilang sama anak-anak kalau kita mau drawingnya bagus ya susah karena itu ditentukan oleh komputer. Tapi yang jauh lebih penting itu coba kita mempersiapkan diri sebaik mungkin, sekeras mungkin,” jelas pelatih berusia 60 tahun itu.
Herry IP menilai bahwa setiap turnamen pasti memberikan lawan yang mudah atau sulit di atas kertas, dan para pemain harus menerima kenyataan tersebut. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah para pemainnya menyiapkan diri sebaik mungkin agar tantangan tersebut bisa diatasi dengan mudah. Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu lebih menekankan kepada anak buahnya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin di setiap turnamen.
Indonesia juga menurunkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023, dan kedua duet tersebut bakal mendapat lawan yang lebih mudah di atas kertas pada babak 32 besar karena mereka akan bentrok dengan pemenang laga kualifikasi. Herry IP berpesan bahwa persiapan yang baik dan keras sangat penting, sehingga apapun hasil undian yang didapat nantinya, para pemain sudah siap menghadapinya dengan baik.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berjumpa dengan duet China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, yang sedang naik daun. Sedangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berjumpa dengan unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan juara dunia 2022.
“Tapi menurut saya drawing ini beda tipis sama All England, hampir sama. Keras gitu lho," kata Herry IP.
“Jadi saya pernah bilang sama anak-anak kalau kita mau drawingnya bagus ya susah karena itu ditentukan oleh komputer. Tapi yang jauh lebih penting itu coba kita mempersiapkan diri sebaik mungkin, sekeras mungkin,” jelas pelatih berusia 60 tahun itu.
Herry IP menilai bahwa setiap turnamen pasti memberikan lawan yang mudah atau sulit di atas kertas, dan para pemain harus menerima kenyataan tersebut. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah para pemainnya menyiapkan diri sebaik mungkin agar tantangan tersebut bisa diatasi dengan mudah. Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu lebih menekankan kepada anak buahnya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin di setiap turnamen.
Indonesia juga menurunkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023, dan kedua duet tersebut bakal mendapat lawan yang lebih mudah di atas kertas pada babak 32 besar karena mereka akan bentrok dengan pemenang laga kualifikasi. Herry IP berpesan bahwa persiapan yang baik dan keras sangat penting, sehingga apapun hasil undian yang didapat nantinya, para pemain sudah siap menghadapinya dengan baik.
(sto)
tulis komentar anda